Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya.
Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang
menggerakkan benda-benda, seperti pohon yang tertiup angin, air yang
bergelombang, dan lain-lain.
Walaupun demikian, udara merupakan
salah satu jenis sumber daya alam, sama halnya dengan air, tanah,
bahan tambang, laut, dan hutan.
Mengapa udara termasuk salah satu jenis sumber daya
alam? Udara memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Manusia dan hewan membutuhkan udara
untuk bernapas. Tumbuhan membutuhkan udara untuk melakukan
fotosintesis, yaitu proses pembentukan zat makanan karbohidrat oleh
tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk
kehidupan manusia dan binatang.
Udara juga berfungsi melindungi kehidupan di bumi dari sinar
ultraviolet dan benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi. Lapisan
udara atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi
ultraviolet yang dapat mengganggu kehidupan di bumi.
Benda-benda
angkasa yang jatuh ke bumi juga akan hancur di udara sebelum sampai
ke bumi. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika udara tidak ada.
Benda-benda angkasa akan banyak yang sampai ke bumi sehingga
membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air,
dan aerosol. Udara kering merupakan unsur utama pembentuk udara,
terdiri atas nitrogen, oksigen, dan lain-lain. Persentase setiap unsur
dalam udara kering dapat dilihat pada tabel berikut ini.
|
Komponen Penyusun Udara |
Tabel menunjukkan bahwa sebagian besar unsur penyusun
udara kering adalah nitrogen, kemudian berikutnya oksigen dan
sejumlah unsur lainnya yang persentasenya kecil.
Walaupun volumenya kecil, tetapi unsur-unsur itu memiliki fungsi
yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
Dalam udara terdapat pula uap air yang berasal dari hasil
penguapan (evaporasi). Proses pemanasan oleh cahaya matahari
mengakibatkan tubuh-tubuh air seperti sungai, danau, dan laut,
sebagian akan berubah menjadi uap air yang mengisi udara di
atasnya.
Karena itu, uap air tersebar tidak merata di permukaan
bumi. Persebaran uap air bergantung pada intensitas atau tingkat
penyinaran matahari dan keberadaan tubuh-tubuh air di suatu wilayah.
Selain udara kering dan uap air, dalam udara juga terdapat
aerosol.
Aerosol merupakan benda-benda berukuran kecil yang
karena beratnya sangat ringan, ia mampu melayang-layang di udara.
Aerosol dapat berupa partikel berbentuk garam, karbon, sulfat, nitrat,
garam natrium, kalsium, kalium, silikat, partikel-partikel dari gunung
berapi, dan lain-lain.
Aerosol dengan mudah dapat kita lihat ketika ada cahaya matahari
yang masuk lewat celah pada suatu bangunan. Benda-benda kecil
yang melayang-layang akan terlihat dengan jelas.
Aerosol, sangat bermanfaat untuk kondensasi dan pembentukan
hujan.
Ketika uap air berubah menjadi titik air, uap air perlu tempat
untuk bertengger. Tempat itu adalah partikel-partikel yang melayang
di udara atau aerosol. Tanpa aerosol, hujan akan sulit terjadi. Melihat
begitu pentingnya udara bagi kehidupan, tidak heran jika udara
merupakan salah satu jenis sumber daya alam.
Posting Komentar untuk "Potensi Sumber Daya Udara"