Konfigurasi OSPF Single area pada Router Cisco
OSPF kepanjangan dari Open Shothest Path First adalah salah satu Routing protokol pada kebanyakan Router yang berfungsi untuk mendistribusikan informasi jaringan dari satu Router ke Router lainnya. Dengan menggunakan OSPF pada jaringan kita dapat mengaktifkan dynamic routing sehingga dalam konfigurasi routing tidak sesukar Static Routing.
OSPF merupakan protokol IGP (Interior Gateway routing Protocol) yang artinya OSPF hanya dapat mendistribusikan informasi Routing dalam satu AS yang sama saja, setiap informasi routing dalam OSPF disebut dengan LSA (Link State Advertisement), sekumpulan LSA tersebut disimpan dalam LSDB (Link State Database) setiap Router.
OSPF LSA
Informasi yang dikirimkan oleh OSPF disebut dengan LSA karena OSPF merupakan Link State Routing Protocol, LSA sendiri memiliki 7 tipe yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri, pada posting kali ini yang akan sering muncul adalah LSA tipe 1 (Router-LSA).
LSA Tipe 1 akan dibuat oleh seluruh Router yang menjalankan OSPF, isi dari LSA Tipe satu adalah seluruh Link/Interface yang dimiliki oleh Router yang membuatnya, LSA Tipe 1 akan dikirimkan kesemua Router dalam satu area yang sama saja, sehingga masing-masing Router akan mengetahui Router kawannya yang masih dalam satu area.
Cara konfigurasi OSPF pada Router Cisco
Router(config)# router ospf [process-id]Router(config-router)# network [ip network] [wildcard mask] area [area-id]
- Process ID berisifat lokal untuk membedakan satu proses dengan proses lain dalam satu router.
- Wildcard merupakan kebalikan dari subnet mask, Wildcard = 255.255.255.255 – Subnet Mask.
- Konfigurasi OSPF kali ini masih single area untuk jaringan yang cenderung kecil
Lab OSPF single area pada Cisco
Konfigurasi OSPF kali ini masih single area untuk jaringan yang cenderung kecil berdasarkan topologi dibawah ini :
Pada lab kali ini seluruh Router berada dalam area 1 OSPF.
Konfigurasi Awal
Pertama kita lakukan konfigurasi awal seperti hostname dan IP Address pada masing-masing Router.
Router R1
R1(config)# int lo0R1(config-if)# ip addr 1.1.1.1 255.255.255.255R1(config-if)# exitR1(config)# int g0/0R1(config-if)# ip addr 192.168.12.1 255.255.255.0R1(config-if)# no shR1(config-if)# exit
Router R2
R2(config)# int lo0R2(config-if)# ip addr 2.2.2.2 255.255.255.255R2(config-if)# exitR2(config)# int g0/0R2(config-if)# ip addr 192.168.12.2 255.255.255.0R2(config-if)# no shR2(config-if)# exitR2(config)# int g0/1R2(config-if)# ip addr 192.168.23.2 255.255.255.0R2(config-if)# no shR2(config-if)# exit
Router R3
R3(config)# int lo0R3(config-if)# ip add 3.3.3.3 255.255.255.255R3(config-if)# exitR3(config)# int g0/0R3(config-if)# ip add 192.168.23.3 255.255.255.0R3(config-if)# no shR3(config-if)# exit
OSPF
Setelah selesai konfigurasi IP Address, kita lanjutkan pada konfigurasi utama yaitu OSPF single area.
Router R1
Catat terlebih dahulu IP Network yang terhubung langsung dengan Router, kemudian masukan dalam konfigurasi OSPF.
- Network 1.1.1.1 Wildcard 0.0.0.0 Area 1
- Network 192.168.12.0 Wildcard 0.0.0.255 area 1
Area yang saya gunakan adalah area 1.
R1(config)# router ospf 1R1(config-router)# network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 1R1(config-router)# network 192.168.12.0 0.0.0.255 area 1R1(config-router)# exit
Router R2
R2(config)# router ospf 1R2(config-router)# network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 1R2(config-router)# network 192.168.23.0 0.0.0.255 area 1R2(config-router)# network 192.168.12.0 0.0.0.255 area 1R2(config-router)# exit
Router R3
R3(config)# router ospf 1R3(config-router)# network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 1R3(config-router)# network 192.168.23.0 0.0.0.255 area 1R3(config-router)# exit
Sampai disini maka konfigurasi OSPF sudah selesai, kita tinggal lakukan verifikasi.
Verifikasi
Setelah selesai konfigurasi OSPF, kita perlu melakukan verifikasi apakah konfigurasi sudah dilakukan dengan benar.
Database OSPF
Kita lihat database OSPF pada salah satu Router :
R1(config)#do sh ip ospf dataOSPF Router with ID (1.1.1.1) (Process ID 1)Router Link States (Area 1)Link ID ADV Router Age Seq# Checksum Link count1.1.1.1 1.1.1.1 987 0x80000005 0x0048DB 22.2.2.2 2.2.2.2 1016 0x80000007 0x004CB2 33.3.3.3 3.3.3.3 990 0x80000005 0x003AB8 2Net Link States (Area 1)Link ID ADV Router Age Seq# Checksum192.168.12.2 2.2.2.2 1016 0x80000003 0x008B21192.168.23.3 3.3.3.3 990 0x80000003 0x003E56
Seperti yang kita lihat, Router R1 memiliki database informasi semua Router (Router Link States) dan informasi network yang ada pada topologi (Net Link States), semua informasi tersebut masuk dalam kategori LSA Tipe1
Posting Komentar untuk "Konfigurasi OSPF Single area pada Router Cisco"