Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Vegetasi
Dalam lingkungan kehidupan atau ekosistem terdapat sejumlah makhluk hidup tertentu. Lingkungan kehidupan vegetasi maupun fauna ini mempunyai persebaran yang tidak sama di berbagai daerah di muka bumi. Hal ini disebabkan erat kaitannya dengan bentukan muka bumi. Vegetasi adalah jenis tumbuh-tumbuhan yang ada di permukaan bumi dan keadaannya tidak sama untuk beberapa daerah di muka bumi. Keanekaragaman vegetasi ini dipengaruhi oleh faktor berikut.
a. Faktor Elevasi
Faktor elevasi, yaitu faktor tinggi rendahnya tempat di permukaan bumi. Tempat-tempat yang ketinggiannya berbeda, misalnya dataran rendah, dataran tinggi, dan gunung yang tinggi mengakibatkan perbedaan jenis tumbuh-tumbuhan.
b. Faktor Kesuburan Tanah
Perbedaan tingkat kesuburan tanah di tiap-tiap daerah di muka bumi akan menyebabkan perbedaan flora di daerah tersebut.
c. Faktor Iklim
Tipe-tipe yang berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain mengakibatkan corak flora berbeda pula.
d. Faktor Biologis
Faktor biologis timbul dari saling mempengaruhi antara tumbuhtumbuhan itu sendiri. Selain itu, pengaruh manusia terhadap penyebaran dan kelestarian flora sangat besar.
Dengan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman flora, dapat diketahui jenis, asal maupun penyebarannya.
- Pohon asli Indonesia Misalnya: cempaka, trengguli, turi, ketapang, asam, kenanga, kapuk, waringin, perca, duku, manggis, durian, dan lain-lain.
- Berasal dari Benua Asia Misalnya: teh dari Tiongkok dan India, kopi dari Arabia.
- Berasal dari Benua Afrika Misalnya: pisang kipas, kelapa sawit, dan flamboyan.
- Berasal dari Benua Amerika Misalnya: alamanda, enceng gondok, kembang merak, bougenville, nanas, jambu monyet, dan tomat.
a. Berdasarkan Keadaan Iklim
b. Berdasarkan Tinggi Tempat (Junghun)
- 0 - 650 m dengan temperatur 26,5o - 22,5oC merupakan daerah panas dengan tanaman yang cocok ialah tebu, tembakau, padi, karet, kakao, kapuk, dan bambu.
- 650 - 2.500 m daerah sedang, temperatur 22,5o - 18,7oC daerah hutan dan pertanian jagung, padi, pinang, kopi, aren, teh, dan kina.
- 2.500 - 3.000 m daerah dingin. Temperatur rata-rata 18,7o - 13oC daerah hutan kabut dengan pohon cemara dan pinus.
- 3.000 - 4.500 m tidak ada tanaman karena sangat dingin dan merupakan batas salju. Contoh pada Puncak Jaya Wijaya dengan temperatur rata-rata antara 8o - 0oC.
c. Berdasarkan Tinggi Tempat (Lanpoole)
- Hutan dataran rendah (0 - 300 m) Hutan ini mempunyai jenis-jenis pohon besar, lurus, dan tinggi dengan pangkal berakar kuat
- Hutan kaki gunung (300 - 1.650 m) Pohon di hutan ini lebih pendek daripada hutan di dataran rendah.
- Hutan lumut (1.650 - 2.250 m) Pohon-pohonnya mempunyai daun lebih kecil atau mempunyai daun-daun berbentuk jarum.
- Hutan lumut (1.500 - 2.000 m sebagai batas bawah dan 2.500 - 3.000 m sebagai batas teratas) Rata-rata temperatur sekitar 10oC. Kelembapannya sangat tinggi sehingga banyak kabut. Pohon-pohonnya rendah, batang dan dahannya tertutup oleh tumbuh-tumbuhan lumut.
- Hutan gunung tinggi (3.000 - 3.500 m) sebagai batas terbawah ke atas Pohon-pohonnya lebih tinggi daripada hutan lumut. Biasanya hidup bergerombol dan dipisahkan oleh padang rumput.
Posting Komentar untuk "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Vegetasi"