Ini Lho Komunikasi Pemasaran yang Bisa Digunakan oleh Marketer

Dewasa ini persaingan usaha semakin ketat, hal tersebut tentunya didukung oleh perkembangan teknologi yang memudahkan perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Seorang marketer dapat menggunakan komunikasi pemasaran yang berupa bauran pemasaran (marketing mix), seperti iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity) serta pemasaran langsung (direct marketing).

Pengertian Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai kegiatan menciptakan, mempromosikan dan menghantarkan barang atau jasa kepada masyarakat luas. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan diinginkan.

Marketer menjalankan komunikasi pemasaran dengan tujuan untuk mensukseskan produk yang dijual ke dalam segmentasi pasar tententu dan biasanya dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga volume tingkat penjualannya.

Adapun tahapan-tahapan yang dapat dilakukan dalam komunikasi pemasaran adalah sebagai berikut:

Merencanakan pemasaran produk;
Menentukan harga;
Mempromosikan dan mendistribusikan produk barang atau jasa ke saluran distribusi yang telah direncanakan;
Terjadinya pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain.

Strategi Komunikasi Pemasaran

Content Marketing, Alat Penting Komunikasi Pemasaran Via Pixabay.com

Strategi dalam komunikasi pemasaran sangat diperlukan bagi sebuah perusahaan karena nantinya sangat berpengaruh besar terhadap volume penjualan produk.

Hal ini menjadi tantangan yang cukup besar bagi para marketer, sebab untuk berhasil memasuki sebuah pasar, mereka harus memiliki strategi untuk menarik minat konsumen.

Untuk menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran yang baik perlu strategi yang tepat dan matang agar tujuan dari komunikasi pemasaran tersebut dapat tercapai sesuai dengan harapan yang diinginkan.

Dalam proses perencanaan dan pengaplikasian komunikasi pemasaran terdapat enam proses yang harus dilalui oleh perusahaan, yaitu:

Mengkaji kembali perencanaan marketing communication sebelumnya;
Pengembangan dan perencanaan kegiatan;
Persiapan dan pengembangan media periklanan (advertising) atau promosi yang akan dijalankan;
Eksekusi;
Kegiatan marketing communication; dan
Monitoring respon konsumen melalui analisis situasi yang berkembang.

Adapun tahapan yang bisa disusun dalam strategi komunikasi pemasaran yaitu salah satunya menggunakan rumusan AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action).

Berikut ini adalah penjelasan AIDA yang merupakan salah satu strategi promosi yang bisa digunakan dalam tahapan komunikasi pemasaran :

Attention atau Perhatian, yaitu content marketing yang dibuat oleh marketer harus mampu menarik untuk dibaca atau diperhatikan oleh masyarakat.
Interest atau Minat, yaitu content marketing harus mampu memelihara minat (interest) masyarakat untuk menyimak pesan sehingga akan menimbulkan keinginan bagi masyarakat untuk membelinya.
Desire atau Keinginan, yaitu content marketing yang dibuat harus mampu menggerakkan keinginan orang untuk memiliki atau menikmati produk tersebut.
Action atau Tindakan, yaitu content marketing yang digunakan harus memiliki "daya" membujuk atau mendorong tindakan calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian.

Untuk selengkapnya mengenai penjelasan terkait AIDA, kamu dapat mengaksesnya pada penjelasan berikut: Jurus AIDA dalam strategi pemasaran.

Itulah ulasan mengenai apa itu komunikasi pemasaran dan strategi yang bisa diambil oleh perusahaan. Penggunaan visual atau grafis yang tepat dalam content marketing menjadi syarat utama keberhasilan dari sebuah kegiatan komunikasi pemasaran.

Location: