Realitas Sosial dalam Sosiologi
Setiap ilmu pengetahuan mempunyai objek kajian. Untuk mempelajari objek kajian tersebut para ahli berusaha membuat suatu konsep. Konsep adalah pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Contoh pada ilmu matematika, konsep-konsep yang terkandung di dalamnya seperti himpunan, integral, kuadrat, perkalian, pertambahan, dan lain-lain.
Atau organisme, metabolisme, fotosintesis, dan lain-lain merupakan konsep-konsep yang terdapat dalam ilmu biologi. Sebagaimana halnya dengan ilmu sosiologi. Kamu telah mampu menemukan topik-topik sosiologi.
Topik itulah yang akan menjadi objek kajian sosiologi. Untuk memahami ilmu ini alangkah baiknya jika kita mengerti terlebih dahulu konsep-konsep dasar dalam sosiologi. Secara umum konsep yang ada dalam sosiologi dinamakan realitas sosial. Apa saja bentuk-bentuk realitas sosial dalam sosiologi?
Masyarakat
- Adanya manusia yang hidup bersama yang dalam ukuran minimalnya berjumlah dua orang atau lebih.
- Adanya pergaulan (hubungan) dan kehidupan bersama antara manusia dalam waktu yang cukup lama.
- Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan suatu kesatuan. d. Adanya sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan.
Interaksi Sosial
Sosialisasi
Nilai dan Norma
Pada hakikatnya, nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh suatu kelompok masyarakat. Oleh karenanya nilai digunakan sebagai pedoman tingkah laku. Sedangkan norma merupakan perwujudan konkret dari nilai sosial. Norma dibuat agar warga masyarakat melaksanakan nilai-nilai yang ada.
Oleh karena itu, dalam norma terdapat sanksi-sanksi bagi pelanggarnya. Pada hakikatnya sanksi merupakan alat untuk menekan atau memaksa warga masyarakat mematuhi nilai-nilai yang telah disepakati. Secara garis besar terdapat empat macam norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, yaitu norma agama, adat/kebiasaan, kesusilaan/kesopanan, dan hukum.
Posting Komentar untuk "Realitas Sosial dalam Sosiologi"