Perangkat hardware yang harus tersedia untuk melakukan koneksi ke
internet adalah modem. Modem atau modulator demodulator berfungsi untuk mengubah sebuah sinyal digital menjadi sinyal analog (sinyal suara) dan
mengubah sinyal analog (sinyal suara) menjadi sinyal digital.
Pada saat sebuah
komputer mengirimkan data ke internet, maka modem akan mengubah sinyal
digital dari komputer menjadi sinyal suara sehingga sinyal tersebut dapat
dilewatkan melalui kabel telepon untuk kemudian menghubungkan computer
kita dengan ISP (Internet Service Provider), selanjutnya ISP (Internet Service
Provider) tersebut menghubungkannya dengan internet di seluruh dunia.
Pada
sisi penerima, modem akan mengubah sinyal suara dari kabel telepon menjadi
sinyal digital sehingga komputer penerima dapat membaca sinyal tersebut.
Berdasarkan cara kerja tersebut modem dapat membuat dua buah komputer
berkomunikasi satu sama lain melalui kabel telepon.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih modem adalah kecepatannya dalam menghantarkan atau tukar-menukar data. Kecepatan modem
mentransfer data diukur dengan satuan bits per second (bps) atau bit per detik.
Saat ini, umumnya kecepatan transfer data modem yang terdapat di pasaran
adalah 14,4 kbps, 33,6 kbps, dan 56 kbps.
Ini berarti modem tersebut dapat
mentransfer data sebesar ukuran yang tertera per kilobit setiap detiknya.
Semakin tinggi angka kbps pada modem, semakin cepat modem tersebut
mengirim dan menerima data, berarti semakin baik dan cepat untuk digunakan
untuk mengakses internet.
Dalam pengunaannya modem dibedakan menjadi 3 jenis modem yang
memiliki fungsi yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
a. Modem dial up
Modem ini biasa digunakan oleh personal computer (PC) yang
langsung dihubungkan melalui saluran telepon. Bentuk modem ini dalam
kegunaannya untuk jaringan dibedakan menjadi dua jenis modem.
1) Modem internal
Modem internal artinya modem tersebut sudah terpasang pada
mainboard atau motherboard komputer. Keuntungan modem internal adalah harganya lebih murah, namun kelemahannya adalah
pemasangannya lebih sulit dan penggunaannya tidak dapat dipindahpindah dari satu komputer ke komputer yang lain.
2) Modem external
Modem eksternal adalah modem yang sengaja dipasang di luar komputer,
biasanya mempunyai serial port COM 1 atau COM 2. keuntungan dari
modem eksternal adalah pemasangannya lebih mudah dan penggunaannya dapat dipindah-pindah dari komputer yang satu ke komputer yang
lain tanpa harus membuka casing CPU, namun kelemahannya adalah
harganya jauh lebih mahal.
Apabila dalam komputer Anda telah terpasang modem, Anda akan
melihat tempat colokan (line port), seperti yang biasa terdapat di belakang
atau samping pesawat telepon (phone port). Line port ini terdapat di bagian
belakang komputer. Ke dalam line port, Anda dapat memasukkan kabel
telepon yang di ujungnya terdapat konektor.
b. Modem Kabel (modem cable)
Modem ini biasa menggunakan saluran TV kabel yang memiliki
kecepatan akses yang tinggi dibandingkan dengan modem jenis dial up
dan modem ASDL sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet
melalui modem kabel ini. Namun, user harus mendaftarkan dahulu ke
penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet Service Provider).
c. Modem ADSL (Asymetric Digital Subscribel Line)
ADSL merupakan salah satu tipe xDSL teknologi koneksi broadband
yang menggunakan line telepon normal. Ide utama teknologi ini adalah
untuk memecah sinyal line telepon menjadi dua bagian untuk suara
dan data. Hal ini memungkinkan user untuk melakukan atau menerima
pangilan telepon dan terkoneksi ke internet secara simultan tanpa saling
mengganggu.
ADSL bersifat asimetrik karena lebih banyak menggunakan salurannya
untuk transmisi downstream ke pengguna dan hanya sebagian kecil yang
digunakan untuk menerima informasi dari pengguna.
Sebuah sirkuit ADSL menghubungkan modem ADSL pada masingmasing ujung line telepon twisted pair yang kemudian akan membuat tiga
channel informasi sebagai berikut.
- Channel downstream berkecepatan tinggi.
- Channel duplex berkecepatan sedang.
- Channel plain old telephone service (POTS).
Channel POTS dipisahkan dari modem digital melalui filter yang
dengan begitu menjamin POTS tidak terinterupsi. Kecepatan channel POTS
berada pada range 1,5 sampai 8 Mbps, sedangkan kecepatan duplex berada
pada range 16 kbps sampai 1 Mbps.
Dari faktor kecepatan koneksi ADSL memiliki keunggulan dalam hal
konektibilitas yang tidak terputus. Tidak ada rentang waktu penantian
untuk dapat terhubung ke internet. Panggilan telepon yang masuk selama
koneksi internet tidak akan terganggu begitu pula jalannya koneksi.
Bagaimanakah cara menginstal modem pada suatu komputer? Pelajari
uraian berikut agar Anda memahami cara menginstal modem dengan baik.
Seperti halnya perangkat komputer yang lain seperti printer, scanner, dan
lainnya, modem dapat bekerja dengan baik apabila komputer kita sudah dapat
mengenali perangkat yang kita pasang tersebut.
Agar dikenali, maka sebuah
perangkat komputer termasuk modem harus diinstall terlebih dahulu.
Bagi kebanyakan pengguna internet rumahan, cara yang paling
praktis adalah melalui sambungan telepon dengan sebuah modem.
Untuk menginstalasi modem, pertama kali dilakukan instalasi fisik, yaitu menghubungkan modem secara fisik ke komputer dengan menggunakan
kabel-kabel yang disediakan sewaktu Anda membeli modem.
Setelah itu
baru dilakukan instalasi program driver. Driver di sini juga merupakan
program komputer, seperti yang telah dijelaskan di atas, mempunyai
fungsi untuk menyesuaikan komponen-komponen tersebut agar seirama
dengan bahasa komputer.
Driver tersebut berupa file-file yang akan membuat sistem operasi di
komputer kita dapat mengenali modem yang kita pasang. Biasanya driver
tersebut disertakan dalam sebuah disket atau CD yang diberikan pada saat
kita membeli modem.
Posting Komentar untuk "Pengertian Modem dan Jenis - Jenis Modem"