Membuat Server DHCP Pada Jaringan di Cisco Packet Tracer
Persiapan simulasi server DHCP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 5 buah
workstation, 1 switch, dan 1 server sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini.
|
Simulasi Workstation dan Server DHCP |
- Double-klik Server0. Pilih tab Config. Pada menu Interface, pilih Fast-Ethernet. Pada
bagian IP Configuration, isikan dengan IP address server, dalam contoh ini
192.168.123.1 subnet mask 255.255.255.0. Lihat gambar.
|
Konfigurasi IP Address Server DHCP |
- Masih di jendela properties Server0 pada menu Services, pilih DHCP. Pastikan service
DHCP On. Isikan blok IP address yang akan diberikan* IP oleh DHCP Server.
*DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang akan memberikan konfigurasi
secara dinamis/automatis terhadap host. Salah satunya untuk konfig IP Address secara otomatis.
Pada Start IP Address isikan dengan 192.168.123.19, dan pada Maximum Number of Users=5.
Hal ini berarti setiap host yang request IP pada DHCP Server akan mendapatkan IP address mulai
dari range 192.168.123.19 - 192.168.123.23
Untuk field Default Gateway dan DNS Server biarkan kosong untuk contoh ini.
MELAKUKAN REQUEST DHCP
- Double-klik PC0 hingga muncul jendela properties PC0. Pilih tab Desktop. Pada menu
yang ada, pilih menu IP Configuration.
|
Jendela Properties PC0 Pada Tab Desktop |
- Pastikan pilihan radio button pada pilihan DHCP. Seperti terlihat pada gambar dibawah.
|
Pilihan DHCP Pada Workstation PC0 |
Setelah konfigurasi selesai, silahkan mengecek konfigurasi IP pada PC0 yang sebelumnya
telah di-set ke DHCP. Hasil akhir bisa dilihat pada gambar 19 di bawah ini. Terlihat IP
address yang diberikan oleh DHCP Server adalah 192.168.123.19 lengkap dengan
subnetnya 255.255.255.0.
|
Konfigurasi IP Address Otomatis Memanfaatkan DHCP Server |
Dalam praktik aslinya, konfigurasi IP static (tanpa DHCP) atau dynamic (menggunakan DHCP) pada
komputer berbasis Windows adalah dengan memilih pilihan antara Obtain an IP address
automatically (menggunakan DHCP) dan Use the following IP address (tanpa DHCP).
- Lakukan hal yang sama terhadap PC1, PC2, PC3, dan PC4!
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa :
- Pemberian IP Address otomatis memanfaatkan protokol DHCP. Host yang melakukan
layanan pemberian IP address disebut server DHCP.
- Workstation baru mendapat konfigurasi host dari DHCP server hanya jika layanan DHCP
server memang ada dan statusnya On.
Location:
Indonesia
Bona Pasogit
Content Creator, Video Creator and Writer
Posting Komentar untuk "Membuat Server DHCP Pada Jaringan di Cisco Packet Tracer"