Dampak Positif dan Negatif Tourist
Di samping jenis wisatawan yang disebutkan di atas, ada juga beberapa jenis tourist/tourism demand seperti family, hedonistic, backpacker, visiting friends and relatives, excursionist, educational tourist, religious tourist, snow bird, ethnic minority, disable tourist, social tourist dan short break market (Dama Adhyatma, 2008).
Masing - masing jenis tourist memiliki dampak postitif dan dampak negatif yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Family
Family tourist atau wisatawan keluarga dapat terbagi atas keluarga kecil yang terdiri dari orang tua dan anak, maupun keluarga besar yang terdiri dari orang tua, anak, paman, bibi, kakek, nenek, dan yang lainnya.
Wisatawan ini umumnya melakukan perjalanan pada waktu liburan sehingga mereka benar-benar ingin menikmati liburannya itu di suatu tempat yang mereka inginkan.
Dampak Positif
- Memberikan keuntungan ekonomi secara langsung kepada hotel dan restoran. Wisatawan jenis ini umumnya memerlukan kamar yang besar dan makanan yang lebih banyak. Dampak ekonomi tidak langsung dapat dirasakan oleh pedagangpedagang di pasar karena permintaan terhadap barang/bahan makanan akan bertambah.
- Wisatawan jenis ini umumnya menggunakan travel agent untuk mengatur jadwal perjalanannya. Hal ini akan meningkatkan keuntungan travel agent tersebut, semakin banyak pula membutuhkan tenaga kerja sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi pengangguran.
- Anak-anak biasanya menyukai tempat-tempat dan atraksi wisata, khususnya yang berjenis man-made, seperti waterboom, taman bermain, dan sebagainya sehingga tempat-tempat tersebut dapat berkembang dan memperoleh keuntungan.
- Memberikan keuntungan kepada perajin dan penjual souvernir atau oleh-oleh karena tourist jenis ini biasanya akan membeli kenang-kenangan untuk dirinya dan kerabatnya.
Dampak Negatif :
- Anak-anak biasanya suka bermain-main hingga merusak fasilitas-fasilitas yang ada, seperti di hotel, objek wisata, dan sebagainya.
- Agak sulit untuk mengelola atau mengatur jadwal tourist family ini karena anakanaknya biasanya rewel dan dapat merusak atau membatalkan jadwal yang telah direncanakan.
2. Hedonistic
Hedonistic adalah tourist yang menginginkan kebebasan, kebebasan yang tidak bisa mereka dapatkan di negara asalnya, misalnya drugs, sex, drunk, dan sebagainya. Wisatawan jenis ini umumnya dari kalangan berusia muda dan menyukai kehidupan malam.
Dampak Positif :
- Memberikan keuntungan ekonomi kepada hotel dan restoran.
- Memberikan keuntungan kepada rental mobil atau motor karena wisatawan ini tidak suka diatur dan ingin bebas pergi kemanapun ia inginkan.
- Memberikan keuntungan kepada bar, night club, dan tempat-tempat night life lainnya.
Dampak Negatif :
- Dapat memberikan pengaruh buruk terhadap budaya lokal, khususnya remaja. Karena remaja masih sangat labil dan mudah meniru prilaku-prilaku buruk yang dibawa tourist hedonistic ini seperti budaya minum-minuman keras, pakaian seksi, merokok, dugem, drugs, dan lain-lain.
- Prostitusi semakin meningkat karena adanya permintaan dari tourist-tourist hedonistic.
- Muncul dan berkembangnya barang-barang illegal seperti obat-obatan terlarang.
- Wisatawan ini seringkali merusak fasilitas-fasilitas umum dan menyebabkan polusi terhadap lingkungan.
3. BackPacker
BackPacker adalah jenis wisatawan yang melakukan aktivitas pariwisata dengan dana terbatas. Oleh karena itu, wisatawan ini biasanya menggunakan fasilitas-fasilitas berstandar lokal. Ciri khas wisatawan ini adalah biasanya menggendong tas ransel di punggungnya.
Dampak Positif :
- Memberikan keuntungan kepada penginapan-penginapan dan makanan berstandar lokal, seperti motel atau bungalow.
- Tourist jenis ini peduli dan ramah lingkungan karena mereka lebih sering melakukan perjalanan dengan berjalan kaki atau dengan sepeda gayung.
- Tourist jenis ini mudah berinteraksi dengan masyarakat sekitar sehingga dapat terjadi akulturasi budaya misalnya bahasa, cara mereka mengelola waktu, dan sebagainya.
