Tempat Wisata di DIY
Tempat wisata atau objek wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Di DIY banyak terdapat tempat wisata yang meliputi pantai, air terjun, perbukitan dan museum.
DIY terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, tiap kabupaten dan kota memiliki berbagai macam tempat wisata.
a. Kota Yogyakarta
Malioboro merupakan nama sebuah jalan di Yogyakarta. Jalan Malioboro ini sangatlah terkenal dan sudah menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi, bahkan untuk berfoto di penanda Jalan Malioboro saja kita sering kali harus mengantri terlebih dahulu.
Nama Jalan Malioboro ini berasal dari bahasa Sansekerta dan mempunyai arti karangan bunga. Jalan Malioboro menawarkan pengalaman wisata belanja dan wisata kuliner yang tak ada habisnya.
Pada siang hari, di sepanjang Jalan Malioboro banyak sekali penjual pakaian, tas, sandal, kerajinan tangan, batik, aksesoris, dan barang-barang unik lainnya yang dapat dibeli dengan harga murah. Sedangkan pada malam hari, banyak sekali penjual makanan lesehan khas Yogyakarta di sepanjang Jalan Malioboro.
b. Sleman
1) Candi Prambanan
Lokasi candi terletak di pinggir Jl. Raya Yogya Solo tepatnya ±17 km dari pusat kota Yogya yaitu di desa Prambanan, Kabupaten Sleman.
Candi ini menempati area seluas 39,8 Ha dengan bangunan tertinggi 47 meter dan candi yang merupakan Peradaban Hindu ditanah Jawa ini oleh UNESCO sejak tahun 1991 ditetapkan sebagai Cagar Budaya Dunia.
Candi ini dibangun pada masa pemerintahan dua Raja yakni Raja Rakai Pikatan dan Raja Rakai Belitung sekitar abad 10 atau ± tahun 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya.
Candi ini juga disebut candi Roro Jonggrang ini tidak terlepas dengan legenda yang ada yakni legenda yang pada waktu itu diceritakan ada seorang Pemuda bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta terhadap Putri Roro Jonggrang, namun ternyata cinta bertepuk sebelah tangan.
2) Monumen Jogja Kembali (Monjali)
Monumen Jogja Kembali merupakan salah satu wisata yang ada di Yogyakarta. Monumen Jogja Kembali Yogyakarta dibangun pada 29 juni 1985. Berwisata kesini seperti halnya mengulang sejarah monumen jogja kembali yang terdapat dalam pelajaran sejarah SD, SMP, bahkan SMA.
Monumen Jogja Kembali dibangun untuk memperingati kembalinya Kota Yogyakarta ke tangan Indonesia pasca penjajahan yang dilakukan Belanda pada tahun 1945.
Perebutan ditariknya kembali kota Yogyakarta menunjukkan bahwasanya Indonesia benar-benar berdaulat dan tidak mau untuk di jajah lagi.
Belanda kalah dan akhirnya Yogyakarta kembali ke Indonesia oleh karenanya di beri nama Monumen Jogja Kembali. Bangunan Monumen Jogja Kembali tampak begitu unik, tak kurang dari 1000 koleksi diorama yang mengisahkan serangan umum 1 Maret 1949.
Saat melewati jalan Ring Road Utara kota Yogyakarta nampak bangunan berbentuk tumpeng berwarna putih dengan tinggi sekitaran 32 meter. Tepatnya alamat Monumen Jogja Kembali terletak di kelurahan Jongkang, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
c. Gunung Kidul
1) Pantai Ngerenehan
Pantai Ngerenehan terletak di desa Kanigoro Kecamatan Saptosari kurang lebih 30 km di sebelah selatan kota Wonosari. Suatu pantai berupa teluk yang dikelilingi hamparan perbukitan kapur dan memiliki panorama yang sangat memukau dengan deburan ombak menerpa pasir putih.
Para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas kegiatan nelayan dan menikmati ikan siap saji atau membawa ikan segar sebagai oleh-oleh.
2) Nglanggeran (Gunung Api Purba)
Gunung Nglanggeran adalah satu-satunya gunung api purba di Yogyakarta yang terbentuk dari pembekuan magma yang terjadi kurang lebih 60 juta tahun yang lalu. Tersusun oleh batuan beku berupa andesit, lava dan breksi andesit.
Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul yang berada pada deretan Pegunungan Seribu.
d. Bantul
Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling terkenal di Yogyakarta, sehingga Pantai Parangtritis layak disebut sebagai salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi.
Berlokasi sekitar 25 KM di selatan pusat kota Yogyakarta, Pantai Parangtritis adalah pantai yang berada di tepi Samudra Hindia sehingga mempunyai karakteristik ombak dan arus yang cukup besar dan kuat. Keunikan dari Pantai Parangtritis adalah adanya bukit pasir yang disebut gumuk di sekitar pantai.
e. Kulon Progo
1) Gua Kiskendo
Goa Kiskendo terletak di 1200 m di atas permukaan laut yang merupakan bagian dari pegunungan menoreh Kabupaten Kulon Progo. Menurut sebuah cerita gua keskindo merupakan tempat tinggal Raksasa Mahesasura yang berkepala kerbau dan Lembusura yang berkepala sapi.
Dalam kisah pewayangan, di tempat ini terjadi pertempuran antara Subali Sugriwa dengan Mahesasura dan patih Lembusura yang menghuni goa ini. Di dalam goa Kiskendo ini terdapat banyak stalaktit dan stalagmit yang aneh namun indah bentuknya.
Di dalam goa ini mengalir sungai di bawah tanah. Dalam cerita pewayangan, terjadi pertempuran antara Subali dan Sugriwa dengan Mahesasuradan Lembusura, sampai sungai tersebut mengalirkan air berwarna merah dan putih.
2) Curug Sidoharjo
Curug Sidoharjo (Air Terjun Sidoharjo) terletak di di Desa Sidoharjo, Kecamatan. Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta.
Menuju Curug ini dari desa Sidoharjo, wisatawan akan dimanjakan dengan suasana khasnya seperti hamparan sawah, rimbunnya pepohonan dan air terjun kecil yang mengalir deras sebagai mata air untuk desa sekitar.
Setelah sampai di lokasi curug Sidoharjo, akan terlihat hamparan bunga liar yang tumbuh di sekitar air terjun.
3) Kebun Teh
Ketika mendatangi kebun teh Kulon Progo disana akan disajikan hamparan pohon teh yang cukup luas. Wisatawan diberikan fasilitas untuk memasuki sela-sela pohon teh tersebut.
Pada jalan setapak diantara kebun teh itu sudah diberi pagar agar wisatawan tidak merusak tanaman teh. Pagar tersebut juga berfungsi melindungi wisatawan agar tidak terjatuh.
Posting Komentar untuk "Tempat Wisata di DIY"