Pengertian dan Bentuk Mobilitas Penduduk
Perbedaan karakteristik ruang dan sumber daya yang dimiliki
pada berbagai wilayah di Indonesia mendorong penduduk untuk
melakukan mobilitas penduduk. Pergerakan tersebut mencakup
pula pergerakan sumber daya berupa barang atau komoditas
antar ruang.
Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk
dari satu tempat ke tempat lainnya. Mereka melakukan mobilitas
untuk memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di daerah asalnya.
Alasan tersebut sangat beragam tetapi umumnya karena alasan
ekonomi.
Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara dan ada
pula yang bersifat permanen. Mobilitas penduduk yang sifatnya
sementara dapat dibedakan menjadi komutasi dan sirkulasi.
Mobilitas penduduk yang sifatnya menetap atau permanen disebut
migrasi.
Perbedaan karakteristik antar ruang mendorong manusia untuk
melakukan mobilitas penduduk dari wilayah yang satu ke wilayah lainnya.
Mobilitas tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak
tersedia atau terpenuhi di daerah asalnya.
Mobilitas antar wilayah
ini juga memungkinkan penduduk untuk melakukan hubungan sosial,
ekonomi dan budaya dengan penduduk di daerah lainnya, sehingga
sangat mendukung pembangunan dan persatuan serta kesatuan suatu
negara.
Karena itu, pemerintah Indonesia berupaya menyediakan sarana
dan prasarana untuk mendukung mobilitas penduduk antar wilayahnya.
Selain itu, dikembangkan pula lembaga sosial untuk mengatur kehidupan
masyarakatnya.
a. Komutasi
Komutasi adalah perpindahan penduduk yang sifatnya
sementara pada hari yang sama. Bentuk mobilitas penduduk
ini dikenal juga dengan istilah nglaju atau ulang-alik. Orang
yang melakukan komutasi disebut komuter.
Biasanya pada
pagi hari banyak penduduk yang tinggal di daerah pinggiran
kota melakukan mobilitas ke pusat kota untuk bekerja.
Pada sore atau malam hari, penduduk tersebut pulang kembali ke rumahnya di pinggiran kota.
Pemandangan seperti
ini dapat kamu temui di hampir semua kota, baik di Indonesia
maupun negara lainnya. Sebagai contoh banyak penduduk
dari daerah sekitar Jakarta tinggal di wilayah sekitar Jakarta
seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok .
Pada pagi hari penduduk dari wilayah sekitar Jakarta
berangkat kerja ke Jakarta dan sore atau malam harinya
mereka kembali.
Suasana pada salah satu moda transportasi pengangkut komuter |
b. Sirkulasi
Selain komutasi, mobilitas penduduk sementara ada juga
yang melakukannya dengan menginap di tempat tujuan
selama satu atau beberapa hari. Istilah untuk jenis mobilitas
seperti ini adalah sirkulasi. Sebagian penduduk tidak pulang
pada hari yang sama tetapi harus menginap di tempat tujuan.
Hal ini dilakukan umumnya karena jauhnya jarak untuk
pulang ke daerah asalnya dan atau untuk menghemat biaya
perjalanan dan sejumlah alasan lainnya. Banyak penduduk
desa yang bekerja di kota tidak kembali pada hari yang sama
tetapi beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.
c. Migrasi Penduduk
Migrasi Penduduk dapat dibedakan menjadi migrasi
internal dan internasional. Migrasi internal adalah perpindahan
penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya dalam satu
negara. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk antar negara. Migrasi internal yang terjadi di Indonesia dapat
dibedakan menjadi urbanisasi dan transmigrasi.
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Bentuk Mobilitas Penduduk"