Persebaran Fauna di Dunia
Persebaran fauna dunia ini akan dibahas dengan menjelaskan regionalisasinya beserta contoh beberapa jenis hewan yang khas dari setiap kawasan. Kerajaan hewan dunia berdasarkan area tempat hidupnya dapat dibagi menjadi enam kawasan.
- Region fauna Palearctic
- Region fauna Nearctic
- Region fauna Neotropic
- Region fauna Ethiopia
- Region fauna Oriental
- Region fauna Australia
a. Region fauna Palearctic
Kawasan yang termasuk region Palearctic adalah sebagian utara Benua Asia, seluruh
kawasan Eropa, seluruh negara bekas Uni Sovyet, Pantai Pasifik Barat bagian utara,
Jepang, kawasan Laut Tengah, dan Afrika bagian utara.
Kawasan Palearctic diwakili kekhasannya oleh 28 jenis famili mamalia daratan, tidak
termasuk famili kelelawar. Vegetasi flora yang beraneka ragam dan melimpah ruah
memungkinkan spesies fauna apa pun dapat hidup di kawasan ini.
Beberapa contoh fauna dari kawasan Palearctic ini sebagai berikut.
- Hewan mamalia yang telah menyebar ke berbagai permukaan bumi ini adalah kelinci, sejenis tikus, berbagai macam spesies anjing, beberapa jenis kelelawar.
- Hewan yang terbatas persebarannya karena kondisi lingkungannya yang tidak sesuai dengan tempat asal, seperti unta, rusa kutub, beruang kutub.
- Binatang endemi kawasan ini contohnya panda. Hewan ini hanya ada dan hidup di tanah Cina saja, kecuali hewan itu dikembangbiakkan atau dipindahkan ke kawasan lain di luar Cina.
b. Region fauna Nearctic
Vegetasi flora Nearctic berhutan gugur di Amerika Utara bagian timur dan salju
abadi di Greenland menyebabkan spesies faunanya tidak terlalu bervariasi dan memiliki
ukuran tubuh yang tidak terlalu besar. Kawasan yang termasuk wilayah Nearctic ini adalah:
- seluruh Amerika Utara,
- Greenland,
- sebagian Meksiko.
Seperti juga di kawasan Palearctic, di kawasan ini juga miskin keanekaragaman jenis
famili binatang. Beberapa contoh fauna yang tersebar di kawasan Nearctic adalah tikus,
beberapa jenis spesies kelelawar, bajing, anjing, kucing, beruang, dan kijang.
Ada beberapa jenis hewan yang dikategorikan endemi kawasan ini, seperti tikus
berkantung (pocket mice, pocket gopher) yang hidup di kawasan gurun Pasifik timur,
kalkun liar, spesies tertentu dari reptil berekor, dan kura-kura.
c. Region fauna Neotropic
Region ini meliputi beberapa kawasan, seperti seluruh Amerika Selatan, Amerika
bagian tengah, sebagian besar Meksiko, dan Kepulauan Hindia Barat. Kawasan ini
memiliki iklim tropik, sama seperti di Indonesia yang memiliki dua musim saja, kecuali
kawasan bagian paling selatannya.
Jenis hewan kawasan Neotropic ini memiliki sifat yang khas dan bervariasi.
Berdasarkan data yang sudah diketahui, kawasan ini memiliki 32 jenis mamalia, tujuh di
antaranya tersebar sangat meluas, dan enam belas di antaranya spesies yang dikategorikan
unik dan endemis.
Beberapa contoh hewan kawasan ini adalah kura-kura jenis tertentu,
buaya, sejenis kadal, beberapa jenis kodok. Sedangkan beberapa hewan yang dikategorikan
endemis di antaranya adalah sejenis unta (uama), sejenis tapir, ikan piranha, belut yang
bermuatan listrik.
Ikan piranha yang terkenal dengan kebuasannya dapat memangsa sapi yang melintasi
sungai hingga mati dan habis dagingnya hanya dalam waktu beberapa jam saja, serta
belut yang bisa mengeluarkan listrik ini bisa ditemukan dalam aliran sungai Amazon.
Kawasan ini merupakan wilayah yang kaya akan divisio endemi hewan yang bertulang
belakang.
d. Region fauna Ethiopia
Region fauna ini meliputi kawasan Benua Afrika di sebelah selatan Pegunungan
Atlas, Gurun Sahara, Sudut selatan Arabia.
Kawasan ini sangat dekat hubungannya dengan fauna Palearctic, yang hanya dibatasi
oleh Laut Tengah yang tidak terlalu luas.
Terbentuknya komunitas kawasan fauna Ethiopia dipengaruhi oleh faktor lingkungan fisik yang dominan, di antaranya:
- adanya sungai-sungai besar, seperti Sungai Nil putih, Nil biru, Sungai Niger;
- hutan tropik yang selalu hijau;
- pegunungan yang luas, seperti Gunung Kilimanjaro, Gunung Ruwenzori;
- banyak ditemukan padang rumput yang luas.
