Apa itu Pariwisata? Berikut Penjelasannya
Pemahaman akan pengertian dari makna pariwisata memiliki banyak
definisi, ini salah satu pengertian pariwisata menurut para ahli.
Menurut
Hunziger dan krapf dari Swiss dalam Grundriss Der Allgemeinen
Femderverkehrslehre, menyatakan pariwisata adalah keseluruhan
jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing
disuatu tempat dengan syarat orang tersebut tidak melakukan suatu
pekerjaan yang penting (Major Activity) yang memberi keuntungan yang
bersifat permanent maupun sementara.
(Hunziger, 2008)
Jadi dapat di katakan pada dasarnya pariwisata itu motif kegiatannya
adalah untuk mengisi waktu luang, untuk bersenang-senang, bersantai,
studi, kegiatan Agama, dan mungkin untuk kegiatan olahraga.
Selain itu
semua kegiatan tersebut dapat memberi keuntungan bagi pelakunya baik
secara fisik maupun psikis baik sementara maupun dalam jangka waktu
lama,serta untuk prospek jangka panjangnya (sustainable tourism).
Jutaan orang telah mengenal tentang pariwisata, bahkan sering
melakukan dan mampu menikmati pariwisata setiap saat, namun
kenyataannya masih belum mampu mendalami arti dan makna
pariwisata secara utuh.
Kegiatan pariwisata adalah kegiatan yang
bersifat multi sektoral yaitu dilakukan oleh banyak pihak (minimun 18
organisasi) yang mereka semua mempunyai kepentingan yang sama
dan saling mendapatkan manfaatnya.
Disebut juga multi dimensional
yakni pariwisata itu membutuhkan support atau dukungan dari segala
aspek pandangan, pemahaman, idea pendapat yang berbeda-beda dari
berbagai lintas sektoral. baik non pemerintah ikut serta menangani dan
melibatkan banyak: sektor, instansi, disiplin.
Sehingga kebutuhan pokok
dari pariwisata adalah koordinasi.
Koordinasi yang paling tepat adalah koordinasi sapu lidi, yaitu :
diatas ketat dan bagian bawah ambyar.
Sehingga dalam memaknai
pariwisata harus mampu mendalami secara utuh sebagai kesatuan dari
berbagaimulti disiplin ilmu dan organisasi juga berbagai pendapat dan
pandangan dan idea kreatif , inovatif yang harus mampu dikoordinasikan
oleh para pelaku-pelaku pariwisatanya (Stakeholder Pariwisata) secara
efektif sehingga semua mendapatkan manfaatnya.
Pertumbuhan pariwisata sebagai industri belakangan ini menunjukkan
grafik yang sangat meningkat dan bahkan mampu mendongkrak
pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin baik.
Menurut definisi yang
luas pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain,
bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai
usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan
lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
Suatu
perjalanan dianggap sebagai perjalanan wisata bila memenuhi tiga
persyaratan yang diperlukan, yaitu :
- Harus bersifat sementara, artinya tidak menetap.
- Harus bersifat sukarela, artinya kesadaran minat sendiri bukan karena dipaksa.
- Tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah atau bayaran. (Mariyani,2015).
Dalam kesimpulannya pariwisata adalah keseluruhan fenomena
(gejala) dan hubungan-hubungan yang ditimbulkan oleh perjalanan dan
persinggahan manusia di luar tempat tinggalnya. Dengan maksud bukan
untuk tinggal menetap dan tidak berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan
yang menghasilkan upah.
(Soebagio,2012)
Jadi dapat di katakan pada dasarnya pariwisata itu motif kegiatannya
adalah untuk mengisi waktu luang, untuk bersenang-senang, bersantai,
studi, kegiatan Agama, dan mungkin untuk kegiatan olahraga.
Selain itu
semua kegiatan tersebut dapat memberi keuntungan bagi pelakunya baik
secara fisik maupun psikis baik sementara maupun dalam jangka waktu
lama.
Kepariwisataan dipandang sebagai sesuatu yang abstrak , misalnya
saja sebagai suatu gejala yang melukiskan kepergian orang-orang didalam
negaranya sendiri (pariwisata domestik) atu penyeberangan orang-orang
pada tapal batas suatu negara (pariwisata internasional).
Secara khusus kepariwisataan dapat dipergunakan sebagai suatu
alat untuk memperkecil kesenjangan saling pengertian diantara negaranegara sumber wisatawan dengan negara penerima wisatawan, memupuk
hubungan yang baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan teknologi
dan berfungsi dapat membantu meningkatkan dan memupuk hubungan tersebut sehingga dengan demikian akan memperluas wawasan saling
pengertian diantara bangsa-bangsa.
Pada hampir kebanyakan Negaranegara berkembang ada kecenderungan menjadikan cahaya matahari
(sun), pantai (shore); pasir (Sand); dan bahkan seks yang dikemas dengan
daya tarik seni budaya serta keramahtamahan untuk menarik wisatawan
datang berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata (DTW).
(Yoeti,
2005).
Pembangunan pariwisata daerah secara regional akan lebih mudah
dilakukan melalui pengembangan pariwisatanya, terutama dalam
menghadapi terjadinya gejala urbanisasi sebagai akibat semakin
padatnya penduduk pada suatu kota yang sering menimbulkan masalah
sosial dan ekonomi.
Yang diharapkan dengan perkembangan pariwisata
memberikan kenikmatan dan kepuasan pada wisatawan dan kemakmuran
serta kesejahteraan bagi masyarakat lingkungannya.
Posting Komentar untuk "Apa itu Pariwisata? Berikut Penjelasannya"