Etika - etika Produsen | Etika dalam Bisnis
Apa tujuan seorang produsen dalam berproduksi? Jawabannya
keuntungan. Namun, tidak semua produsen menggunakan cara yang
etis untuk mencapai tujuannya. Berbagai kasus yang terjadi membuat
masyarakat mempertanyakan masalah etika. Etika dalam bisnis
merupakan hal yang penting sehingga tidak ada pihak-pihak yang
dirugikan. Bagi produsen, etika juga sangat penting. Karena bila ia tidak
memegang etika dalam jangka panjang ada kemungkinan orang lain
tidak mau bekerja sama dengannya. Dalam hal ini produsen dapat
menempuh dengan cara seperti di bawah ini.
a. Memerhatikan Kelestarian Ekologi (Lingkungan Hidup)
Dalam kegiatan produksi, produsen harus menjaga kelestarian
lingkungan, yang diperhatikan adalah ada tidaknya unsur
pencemaran atau perusakan lingkungan mulai dari pengadaan
bahan baku, proses produksi, serta akibat dari penggunaan produk tersebut. Misalnya, produsen sabun menghasilkan produk yang
dapat diurai secara alamiah. Sehingga apabila sabunnya digunakan,
tidak menyebabkan pencemaran air.
b. Memerhatikan Perundang-undangan yang Berlaku
Produsen harus mematuhi perundang-undangan, baik yang
menyangkut lingkungan hidup, perlindungan konsumen, maupun
undang-undang persaingan usaha yang sehat. Sedapat mungkin
produsen tidak memanfaatkan kelemahan peraturan yang ada demi
kepentingan pribadinya.
c. Tidak Mengeksploitasi Sumber Daya Secara Berlebihan
Selain memanfaatkan sumber alam, pemanfaatan juga berlaku
untuk sumber daya manusia. Perusahaan akan berusaha
semaksimal mungkin memanfaatkan kemampuan tenaga kerjanya
namun harus diingat bahwa kemampuan manusia ada batasnya.
Ada baiknya jika tenaga kerja mendapatkan fasilitas dan balas jasa
sesuai dengan haknya.
Posting Komentar untuk "Etika - etika Produsen | Etika dalam Bisnis"