Kawasan ini memiliki fauna mamalia 38 famili, tidak termasuk spesies kelelawar,
dimana ada beberapa jenis mamalia yang memiliki kriteria hampir sama dengan yang
ada di kawasan Palearctic dan Oriental. Beberapa jenis hewan yang ada di kawasan Ethiopia ini di antaranya bajing, kelinci, tikus, anjing, kijang, kuda. Jenis kuda di kawasan ini
hampir sama dengan yang ada di kawasan Palearctic.
Kemudian beberapa jenis binatang kawasan Ethiopia yang memiliki kaitan dengan
fauna di kawasan Tropis dan Oriental adalah kera, monyet, tikus bambu, gajah, badak.
Jenis badak bercula dua sebagai ciri khasnya, sedangkan badak bercula satu adalah khas
kawasan Oriental.
Fauna endemik kawasan ini di antaranya adalah kuda nil. Panorama fauna Afrika
dicirikan dengan sejumlah mamalia pemakan rumput yang jumlahnya cukup besar, seperti
gajah, zebra, jerapah, kijang, dan badak.
Di Afrika bagian tengah ada dua jenis kera yang
besar, gorila dan simpanse, sedangkan orangutan dan gibbon adalah kera besar khas
Oriental.
Di kawasan Ethiopia ini ada pulau besar bernama Madagaskar di pantai sebelah timur
Benua Afrika. Fauna kawasan ini disebut fauna Madagaskar. Beberapa jenis fauna
Madagaskar adalah:
- berbagai jenis lemur (temasuk primata), seperti lemur berekor, lemur bercincin, lemur wool, lemur sutra;
- jenis kuda nil kecil (pygmyhippopotamus);
- beberapa burung endemis seperti giant elephant bird (burung gajah besar), burung ini tidak bisa terbang.
Satu hal yang perlu dicatat bahwa di kawasan fauna Madagaskar ini tidak terdapat
jenis ikan air tawar.
e. Region fauna Oriental
Kawasan ini meliputi India, Indocina, Malaysia, dan Indonesia bagian barat. Kawasan
di sebelah timur dibatasi dengan Samudra Pasifik, sebelah barat dengan Samudra Hindia,
dan sebelah utara dengan Pegunungan Himalaya.
Di kawasan ini terdapat lebih kurang 30 famili mamalia, dan empat yang endemis.
Beberapa contoh fauna kawasan ini adalah beruang, tapir, rusa, tikus pemakan serangga,
orangutan, spesies sapi/banteng India (bos indikus), spesies sapi/banteng Jawa (bos
sondicus), berbagai spesies burung seperti merak, merpati, kakatua, jalak, ayam, bebek
pelatuk, berbagai macam reptil seperti kadal, biawak, buaya, kura-kura, berbagai macam
ular, berbagai macam spesies kucing sampai harimau.
Kawasan ini memiliki iklim yang kondusif untuk perkembangbiakan berbagai jenis
ikan air tawar yang terdapat di rawa, danau, atau sungai. Di antara jenis ikan air tawar
tersebut adalah belut, jenis lele, ikan mas, ikan mujair, nilem atau sepat, ikan gabus.
f. Region fauna Australia
Kawasan fauna Australia ini meliputi Benua Australia, Tasmania, dan Pulau Papua.
Selandia Baru tidak termasuk kawasan ini melainkan berdiri sendiri membentuk kawasan
khusus, dimana Selandia Baru tidak memiliki hubungan daratan dengan kawasan mana
pun.
Dilihat dari sisi iklim, kawasan ini dibagi menjadi tiga wilayah iklim. Pertama, iklim
tropis yang diselimuti hutan hujan tropis untuk kawasan Australia bagian utara dengan
Pulau Papua. Kedua, iklim arid/gurun sehingga banyak ditemukan bentukan gurun untuk
Australia bagian tengah.
Ketiga, iklim sedang untuk Australia bagian selatan.
Di kawasan fauna Australia ini terdapat sembilan famili mamalia dan delapan di
antaranya termasuk jenis yang unik, yaitu kanguru, platypus, kuskus, sejenis bajing yang
bisa terbang, beruang pohon yang berkantong.
Australia kaya akan berbagai jenis burung yang berwarna-warni, seperti spesies
kakatua, merpati, betet, cendrawasih, kasuari. Sedangkan beberapa jenis famili reptil
yang tersebar di kawasan ini adalah kadal, ular piton, ular harimau penyengat, buaya.
Kawasan ini miskin jenis ikan air tawar. Salah satu jenis hewan lintah tapi berbentuk
belut yang bersisik disebut neoceratodus.
g. Fauna Selandia Baru
Sebetulnya jarak antara Selandia Baru dan Australia tidak terlalu jauh, yaitu hanya
berjarak 1.000 mil saja. Secara geografis kawasan ini tidak memiliki hubungan dengan
benua mana pun termasuk dengan Benua Australia. Salah satu jenis hewan endemis
kawasan ini adalah kiwi dan salah satu jenis ini dikategorikan amfibi purba, yakni
sphenodon.
Posting Komentar untuk "Persebaran Fauna di Dunia"