Upaya Pemerintah Dalam Menghadapi Krisis Pangan
Salah satu komuditas pangan yang paling penting untuk menunjang keberlangsungan hidup manusia adalah beras. Dengan perkataan lain, untuk mendapatkan beras mulai dari petani hingga ke konsumen atau pembeli haruslah melalui beberapa tahap. Tahap ini diartikan pengelolahan mulai dari masa tanam, panen, dan padi menjadi beras. Tahapan lainnya berada pada actor-aktor, mulai dari petani, individu, masyarakat, tengkulak hingga pemerintah. Maka dari itu keterlibatan berbagai actor sangat dibutuhkan dalam memperoleh pangan khususnya beras.
Dalam hal ini, pemerintah memiliki peran penting membuat kebijakan mempertahankan agar ancaman akan terjadinya krisis pangan dapat dihindari. Selain itu, Actor yang terlibat tidak hanya mengharapkan pemerintah sebagai satu-satunya actor dalam mengambil kebijakan ditingkat atas, melainkan juga harus melibatkan actor di level bawah, petani misalnya. Bahkan sebaiknya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat termasuk petani harus ditingkatkan dalam mengantisipasi krisis ketahanan pangan.
Upaya Pemerintah Dalam Menghadapi Krisis Pangan |
- Negara dalam hal ini pemerintah, harus memperhatikan produksi dalam negeri. Bukan hanya produksi dari sektor pertanian, tetapi juga harus memperhatikan sektor perkebunan dan peternakan. Perhatian pemerintah terhadap ketiga sektor tersebut harus ditingkatkan guna menjaga ketersediaan kebutuhan pangan dalam negeri.
- Dalam menghadapi pasar bebas 2015, Indonesia harus menjadi basis produksi pangan khsususnya di kawasan ASEAN.
- Kestabilan dan keterjangkauan harga terhadap pangan oleh masyarakat Indonesia harus diperhatikan oleh pemerintah.
- Perluasan wilayah atau tanah garapan khususnya bidang pertanian yang tadinya semakin terbatas menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk menunjang peningkatan produksi pangan.
Upaya lain yang dilakukan dalam mempertahankan ketahanan pangan di tingkat Internasional dalam hal ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang di kendalikan oleh Sekjen PBB menyusun Comprehensive Framework of Action (CFA) oleh High Level Task Force (HLTF) on Food Security. Langkah ini diikuti oleh berbagai inisiatif kerjasama ketahanan pangan pada pertemuan-pertemuan tingkat tinggi seperti G-20 dan ASEAN.
Dari berbagai pertemuan yang diadakan akhirnya menyepakati Declaration of the World Summit on Food Security yang menitikberatkan pada pelaksanaan Five Rome Principles for Sustainable Global Food Security yang secara garis besar menetapkan komitmen dan kesepakatan aksi bersama masyarakat global. Deklarasi tersebut juga mendudukan Committee on World Food Security (CFS) FAO sebagai platform internasional yang inklusif untuk menghadapi isu ketahanan pangan dan nutrisi global, serta sebagai komponen utama dari proses menuju kemitraan global untuk pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi
Posting Komentar untuk "Upaya Pemerintah Dalam Menghadapi Krisis Pangan"