Wisata Adat Kuburan Bayi didalam Pohon "Kambira Tana Toraja"
Wisata Adat Kuburan Bayi didalam Pohon "Kambira Tana Toraja" - Salah satu hal yang membuat Anda akan makin tertarik berwisata ke Tana Toraja adalah banyaknya adat istiadat unik yang ada di daerah tersebut. Banyak objek wisata menarik yang patut dikunjungi seperti kuburan bayi dalam pohon. Masyarakat Toraja memang memiliki keunikan adat yang menjadi keyakinan para penduduk di sana.
Masyarakat Tana Toraja yang memiliki keyakinan Aluk Todolo (keyakinan terhadap leluhur) menguburkan bayi pada sebuah pohon. Bila Anda melihat masyarakat Toraja menguburkan mayat di gua, batu, atau tebing, maka lain lagi untuk penguburan bayi.
Salah satu kuburan bayi ini dapat ditemukan di Kambira, kabupaten Tana Toraja.Kuburan tersebut berupa pohon berusia ratusan tahun yang menjulang tak begitu tinggi dengan banyak kotak di bagian batangnya dengan ditutupi gumpalan ijuk tertata rapi di setiap kotaknya. Kotak-kotak bertutupkan ijuk tersebut adalah kuburan bayi.
Pohon yang dijadikan kuburan bayi itu adalah pohon taraa. Pohon tersebut dijadikan tempat penguburan bayi dikarenakan memiliki getah banyak. Masyarakat Toraja menganggap getah tersebut sebagai pengganti ASI bagi mayat bayi yang dikuburkan di situ. Bayi tersebut dianggap kembali ke rahim ibu mereka.
Bayi yang dikuburkan di dalam pohon ini bersyarat usia 6 bulan, belum tumbuh gigi susu, masih menyusu, dan belum bisa berjalan. Bayi tersebut dianggap bayi yang masih suci dan akan terjaga oleh pohon taraa tersebut. Cara menguburnya juga unik, batang pohon taraa dilubangi dengan diameter seukuran bayi kemudian mayat bayi dimasukkan tanpa diberi helaian kain sama sekali.
Lalu ditutuplah dengan tatanan ijuk yang rapi pada lubang tersebut. Menariknya, kuburan bayi tersebut tidak mengeluarkan bau busuk. Hanya ada desiran bau pohon bambu yang ada di sekitar pohon taraa tersebut.
Posting Komentar untuk "Wisata Adat Kuburan Bayi didalam Pohon "Kambira Tana Toraja""