Cara Menghubungkan Komputer ke Internet
Di dalam komunikasi jarak jauh atau telekomunikasi antarkomputer seperti internet dibutuhkan protokol komunikasi. Protokol komunikasi sebagai media penghubung tersebut berupa ISP (Internet Service Provider). ISP memberikan aturan dan tata cara sambungan jaringan yang harus diikuti oleh semua pihak yang berkomunikasi. Cara-cara yang dapat dilakukan oleh user dalam koneksi ke internet banyak ragamnya, di antaranya sebagai berikut.
a. Sambungan langsung ke network
Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke internet. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke internet. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi host internet penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri.
b. Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP
Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut modulator, sedangkan alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke internet melalui hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulatordemodulator). Selain itu, diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dan lain-lain.
c. Sambungan langsung ke online service seperti BBS dan Compuserve
Untuk menjadi sebuah host internet tanpa harus memiliki hubungan full-time ke internet (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host internet melalui hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah host internet lain yang bertindak sebagai titik hubungan.
Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation. Setelah workstation menghubungi host internet melalui jalur telepon, PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut. Sambungan online service dapat dibedakan menjadi beberapa cara koneksi sebagai berikut.
1) Melalui jaringan
Salah satu cara untuk terhubung dengan internet adalah menghubungkan komputer kita dengan komputer yang terhubung jaringan internet. Cara ini banyak digunakan. Pada jaringan ini sebuah komputer yang dijadikan server dihubungkan ke internet, sedangkan komputer yang lain dihubungkan ke server tersebut.
Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan ISP melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server digunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel UTP. Biaya akses internet ini lebih murah karena biaya koneksi ditanggung oleh beberapa komputer.
2) Melalui saluran telepon langsung (Dial Up)
Dial Up adalah account online melalui ISP atau sering disebut sebagai shell account. Penggunaan account lebih terbatas dan diutamakan pada biaya yang rendah. Online account biasanya disediakan dari beberapa instansi, yaitu internet provider, online service yang bersifat komersial, universitas, pemerintah, atau organisasi nonprofit.
Cara ini sering disebut dengan dial up, yang memiliki keunggulan jaringan yang luas. Asalkan kita memiliki kabel telepon, maka kita dapat mengakses internet. Kecepatan akses dengan menggunakan dial up dapat mencapai 56 kbps. Saat ini koneksi internet dengan dial up telah didukung oleh teknologi kompresi data sehingga kecepatan akses dapat ditingkatkan menjadi 4-5 kali dari biasanya. Teknologi ini dikenal dengan teknologi power surf dial up.
3) Menggunakan jaringan GPRS
GPRS atau General Packet Radio Service ini memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi sedang bergerak. Komunikasi data dan suara dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS mempunyai kecepatan transfer data yang cepat, dapat mencapai 115 kbps. GPRS ini menstransfer data dengan sistem paket.
Oleh karena itu, sistem pentarifan layanan GPRS dilakukan bukan berdasarkan lamanya penggunaan, melainkan besarnya data yang ditransfer. Teknologi GPRS memungkinkan kita mengakses internet di mana saja, yang penting kita memiliki komputer, telepon seluler yang dilengkapi fasilitas GPRS, dan sebuah SIMCard yang menyediakan jasa layanan GPRS.
Kelemahan GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi internet secara mobile kita harus melakukan setting tertentu pada telepon seluler kita.
4) Melalui WiFi
WiFi (Wireless Fidelity) adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang mempunyai frekuensi tinggi. Frekuensi yang digunakan berada pada spektrum 2,4 GHz. Kita dapat terhubung ke internet dengan WiFi menggunakan sebuah Notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi Card).
Dengan menggunakan WiFi, Anda dapat mengakses internet dengan cepat, sebab WiFi mempunyai kecepatan hingga 11 Mbps. Dalam penggunaan WiFi Anda tidak perlu menggunakan kabel, namun Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi, yaitu daerah yang berada pada radius 100 meter dari titik akses.
Daerah yang mempunyai sinyal WiFi sering disebut Hotspot. Ada tiga komponen yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot.
- Access point (titik akses) adalah perangkat yang menghubungkan teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di komputer.
- Access controller (pengendali akses) adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi untuk mengecek apakah seorang pengguna merupakan orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
- Internet link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan internet. Internet link mempunyai kemampuan koneksi internet sampai kecepatan 512 kbps. Kelemahan dari akses internet melalui WiFi adalah bahwa akses ini hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m dari titik akses.
5) Menggunakan jaringan TV Kabel
Jaringan TV kabel adalah jaringan dengan jalur komunikasi data yang lebar, sebab TV kabel harus melewatkan gambar bergerak dan suara. Keuntungan dari hubungan internet melalui jaringan TV kabel adalah kita dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Biasanya biaya yang dikeluarkan untuk akses intenet melalui TV kabel merupakan satu paket dengan layanan TV kabelnya, sehingga pengguna jaringan TV kabel bebas berinternet tanpa harus membayar akses lagi. Jika kita mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Berlangganan dengan penyedia TV kabel yang dilengkapi dengan layanan internet.
- b) Perangkat komputer yang sudah dilengkapi dengan system operasi yang mendukung untuk internet.
- c) Kabel modem dengan DOCSIS system, yaitu modem yang dirancang khusus untuk jaringan TV kabel.
- d) Ethernet card.
Di dalam saluran TV kabel, modem menggunakan frekuensi terpisah yang tidak mengganggu sinyal televisi pada kabel. Modem kabel juga menggunakan tuner untuk memisahkan data digital dari sinyal siaran televisi karena pemakai dari lokasi-lokasi yang berbeda menggunakan kabel yang sama.
Modem kabel juga menggunakan perangkat keras yang memungkinkan multi koneksi dan alat enskripsi/dekripsi yang mencegah penyadapan data atau salah pengirim data, sehingga dengan demikian dalam waktu yang sama kabel TV dapat dimanfaatkan untuk menerima siaran televisi dan juga akses internet. Biaya yang diperlukan untuk koneksi TV kabel ini meliputi biaya instalasi dan biaya abonemen.
6) Menggunakan wireless broadband
biasanya memerlukan antena yang langsung terarah ke antena ISP. Kecepatan transmisi tergantung pada teknologi wifi yang dipakai. Biaya yang diperlukan meliputi biaya peralatan dan pemasangan serta biaya bulanan. Anda juga dapat menggunakan telepon seluler, untuk koneksi ke internet.
Hal ini biasanya dilakukan dengan cara mendaftar ke provider GSM (Global System for Mobile Comunication) atau CDMA (Code Division Multiple Access) Anda.
Posting Komentar untuk "Cara Menghubungkan Komputer ke Internet"