Dampak Negatif :
- Tidak banyak memberikan devisa bagi negara, karena wisatawan ini sangat hemat dalam berbelanja dan hanya mengeluarkan uang untuk hal-hal yang penting saja.
- Tourist ini juga perlu diwaspadai karena bisa saja mereka melakukan tindakan mencuri karena keadaan ekonomi mereka sangat pas-pasan.
4. Visiting Friends and Relatives
Visiting friends and relatives adalah jenis wisatawan yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu mengunjungi teman dan kerabatnya. Wisatawan jenis ini biasanya dikelola oleh teman maupun kerabatnya sendiri, mulai dari tempat tinggal, makan, hingga transportasi.
Dampak Positif :
- Wisatawan jenis ini tetap menguntungkan objek wisata dan atraksi-atraksi wisata karena mereka pasti akan diajak oleh kerabatnya untuk menikmati waktunya di tempat tersebut.
- Memberikan keuntungan kepada perajin dan penjual souvernir atau oleh-oleh karena wisatawan jenis ini biasanya akan membeli kenang-kenangan untuk keluarganya.
Dampak Negatif :
- Tidak banyak memberikan devisa bagi negara, karena segala sesuatunya biasanya disediakan oleh teman atau kerabatnya tersebut seperti akomodasi, makanan, transportasi, dan sebagainya.
5. Excursionist
Excursionist adalah tourist yang mengunjungi suatu tempat dalam waktu yang kurang dari 24 jam. Yang termasuk wisatawan jenis ini misalnya penumpang kapal pesiar yang singgah ke suatu daerah.
Dampak Positif :
- Hanya menguntungkan pusat perbelanjaan dan restoran, karena wisatawan hanya mempunyai sedikit waktu untuk menikmati tempat tujuan atau persinggahannya.
- Menguntungkan perajin dan penjual souvernir atau oleh-oleh karena wisatawan ini biasanya pasti menyempatkan diri untuk membeli souvernir khas daerah yang dikunjungi/disinggahinya.
Dampak Negatif :
- Tidak menguntungkan akomodasi, transportasi, dan tempat-tempat wisata karena wisatawan ini tidak mempunyai banyak waktu untuk menikmati kunjungannya karena mereka hanya sekedar berkunjung atau singgah di tempat tersebut.
6. Educational Tourist
Educational tourist adalah tourist yang melakukan perjalanan dengan tujuan pendidikan, misalnya untuk belajar maupun studi banding di suatu sekolah atau universitas.
Dampak Positif :
- Memberikan keuntungan ekonomi kepada fasilitas-fasilitas berstandar lokal, seperti boarding house (kos-kosan) dan tempat makan lokal.
- Dapat menyebabkan terjadinya pertukaran pikiran dan pertukaran kebudayaan (akulturasi budaya) misalnya dalam bahasa, teknologi, pola pikir, dan sebagainya.
- Dapat mengembangkan suatu sekolah atau universitas yang dipilih sehingga dapat meningkatkan gengsi dan akreditas sekolah tersebut.
- Sebagai sarana politik dalam membina hubungan yang baik antar negara penerima educational tourist dengan negara pengirim educational tourist.
Dampak Negatif :
- Tidak begitu menguntungkan dalam bidang ekonomi karena wisatawan jenis ini lebih memilih menggunakan fasilitas-fasilitas lokal ketimbang memilih fasilitas mewah dan modern.
- Wisatawan ini juga bisa saja memberikan pengaruh yang buruk terhadap kebudayaan lokal, seperti mengajarkan temannya untuk minum-minuman keras, free sex, merokok, dan sebagainya.
7. Religious Tourist
Religious Tourist adalah wisatawan yang melakukan perjalanan suci ke tempat-tempat yang berhubungan dengan agama, misalnya kegiatan naik haji, tirta yatra, dan lain sebagainya.
Dampak Positif :
- Menguntungkan akomodasi, restoran, transportasi, travel agent (sesuai dengan ekonomi mereka).
- Dapat membantu mengembangkan daerah-daerah yang mempunyai tempat ibadah atau kawasan religious.
- Dapat mengadakan pertukaran kebudayaan dan penyebarkan ajaran agama.
- Wisatawan jenis ini juga pasti membeli oleh-oleh atau souvenir khas daerah setempat, hal ini menguntungkan penjual atau perajin oleh-oleh atau souvenir.
Dampak Negatif :
- Wisatawan jenis ini juga terkadang perlu diwaspadai karena mereka bisa saja menyebarkan ajaran-ajaran atau aliran sesat kepada penduduk lokal.
