Teknologi Jaringan Local Area Network (LAN)
Setelah mempelajari persyaratan (perangkat lunak maupun keras komputer) untuk akses internet pada materi sebelumnya, Anda dapat menghubungkan sebuah komputer ke jaringan internet melalui beberapa jalur jaringan seperti LAN (Local Area Network). Adapun teknologi jaringan Local Area Network (LAN) terdiri dari beberapa jenis, yaitu Ethernet, Token Ring, Local Talk, dan FDDI.
1. Ethernet
Ethernet disebut juga protocol. Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama “ALOHA”, yaitu aturan-aturan main yang mengatur komunikasi di antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan. Aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel, dan kecepatan transfer data untuk melaksanakan pertukaran data (pesan) antara dua buah sistem dalam suatu jaringan. Protocol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memerhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktivitas atau bersih, komputer akan mentransmisikan data.
Jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi saat jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama. Ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali.
metode ini dikenal dengan koalisi dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network. Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut.
- 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
- 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
- 1.000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1.000BaseCX, 1.000BaseLX, 1.000BaseSX, 1.000BaseT).
Protokol ethernet dapat digunakan pada model jaringan garis lurus, bintang, atau pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps. Proses standarisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal sebagai Project 802.
Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
Dalam suatu komputer yang termasuk dalam sistem jaringan memerlukan suatu ethernet card. Ethernet card adalah card yang dipasang di komputer, digunakan untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya melalui jaringan LAN (Local Area Network). Setiap ethernet card memiliki MAC Address (Medium Access Control) yang bersifat unik, berarti tidak ada 2 Ethernet Card yang memiliki MAC Address yang sama.
Posting Komentar untuk "Teknologi Jaringan Local Area Network (LAN)"