FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN DAMPAKNYA
Dalam keadaan normal angin pasat berembus dari timur melintasi Samudera Pasifik. Hal ini menyebabkan air hangat dari Pasifik Tengah terdorong ke arah barat. Air hangat ini terkumpul di sepanjang garis pantai Australia sebelah utara, dan juga mengalir ke perairan Indonesia. Terbentuklah awan di atas air yang hangat ini. Awan-awan ini membawa hujan apabila bergerak di atas Australia dan Indonesia. Keadaan ini dapat dilihat pada gambar berikut.
1. Peristiwa El Nino
2. Peristiwa La Nina
Peristiwa ini terjadi ketika angin pasat berembus dengan keras dan terus-menerus melintasi Samudera Pasifik ke arah Australia. Angin tersebut mendorong lebih banyak air hangat ke arah Australia sebelah utara dibandingkan biasanya. Akibatnya, semakin banyaklah awan yang terkonsentrasi dalam keadaan seperti ini dan menyebabkan turunnya hujan lebih banyak di Australia, di Pasifik sebelah barat, dan di Indonesia. Di daerah tersebut terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir dan air pasang. Peristiwa La Nina dapat dilihat pada gambar berikut.
Udara itu bersifat diaterman, artinya dapat melewatkan panas matahari. Sifat diaterman terdapat pada udara murni. Setelah panas matahari sampai ke permukaan bumi, panas ini digunakan bumi untuk memanasi udara di sekitarnya. Udara dapat menjadi panas karena proses konveksi, adveksi, turbulensi, dan konduksi.
Keadaan cuaca dapat diperkirakan dengan cara pengamatan. Pengamatan dilakukan terhadap unsur-unsur cuaca seperti penyinaran udara, suhu udara, angin, awan, kelembapan, keadaan awan, dan curah hujan.
Posting Komentar untuk "FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN DAMPAKNYA"