Kriteria Pemilihan Internet Service Provider
Karena banyaknya ISP yang ada, kita perlu memilih ISP yang memberikan layanan terbaik dan cocok bagi kita. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih ISP. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut.
a. Kecepatan transfer data
Dalam komunikasi diperlukan suatu proses transfer data, artinya mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Dalam perpindahan data dari sebuah komputer ke komputer lain memerlukan kecepatan transfer data. Kecepatan transfer data dari komputer server ke komputer lain sangat tergantung kepada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan.
Satuan kecepatan transfer data adalah bit per second (bps), artinya jumlah bit data yang dipindahkan dari suatu komputer ke komputer lain dalam satu detik. Pada umumnya, ISP yang ada di Indonesia menggunakan modem yang mempunyai kecepatan 28,8 kbps atau 56 kbps.
b. Bandwidth
Bandwidth (disebut juga data transfer atau site traffic) adalah data yang keluar dan masuk/upload dan download ke account Anda. Bandwidth dapat juga diartikan sebagai lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Semakin banyak data yang lewat, maka semakin lebar bandwidth. Contoh: Ketika Anda menerima/ mengirim e-mail, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB.
Berarti secara teori untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) Anda dapat mengirim 250.000 e-mail atau berbagai variasi antara kirim/ terima, misalnya 100.000 kirim dan 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth. Pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau Anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.
Bandwidth/site traffic dihitung per bulan dan dapat dilihat di panel. Jika Anda mengenal Telkom Speedy, bandwidth ini cara kerjanya sama dengan Kuota di Telkom Speedy. Hanya saja yang menjadi acuan bagi perhitungan kuota Telkom Speedy adalah data yang keluar/masuk ke PC/Modem ADSL Anda, sedangkan di hosting acuannya adalah data yang keluar/masuk ke account.
Untuk memilih bandwith harus sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan keuangan Anda. Trend saat ini adalah para ISP hampir semua mengeluarkan paket di kisaran harga Rp350.000,00 per bulan. Jadi, harus diulas beberapa hal yang sifatnya teknis sebagai berikut.
1) Rasio bandwidth
Rasio bandwidth itu pengertian secara kasarnya adalah perbandingan antara bandwidth yang memang benar-benar diterima oleh pengguna internet dengan bandwidth yang dijanjikan atau disebutkan oleh ISP. Contohnya adalah sebagai berikut.
- Paket 128 kbps 1 : 1, Artinya pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 128 x 1 1 = 128 kbps. Jadi, besar bandwidth yang disebutkan dalam paket sama dengan yang didapatkan pengguna/ pelanggan.
- Paket 128 kbps 1:2 Artinya, bandwidth 128 kbps ini dibagi kepada 2 orang pelanggan, sehingga satu orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 1 2 dari yang disebutkan, yaitu 128 x 1 2 = 64 kbps. Jadi, besar bandwidth yang didapatkan pengguna/pelanggan ratarata 64 kbps, namun kadang-kadang dapat mencapai 128 kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak menggunakan koneksi internetnya sama sekali.
- Paket 128 kbps 1 : 4 Artinya bandwidth 128 kbps ini dibagi kepada 4 orang pelanggan, sehingga satu orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 1 4 dari yang disebutkan yaitu 128 x 1 4 = 32 kbps. Jadi, besar bandwidth yang didapatkan pengguna/pelanggan ratarata 32 kbps, namun kadang-kadang dapat mencapai 128 kbps jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak menggunakan koneksi internetnya sama sekali.
2) Sistem pembagian bandwidth
c. Memiliki server proxy
d. Backbone
e. Layanan yang diberikan
f. Keamanan data
- Packet filtering, memeriksa header dari paket TCP/IP (tergantung arsitektur jaringannya, dalam contoh ini adalah TCP IP) dan memutuskan apakah data ini memiliki akses ke jaringan.
- Network Address Translation (NAT), biasanya sebuah jaringan memiliki sebuah IP public dan di dalam jaringan sendiri memiliki IP tersendiri. Firewall berfungsi untuk meneruskan paket data dari luar jaringan ke dalam jaringan dengan benar sesuai IP komputer lokal.
- Application proxy, firewall dapat mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang lebih spesifik.
- Traffic management, mencatat dan memantau trafik jaringan.
Posting Komentar untuk "Kriteria Pemilihan Internet Service Provider"