Tips Jitu! Memilih Laptop Untuk Mahasiswa 2020
Perhatikan Prinsip Memilih Laptop Untuk Mahasiswa 2020
Dalam menunjang kegiatan kuliah sering bingung memilih laptop dengan spesifikasi khusus. Boleh dipertimbangkan prinsip memilih laptop untuk mahasiswa 2020. Mengingat software yang digunakan sering membutuhkan spesifikasi tinggi.
1. Pilihlah CPU dan memori sesuai software yang dibutuhkan
Laptop yang dipilih mahasiswa dengan pertimbangan software memadai guna kepentingan kuliah. Seperti mahasiswa saint biasanya menggunakan laptop untuk membuat laporan, perhitungan rumit, dan mengoperasikan software seperti CAD. Agar tidak salah pilih maka laptop yang akan digunakan harus memuat spesifikasi yang diperlukan tersebut, yaitu :
- Core i5 memori 8 GB, untuk pemrograman dan software analisis.
Untuk menganalisis data saintifik sering memakai software MATLAB. Memiliki laptop untuk mahasiswa 2020 dengan spesifikasi yang mendukung kerja software akan memudahkan kelancaran dalam mengerjakan tugas.
Adapun laptop yang direkomendasikan untuk pengguna MATLAB adalah CPU Intel quadcore (empat inti) atau lebih. Kemudian ada juga alternatif lain dengan menggunakan laptop berprosesor AMDX86-64 dengan memori 8 GB. Dengan laptop yang memiliki spesifikasi ini akan membuat pemrograman dan software berjalan lancar.
- Core i7 memori minimal 8 GB untuk mengoperasikan CAD
Software CAD yang digunakan oleh mahasiswa jurusan teknik atau arsitektur tentunya memerlukan spesifikasi lebih tinggi supaya bisa dioperasikan. Menggunakan laptop untuk mahasiswa 2020 dalam membuat planar figure pada software 2D CAD perlu CPU Core i5 memori 8 GB.
Pada 3D CAD gunakan CPU Core i7 atau lebih dengan memori minimal 8 GB supaya dapat menggambar desain 3 dimensi. Hal ini dibutuhkan agar software dapat bekerja optimal. Jika perlu, pilihlah laptop yang dilengkapi graphic board sebagai pendukung kinerjanya.
- Core i3 dengan memori 4 GB untuk membuat tugas laporan
Laptop untuk mahasiswa 2020 dalam membuat tugas laporan, pilih laptop dengan spesifikasi CPU 3i dan memoeri 4 GB. Meskipun hanya software office tetapi tetap diperhatikan spesifikasinya agar mengerjakan tugas lancar. Jadi, jangan memilih laptop spesifikasi rendah.
Dalam mengerjakan tugas kadang memerlukan Excel untuk mengolah data dan membuat grafik. Kemudian memakai Word untuk mengetik laporan atau menggunakan PowerPoint saat presentasi. Namun, penggunaan secara simultan pada laptop spesifikasi rendah akan berkendalan dalam pengoperasian. Sehingga kinerja software tidak maksimal. Pada intinya, pilih Core i3 dan i5 memori 4 GB sebagai penunjang kelancaran.
2. Pilih baterai berdaya tahan tinggi
Baterai sering tidak bertahan lama ketika perkuliahan, pilih laptop untuk mahasiswa 2020 berukuran 13 inci hingga 15 inci. Laptop berukuran itu mudah dibawa dan baterai pun bisa bertahan 7 jam hingga ada yang 14 jam.
3. Pilih Laptop ber-HDMI Untuk Presentasi
Salah satu kegiatan perkuliahan adalah mempresentasikan tugas. Untuk mendukung presentrasi diperlukan laptop yang dilengkapi dengan terminal HDMI sehingga bisa menggunakan monitor eksternal. Menggunakan HDMI, laptop cukup kompatibel dengan sebagian besar proyektor.
4. Pilih Ukuran Sesuai Kebutuhan Penggunaan
Apabila sering membawa laptop dalam perkuliahan tentunya laptop untuk mahasiswa 2020 harus model yang compact dan beukuran kecil. Namun, laptop berukuran kecil kurang mendukung pengoperasian software tertentu. Untuk itu, ukuran laptop yang dipilih bergantung pada tujuan dan kebutuhan masing-masing.
Untuk menulis dan kalkulasi pilih laptop ukuran 13,3 inci yang ringan. Laptop ukuran 13,3 inci setara kertas B5, sehingga untuk mengetik dan menghitung lebih dari cukup. Lalu, ukuran 15,6 inci untuk CAD dan pemrograman dengan full HD akan bekerja lebih efisien.
Demikian prinsip yang harus diperhatikan ketika memilih laptop untuk mahasiswa 2020 agar memudahkan serta memperlancar kegiatan perkuliahan. Selain sebagai media tutorial gadget, kami juga berbagi artikel dan panduan seputar teknik komputer dan jaringan.
Posting Komentar untuk "Tips Jitu! Memilih Laptop Untuk Mahasiswa 2020"