MANUSIA MENURUT AJARAN KRISTEN
Pembicaraan tentang manusia adalah hal yang sangat pokok dan sentral dalam kekristenan karena manusia ada di pusat kehidupan beragamadan pengambilan keputusan etis.
Pembahasan tentang manusia dari perspektif Kristen dapat menolong kita untuk memahami berbagai aspek dalam kehidupan beragama, bermasyarakat maupundalam pengembangan ilmu dan teknologi modern, termasuk berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupan manusia.
Pertama-tama harus diakui bahwa pertanyaan “siapakah manusia?” dalam arti apa hakikatnya “menantang setiap masa atau abad.” Berbagai pihak apakah dia filsuf, teolog, biolog, maupun sosiolog telah mencoba menjawab pertanyaan itu dan masing-masing memberikan jawaban yang berbeda.
Hal itu sah-sah saja, karena memang setiap pihak berusaha memberi jawaban dari perspektifnya masing-masing.
Pada dasarnya jawaban terhadap pertanyaan siapakah manusia akan membawa dampak atau konsekuensi serius bagi berbagai aspek penting terutama yang berkaitan dengan sikap dan perlakuan kita terhadap sesama maupun diri sendiri.
Misalnya, bila manusia dianggap sebagai “makhluk ekonomis” yang menghasilkan barang dan jasa, nilai manusia tergantung pada produktivitasnya.
Begitu pula, bila manusia diangap sebagai makhluk biologis, perhatian utamanya adalah bagaimana memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang bersifat biologis dan kebutuhan-kebutuhan lain dianggap tidak ada atau tidak penting.
Agama Kristen pun melalui para teolognya sepanjang abad telah juga memberikan jawaban terhadap pertanyaan tentang hakikat manusia. Ini tidak berarti bahwa pandangan para teolog Kristen bersifat seragam atau monolitik.
Ada perbedaan-perbedaan misalnya saja tentang arti sesungguhnya dari ungkapan Alkitab, bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah (imago Dei). Pada bab III ini, Anda diharapkan mencapai empat belas tujuan pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran yang hendak dicapai adalah
- bersyukur kepada Tuhan yang telah mencipta, menyelamatkan, memelihara dan membarui ciptaan-Nya;
- bersikap rendah hati dan bergantung kepada Tuhan yang diwujudkan antara lain dalam ibadah yang teratur;
- menumbuhkembangkan sikap sabar, tangguh dan pembawa damai;
- menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain dalam kepelbagaian agama, suku dan budaya;
- bersikap peduli terhadap sesama manusia;
- bersikap jujur dan adil dalam kehidupan bermasyarakat;
- menganalisis ajaran Alkitab tentang manusia sebagai ciptaan Imago Dei dan makhluk religius;
- menganalisis ajaran Alkitab tentang manusia sebagai makhluk sosial, rasional dan berbudaya;
- menerangkan dengan contoh bahwa manusia adalah makhluk etis/moral berdasarkan ajaran Alkitab;
- menganalisis arti dosa baik personal dan sosial berdasarkan ajaran Kristen;
- menalar hasil penelaahan ajaran Alkitab tentang manusia sebagai ciptaan Imago Dei dan makhluk religius;
- menyajikan hasil penelaahan ajaran Alkitab tentang manusia sebagai makhluk sosial, rasional dan berbudaya;
- menggunakan hasil penelaahan ajaran Alkitab tentang manusia sebagai makhluk etis/moral; dan
- mengkreasi peta konseptual dan/atau operasional tentang dimensi dosa yang bersifat personal dan sosial menurut ajaran Alkitab.
Posting Komentar untuk "MANUSIA MENURUT AJARAN KRISTEN"