Penyakit Jantung Koroner dan Upaya Mecegah serta Menanggulanginya
Penyakit Jantung Koroner merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Penyakit jantung koroner terjadi jika arteri koronaria tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke otot - otot jantung. Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke otot - otot jantung.
Kondisi ini dapat terjadi karena arteri koronaria tersumbat oleh lemak atau kolestrol. Jika otot - otot jantung tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen, maka otot jantung tidak dapat berkontraksi, sehingga jatung tidak dapat berdenyut. Gejala dari penyakit jantung koroner antara lain dada terasa sakit, sakit pada bagian lengan dan punggung. napas pendek dan kepala pusing. Hal - hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya jantung koroner yaitu :
a. Melakukan Olahraga dan Istirahat yang teratur
Menjaga kesehatran jatung dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur. Berolahraga tidak harus berat yang terpenting adalah teratur. Kita dapat melakukan olahraga ringan seperti berlali kecil ataupun hanya berjalan. Apabila kita ingin melakukan olahraga yang berat, misalnya bulu tangkis, basket, sepak bola dan olahraga lainnya, maka sebaiknya diawali dengan melakukan pemanasan. Pemanasan membuat kecepatan denyut jantung bertambah secara bertahap.
Selain berolahraga dengan teratur, untuk menjaga kesehatan jantung diperlukan istirahat yang teratur. Istirahat dapat dilakukan dengan duduk santai ataupun tidur. Saat ini banyak orang yang begadang di malam hari, padahal begadang tidak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak begadang apalgi jika begadang tersebut adalah untuk melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat.
b. Menjaga Pola Makan Sehari - hari
Menjaga kesehatan sistem peredaran dara dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehari - hari. Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan makan secara teratur, menyesuaikan jumlah kalori yang masuk ketubuh sesuai dengan kebutuhan serta menyeimbangkan komposisi nutrisi. Untuk menjaga kesehatan jantung sebaiknya banyak mengonsumsi sayuran, buah - buahan, biji - bijian serta makanan berserat lainnya. Sebaiknya kurangi mengonsumsi daging, makanan camilan dan makanan yang banyak mengandung lemak atau kolestrol. Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan jumlah kolestrol dalam darah.
c. Menghindari Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat memicu terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah. Semakin banyak mengonsumsi alkohol, maka risiko terjadinya penyakit jantung semakin tinggi. Oleh karena itu hindari minuman beralkohol agar tidak terserang penyakit jantung.
d. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Pada seseorang yang merokok, asap rokok akan merusak dinding pembuluh darah. Kemudian nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengubah metabolisme lemak. Hormon adrenalin akan memacu kerja jantung. Selain itu, merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembeku darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok. Oleh karena itu jangan meremehkan keberadaan asap rokok, karena asap rokok dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner dan gangguan pada pembuluh darah.
e. Menghindari Stres Berlebih
Menghindari strees yang berlebihan termasuk cara mencegah penyakit jantung. Stres berlebih dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan meningkatnya denyut jantung. Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah. Oleh karena itu, hindarkan diri kita dari stress.
f. Menjaga Berat Badan dalam kondisi ideal
Berat badan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena serangan stroke sebesar 15%. Obesitas dapat menyebabkan terjadinya dan penyakit jantung.
Posting Komentar untuk "Penyakit Jantung Koroner dan Upaya Mecegah serta Menanggulanginya"