8. Snowbird
Snowbird adalah jenis tourist dari negara yang bermusim dingin yang melakukan perjalanan ke daerah-daerah tropis.
Dampak Positif :
- Menguntungkan ekonomi negara yang beriklim tropis karena pasti akan banyak wisatawan-wisatawan dari negara yang sedang mengalami musim dingin berdatangan dan menikmati liburannya
- Memberikan keuntungan kepada hotel, travel agent, dan restaurant, perajin atau penjual souvenir sebagai penyedia barang dan jasa, baik berupa akomodasi, transportasi, maupun penyedia makanan dan minuman.
- Memberikan keuntungan kepada tempat-tempat dan atraksi wisata terutama yang berhubungan langsung dengan matahari, seperti pantai, waterboom, dan sebagainya.
Dampak Negatif :
- Daerah-daerah dingin biasanya lebih sepi dan kurang diuntungkan karena wisatawan jenis ini umumnya menyukai matahari dan ingin menikmati panas karena di negaranya sedang mengalami musim dingin.
9. Ethnic Minority
Dampak Positif :
- Memberikan keuntungan kepada hotel, restaurant, dan travel agent.
- Memberikan keuntungan pada museum-museum, dan tempat-tempat bersejarah.
Dampak Negatif :
- Tidak begitu menguntungkan dalam bidang ekonomi karena wisatawan jenis ini lebih memilih menggunakan fasilitas-fasilitas lokal ketimbang memilih fasilitas mewah dan modern.
10. Disable Tourist
Disable tourist adalah jenis wisatawan yang mempunyai ketidaksempurnaan fisik/cacat
Dampak Positif :
- Memberikan keuntungan ekonomi secara langsung kepada hotel, restaurant dan travel agent. Wisatawan jenis ini memerlukan pengelolaan yang baik dari travel agent, dengan begitu walaupun ia mempunyai ketidakmampuan (cacat) namun ia tetap dapat menikmati wisatanya di daerah yang dituju.
- Memberikan keuntungan kepada tourist attraction terutama yang bersifat natural karena wisatawan jenis ini lebih merasa nyaman berada di daerah yang memiliki keindahan alam.
Dampak Negatif :
- Pengelolaan wisatawan jenis ini lebih sulit dibandingkan dengan wisatawan lainnya karena kita harus ekstra waspada dan membuat jadwal yang sesuai dengan fisiknya.
11. Social Tourist
Social tourist adalah jenis tourist yang melakukan perjalanan bukan untuk berlibur, melainkan mencari sponsor di suatu negara.
Dampak Positif :
- Memberikan keuntungan kepada hotel/motel sebagai tempat peristirahatan para social tourist.
- Dapat menciptakan hubungan yang baik antara negara pengirim tourist dan negara penerima tourist sehingga dapat tercipta suasana tolong menolong antar negara.
Dampak Negatif :
- Tourist jenis ini tidak banyak memberikan devisa bagi negara, karena tujuannya bukan berlibur, melainkan melakukan aksi sosial atau mencari sponsor di suatu negara untuk tujuan tertentu.
12. Short Break Market
Short Break Market adalah jenis tourist yang mengunjungi suatu daerah dalam kurun waktu satu sampai tiga hari. Biasanya tourist ini mengunjungi ke satu negara dengan banyak daerah wisata.
Dampak Positif :
- Memberikan keuntungan kepada hotel/motel sebagai tempat peristirahatan para short break market tourist, biasanya satu hingga tiga hari.
- Memberikan keuntungan pada rental transportasi (mobil, motor) karena tourist jenis ini biasanya tidak menggunakan travel agent dalam berwisata. Beberapa tourist juga menggunakan angkutan umum sebagai sarana transportasinya.
- Tourist jenis ini biasanya berkunjung ke tempat-tempat atraksi wisata yang sudah terkenal. Tourist ini juga senang berwisata kuliner di daerah yang dikunjunginya dan membeli beberapa cinderamata khas sehingga hal ini sangat menguntungkan dalam bidang ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dampak Negatif :
- Tourist jenis ini tidak mempunyai waktu yang lama dalam berkunjung, biasanya antara sehari hingga tiga hari saja. Oleh karena itu, kita harus mampu mengelola tourist ini dengan baik dan mengusahakan agar ia merasa puas dan menikmati kunjungannya sehingga ia akan kembali ke tempat itu dikemudian hari.
Posting Komentar untuk "Dampak Positif dan Negatif Tourist"