Sarana dan Prasarana Mobilitas Penduduk
Mobilitas antarwilayah di Indonesia tidak dapat dilakukan
tanpa adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai.
Untuk mendukung mobilitas penduduk antarwilayah, pemerintah
membangun sarana jalan dan jembatan, kapal laut dan pesawat.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2011,
menunjukkan bahwa total panjang jalan di Indonesia mencapai
496.607 km, terdiri atas jalan negara sepanjang 38.570 km, jalan
provinsi sepanjang 53.642 km, jalan kabupaten sepanjang 404.395
km. Ini berarti jalan kabupaten jauh lebih panjang dibanding jalan
provinsi dan negara.
Karena jumlah penduduk dan aktivitasnya yang besar, maka
jalan kereta api di Jawa jauh lebih padat dibanding dengan Pulau
Sumatra. Berdasarkan data BPS tahun 2011, jumlah penumpang
yang menggunakan jasa kereta api mencapai 199 juta penumpang.
Kapal laut memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesawat
dari segi jumlah penumpang dan barang yang mampu diangkutnya.
Bahkan, untuk mengangkut barang dalam jumlah besar, misalnya
bahan tambang dan mobil, maka kapal laut menjadi pilihan satusatunya.
Berdasarkan tabel tersebut, tampak bahwa jumlah pada tahun
2011 jumlah keberangkatan pesawat di Indonesia mencapai 671.953
unit dan mampu mengangkut penumpang sebesar 59.275.637 orang.
Angka kedatangan pesawat juga tidak jauh berbeda dengan angka
kedatangannya.
Dengan tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya,
ekonomi antarpenduduk dapat berjalan dengan baik dan akan
memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia.
Sarana jalan telah dibangun di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, karena intensitas penggunaan jalan lebih banyak di Pulau
Jawa, jaringan jalan di Pulau Jawa lebih baik dibandingkan dengan
jaringan jalan di pulau lainnya. Ini terjadi karena penduduk jauh
lebih banyak di pulau tersebut dibandingkan dengan pulau lainnya.
Gambaran tentang jaringan jalan di Indonesia dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Panjang Jalan Dirinci Menurut Tingkat Kewenangan di Indonesia Tahun 2011 |
Jaringan jalan ini sangat penting dalam mendukung aktivitas
sosial ekonomi penduduk.
Selain jalan raya, terdapat pula jalan kereta api. Jalan kereta
api di Indonesia hanya tersedia di dua pulau yaitu di Jawa dan
Sumatra.
Karena jumlah penduduk dan aktivitasnya yang besar, maka
jalan kereta api di Jawa jauh lebih padat dibanding dengan Pulau
Sumatra. Berdasarkan data BPS tahun 2011, jumlah penumpang
yang menggunakan jasa kereta api mencapai 199 juta penumpang.
Jumlah barang yang dimuat dengan menggunakan jalur kereta api
mencapai 20.438.000 ton.
Sarana perhubungan lainnya yang dikembangkan oleh Indonesia
adalah sarana transportasi laut.
Sarana ini dikembangkan karena
Indonesia merupakan negara kepulauan yang satu dengan lainnya
terpisah oleh lautan.
Agar interaksi antar pulau berjalan dengan baik, maka
pemerintah terus meningkatkan prasarana transportasi lautnya.
Sarana Transportasi Kereta Api |
Jumlah barang yang dimuat dengan menggunakan jalur kereta api
mencapai 20.438.000 ton.
Sarana perhubungan lainnya yang dikembangkan oleh Indonesia
adalah sarana transportasi laut.
Sarana ini dikembangkan karena
Indonesia merupakan negara kepulauan yang satu dengan lainnya
terpisah oleh lautan.
Agar interaksi antar pulau berjalan dengan baik, maka
pemerintah terus meningkatkan prasarana transportasi lautnya.
Sarana Transportasi Kapal Laut |
Berdasarkan data dari BPS tahun 2011, jumlah muatan
barang yang diangkut oleh kapal-kapal antar pulau di Indonesia
mencapai 238.940.000 ton, sedangkan aktivitas bongkar mencapai
284.292.000 ton. Jumlah penumpang yang diangkut oleh kapal laut
mencapai 19.996.800 orang.
Sarana transportasi berikutnya adalah tranportasi udara.
Keadaan geografis Indonesia yang terjadi atas kepulauan dan urutan
Transportasi udara semakin menjadi pilihan masyarakat Indonesia,
terutama kelompok masyarakat menengah ke atas.
Sarana
transportasi tersebut memiliki keunggulan dalam hal kecepatan.
Namun, kelemahannya adalah harga tiket yang belum terjangkau
oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Pemerintah berupaya membangun sarana prasarana transportasi
udara dengan membangun pelabuhan di sejumlah daerah.
Sarana Transportasi Udara |
Pesawat
udara juga terus ditingkatkan jumlah dan kualitasnya sesuai
kebutuhan dengan mengikutsertakan pihak swasta.
Sejumlah rute baru juga terus ditambah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan membuka keterisolasian suatu wilayah.
Pemanfaatan sarana transportasi udara tidak hanya untuk
mengangkut penumpang tetapi juga barang dengan jumlah terbatas.
Adapun gambaran tentang penggunaan pesawat di Indonesia dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Penggunaan Sarana Transportasi Udara di Indonesia Tahun 2011 |
Sementara itu, jumlah muatan barang mencapai
463.507 ton. Adapun rute penerbangan di Indonesia dapat dilihat
pada gambar berikut ini :
Rute Penerbangan Pesawat di Indonesia |
Posting Komentar untuk "Sarana dan Prasarana Mobilitas Penduduk"