Peran Ilmu Ekonomi dalam Masalah Kelangkaan
Dari uraian sebelumnya, Anda dapat menyimpulkan dua kenyataan
berikut ini.
- Untuk dapat hidup layak, manusia membutuhkan serta menginginkan bermacam-macam hal seperti makanan, minuman, pakaian, obat, dan lain-lain. Kebutuhan (needs) manusia banyak dan beraneka ragam.
- Sumber-sumber, sarana, atau alat-alat yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan terbatas atau langka, baik dalam hal jumlah, bentuk, macam, waktu, dan tempat.
Dari kedua kenyataan pokok tersebut timbullah inti permasalahan
ekonomi, yaitu bagaimana dengan sumber-sumber ekonomi yang
terbatas, orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang beraneka
ragam. Inti persoalan ekonomi dihadapi oleh perorangan, keluarga,
perusahaan, koperasi, bangsa, bahkan dunia internasional. Menghadapi
kenyataan tersebut, apa yang sebaiknya dilakukan manusia? Ya,
manusia terpaksa mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.
Bagaimana caranya? Yaitu dengan memanfaatkan sumber-sumber
ekonomi yang langka itu pada alternatif penggunaan yang paling baik
secara efisien dan serasional mungkin.
Sifat lain dari sumber daya, yaitu dapat digunakan untuk lebih dari
satu keperluan. Misalnya, sebidang tanah dapat dipakai untuk lahan
pertanian, mendirikan rumah, atau lapangan golf. Istilah yang sering
dipakai adalah ”alternatif”. Artinya ada lebih dari satu kemungkinan atau
ada kemungkinan lain.
Salah satu segi dari persoalan ekonomi, yaitu sumber daya yang
digunakan untuk tujuan yang satu, tidak dapat sekaligus digunakan untuk
keperluan lain. Uang yang sudah digunakan untuk membeli bakso tidak
sekaligus bisa digunakan untuk membeli satai. Apabila Anda
menjatuhkan pilihan pada salah satu, maka otomatis Anda harus
melepaskan kemungkinan yang lain. Di sinilah ilmu ekonomi memegang
perananannya, yaitu membantu kita melakukan pilihan terbaik (The
Study of Choice).
Posting Komentar untuk "Peran Ilmu Ekonomi dalam Masalah Kelangkaan"