Pendokumentasian Jaringan
Pendokumentasian Jaringan - Dokumentasi dapat dianggap sebagai materi yang tertulis atau sesuatu yang menyediakan informasi tentang suatu objek. Dokumentasi dapat berisi tentang deskripsideskripsi, penjelasan-penjelasan, bagan alir, daftar-daftar, cetakan hasil komputer, dan contoh-contoh objek. Dokumentasi ini diperlukan untuk :
Pendokumentasian Jaringan |
- Mempelajari cara mengoperasikan atau beroperasinya sistem
- Sebagai bahan pelatihan
- Dasar pengembangan sistem lebih lanjut
- Dasar untuk memodifikasi atau memperbaiki sistem
- Materi acuan bagi auditor
- Sebagai cadangan (backup)
- Mempermudah komunikasi
- Menghilangkan ketergantungan
Sedangkan tujuan suatu dokumentasi dibuat adalah :
- Supaya adanya arus komunikasi, yaitu :
- Ke bawah untuk melakukan instruksi
- Ke atas untuk membuat laporan
- Ke samping untuk membuat saran/diskusi
- Untuk memberi informasi; penting untuk terus-menerus secara rutin memberikan informasi kepada orang lain tentang apa yang telah, sedang dan akan dilakukan serta segala perubahan dalam pekerjaan yang telah ditetapkan.
- Untuk mengidentifikasi.
- Untuk menetapkan prosedur dan standar; prosedur menentukan rangkaian kegiatan yang harus atau akan dilakukan, sedangkan standar menentukan aturan yang dijadikan acuan dalam melaksanakan prosedur.
- Untuk mencatat; dokumentasi diperlukan untuk memantau kinerja peralatan, sistem, dan sumber daya manusia. Dari dokumentasi ini, pihak manajemen dapat memutuskan atau menilai apakah suatu peralatan/ sistem/ bagian/ seseorang telah memenuhi atau mencapai tujuannya dalam skala waktu dan sumber daya tertentu. Selain itu pihak manajemen dapat mengukur kualitas pekerjaan, yaitu apakah hasilnya telah sesuai dengan spesifikasi dan tujuan yang telah ditetapkan.
- Untuk memberi instruksi; dokumentasi yang baik akan membantu dalam pelatihan staf, termasuk memberikan informasi yang cukup bagi orang baru tanpa bergantung kepada orang tertentu.
Pendokumentasian Jaringan
Sering kali pekerja IT terutama yang berkecimpung pada jaringan komputer melupakan dokumentasi, sewaktu pembuatan suatu jaringan komputer tidak ada dokumentasi tentang alokasi port, gambar jalur kabel, dan sebagainya. Mereka merasa jaringan terpasang, alat-alat sudah terhubung satu sama lainnya pekerjaan sudah selesai. Padahal dari pada saat itulah pekerjaan jangka panjang dimulai, mulai dari perawatan, perbaikan, hingga pengembangan lebih lanjutnya.
Bila suatu jaringan komputer dalam suatu lokasi tidak memiliki dokumentasi, akan terjadi kesulitan-kesulitan bila terdapat kerusakan, saat perawatan, atau pengembangan jaringan komputer. Administrator jaringan tidak mengetahui suatu alat terhubung dengan port yang mana di hub, ujung suatu kabel tidak tahu terdapat di mana, sehingga harus ditelusuri satu demi satu. bila administrator jaringan adalah pembuat jaringannya mungkin tidak terlalu kesulitan, tetapi administrator juga manusia tidak jauh dari lupa. bila administrator jaringan bukan pembuat jaringannya, akan sangat kesulitan mengetahuinya. Suatu jaringan ingin dikembangkan dengan menggunakan switch yang dapat diatur seperti Cisco switch, untuk menentukan pengalokasian port akan sulit bila tidak terdapat dokumentasi dari jaringan yang ada.
Dokumentasi sangat penting, dalam suatu jaringan komputer, alokasi port, gambar jalur perkabelan, identitas kabel, dan sebagainya. dan yang tidak kalah pentingnya dokumentasi harus selalu diperbaharui setiap terdapat perubahan. Bila suatu jaringan komputer tidak memiliki dokumentasi, maka mulailah dibuat dokumentasinya sebagai berikut:
- Memberikan identitas tiap-tiap kabel yang ada.
- Buat gambar jalur-jalur kabel yang ada.
- Buat daftar dari alat yang terhubung dengan jaringan, yang terdapat informasi lokasi alat tersebut, dan alokasi port pada hub.
Simpanlah dokumentasi ini dengan baik dan yang hanya bisa dilihat oleh yang berwenang, karena dokumentasi jaringan bersifat tertutup untuk menghindari terjadinya sabotase. Laporan pengamatan jaringan komputer di laksanakan dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan survei yang sudah disusun maka dapat mempermudah masyarakat sekitar untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan efektif dan efisien.
Survei Lapangan
Survey adalah kegiatan pengumpulan data melalui permintaan keterangan atau jawaban kepada sumber data dengan menggunakan daftar/pertanyaan/angket sebagai alatnya. Survey lapangan ini diperlukan sebagai dasar acuan untuk :
- Perencanaan konsep
- Menganalisa serta mengevaluasi sistem jaringan yang di gunakan. Data di amati secara relevan dan di ambil bagian pokok permasalahan pada konsep jaringan dan apabila terjadi kesalahan akan di lakukan perbaikan
- Pengamatan lokasi
- Melakukan peninjauan lokasi survei pada instalasi jaringan. Terutama pada lokasi yang akan di jadikan proses pengamatan langsung, tempat di mana posisi klien dan server berada.
Dengan minimum standar spesifikasi sistem harus memenuhi kebutuhan pengguna, maka dalam laporan pembuatan jaringan komputer di dapat sebagai berikut:
- NIC atau Lan Card
- Repeater
- Hub
- Router
- Kabel UTP
- Konektor RJ-45
- Modem dengan koneksi internet
Posting Komentar untuk "Pendokumentasian Jaringan"