Profil Wisatawan atau Karateristik Spesifik
Profil wisatawan merupakan karakteristik spesifik dari jenis-jenis wisatawan yang
berbeda yang berhubungan erat dengan kebiasaan, permintaan, dan kebutuhan mereka
dalam melakukan perjalanan.
Memahami profil wisatawan merupakan suatu hal yang
penting dengan tujuan untuk menyediakan kebutuhan perjalanan mereka dan untuk
menyusun program promosi yang efektif.
Berdasarkan karakteristiknya, bicara mengenai
wisatawan akan didapatkan suatu cerita yang panjang tentang mereka; siapa, darimana,
mau kemana, dengan apa, dengan siapa, kenapa ke sana dan masih banyak lagi.
Wisatawan
memang sangat beragam; tua muda, miskin kaya, asing domestik, berpengalaman maupun
tidak, semua ingin berwisata dengan keinginan dan harapan yang berbeda-beda.
Gambaran
mengenai wisatawan biasanya dibedakan berdasarkan karakteristik perjalanannya (trip
descriptor) dan karakteristik wisatawannya (tourist descriptor) (Seaton dan Bennet, 1996).
- Trip Descriptor; wisatawan dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan jenis perjalanan yang dilakukannya.
Secara umum jenis perjalanan dibedakan menjadi : perjalanan rekreasi, mengunjungi
teman/keluarga, perjalanan bisnis dan kelompok perjalanan lainnya (Seaton & Bennet,
1996). Smith (1989) menambahkan jenis perjalanan untuk kesehatan dan keagamaan di
luar kelompok lainnya.
Lebih lanjut jenis-jenis perjalanan ini juga dapat dibedakan lagi
berdasarkan lama perjalanan, jarak yang ditempuh, waktu melakukan perjalanan tersebut,
jenis akomodasi/transportasi yang digunakan dalam perjalanan, pengorganisasian
perjalanan, besar pengeluaran dan lain-lain.
- Tourist Descriptor; memfokuskan pada wisatawannya, biasanya digambarkan dengan “Who wants what, why, when, where and how much?”
Untuk menjelaskan hal-hal tersebut digunakan beberapa karakteristik diantaranya
adalah sebagai berikut.
a. Karakteristik Sosio-demografis
Karakteristik sosio-demografis mencoba menjawab pertanyaan “who wants what”.
Pembagian berdasarkan karakteristik ini paling sering dilakukan untuk kepentingan
analisis pariwisata, perencanaan, dan pemasaran, karena sangat jelas definisinya dan relatif
mudah pembagiannya (Kotler, 1996).
Yang termasuk dalam karakteristik sosio-demografis
diantaranya adalah jenis kelamin, umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan,
kelas sosial, ukuran keluarga atau jumlah anggota keluarga dan lain-lain yang dielaborasi
dari karakteristik tersebut.
Karakteristik sosio-demografis juga berkaitan satu dengan yang lain secara tidak
langsung. Misalnya tingkat pendidikan seseorang dengan pekerjaan dan tingkat
pendapatannya, serta usia dengan status perkawinan dan ukuran keluarga.
Pembagian
wisatawan berdasarkan karakteristik sosio-demografis ini paling nyata kaitannya dengan
pola berwisata mereka. Jenis kelamin maupun kelompok umur misalnya berkaitan dengan
pilihan jenis wisata yang dilakukan (Seaton & Bennet, 1996).
Jenis pekerjaan seseorang
maupun tipe keluarga akan berpengaruh pada waktu luang yang dimiliki orang tersebut,
dan lebih lanjut pada “kemampuan”nya berwisata.
b. Karakteristik geografis
Karakteristik geografis membagi wisatawan berdasarkan lokasi tempat
tinggalnya,biasanya dibedakan menjadi desa-kota, propinsi, maupun negara asalnya.
Pembagian ini lebih lanjut dapat pula dikelompokkan berdasarkan ukuran (size) kota
tempat tinggal (kota kecil, menengah, besar/metropolitan), kepadatan penduduk di kota
tersebut dan lain-lain.
c. Karakteristik psikografis
Karakteristik ini membagi wisatawan ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan
kelas sosial, life-style dan karakteristik personal. Wisatawan dalam kelompok demografis
yang sama mungkin memiliki profil psikografis yang sangat berbeda (Smith, 1989).
Beragamnya karakteristik dan latar belakang wisatawan menyebabkan beragamnya
keinginan dan kebutuhan mereka akan suatu produk wisata.
Pengelompokanpengelompokan wisatawan dapat memberi informasi mengenai alasan setiap kelompok
mengunjungi objek wisata yang berbeda, berapa besar ukuran kelompok tersebut, pola
pengeluaran setiap kelompok, “kesetiaannya” terhadap suatu produk wisata tertentu,
sensitivitas mereka terhadap perubahan harga produk wisata, serta respon kelompok terhadap berbagai bentuk iklan produk wisata.
Lebih lanjut, pengetahuan mengenai
wisatawan sangat diperlukan dalam merencanakan produk wisata yang sesuai dengan
keinginan kelompok pasar tertentu, termasuk merencanakan strategi pemasaran yang tepat
bagi kelompok pasar tersebut (Irna Herlina, 2004).
Posting Komentar untuk "Profil Wisatawan atau Karateristik Spesifik"