OSI Layer - Pengertian dan Jenis 7 OSI Layer - Student Terpelajar

OSI Layer - Pengertian dan Jenis 7 OSI Layer - Protokol merupakan sebuah rule, prosedur dan pengaturan sejumlah operasi peralatan komunikasi data, dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi cara membuka hubungan, mengirim paket data, menginformasi jumlah data yang diterima, dan meneruskan pengiriman data. Beberapa protokol komunikasi telah dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi antar perusahaan komputer seperti DEC, IBM dll. Melahirkan berbagai standar jaringan komputer. Hal ini terkadang menimbulkan masalah terutama jika akan melakukan interkoneksi antar berbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas dan besar.

Pada tahun 70-an Department of Defence(DoD) di Amerika Serikat memelopori pengembangan protokol jaringan komputer yang sama sekali tidak terikat pada jenis komputer maupun media yang digunakan. Protokol yang dikembangkan diberi nama InterNet Protokol dan Transmission Control Protokol atau biasa disingkat TCP/IP. Berbagai protokol tambahan kemudian dikembangkan untuk mengatasi jaringan TCP/IP. Jaringan komputer yang menggunakan TCP/IP kini lebih dikenal sebagai jaringan Internet. Secara umum lapisan protokol dalam jaringan dapat dibagi menjadi atas tujuh lapisan/layer. Lapisan ini biasa juga disebut sebagai lapisan model OSI.

Model 7 Lapisan OSI

Lapisan Fisik

Lapisan fisik, lapisan terbawah dari OSI model, adalah berhubungan dengan transmisi dan penerimaan terstruktur stream lewat medium fisik. Ini menggambarkan listrik/optical, mekanis, dan fungsional antarmuka ke medium fisik, dan pengantar sinyal untuk semua lapisan yang lebih tinggi. Menyediakan:

Data encoding: memodifikasi pola sederhana sinyal digital (1s dan 0s) digunakan oleh PC untuk lebih mengakomodasi Karakteristik dari medium fisik, dan untuk membantu dalam bit dan bingkai sinkronisasi. Menentukan:

Apa sinyal mewakili 1 biner
Bagaimana Stasiun menerima tahu ketika "bittime" dimulai
Bagaimana menerima Stasiun delimits bingkai

Fisik lampiran menengah, menampung berbagai kemungkinan di media:

Akan transceiver eksternal (MAU) digunakan untuk tautan langsung ke media?
Berapa banyak pin konektor punya dan apa pin setiap digunakan untuk?

Teknik transmisi: menentukan apakah bit disandikan akan ditransmisikan oleh baseband (digital) atau sinyal broadband (analog).
Fisik media transmisi: mentransmisikan bit sebagai sinyal listrik atau optik yang sesuai untuk medium fisik, dan menentukan:

Apa pilihan medium fisik dapat digunakan
Berapa banyak volt/db harus digunakan untuk mewakili negara tertentu sinyal, menggunakan media fisik tertentu

Bingkai pengecekan error: cek diterima frame untuk integritas.
Media akses penuh: menentukan ketika node "memiliki hak" untuk menggunakan media fisik.

Lapisan Tautan (Data Link)

Data Data link layer menyediakan bebas kesalahan transfer data frame dari satu node lain atas lapisan fisik, memungkinkan lapisan di atas menganggap hampir bebas kesalahan transmisi atas link. Untuk melakukan ini, lapisan data link menyediakan:

Link pendirian dan penghentian: menetapkan dan berakhir hubungan logis antara dua node.
Bingkai kontrol lalu lintas: memberitahu node transmisi "back-off" ketika buffer bingkai tidak tersedia.
Bingkai Sekuensing: mengirim/menerima frame secara berurutan.
Bingkai pengakuan: menyediakan/mengharapkan bingkai ucapan terima kasih. Mendeteksi dan pulih dari kesalahan yang terjadi di lapisan fisik oleh kembali frame non-diakui dan penanganan duplikat bingkai penerimaan.
Bingkai delimiting: menciptakan dan mengakui batas-batas kerangka.

Lapisan Jaringan

Lapisan jaringan mengontrol operasi subnet, memutuskan jalan fisikal mana yang harus mengambil data berdasarkan kondisi jaringan, prioritas layanan, dan faktor lainnya. Menyediakan:

Routing: rute frame antara jaringan.
Kontrol lalu lintas subnet: router (sistem menengah lapisan jaringan) dapat memerintahkan stasiun pengiriman "throttle kembali" transmisi bingkai ketika mengisi router buffer.
Bingkai fragmentasi: jika menentukan bahwa sebuah router hilir di unit ukuran maksimum (MTU) transmisi kurang dari ukuran frame, router mendapatkan fragmen frame untuk transmisi dan perakitan ulang di stasiun tujuan.
Pemetaan alamat penyuratan Logis-fisik: berarti alamat penyuratan logis, atau nama, alamat penyuratan fisik.
Subnet penggunaan akuntansi: memiliki fungsi akuntansi untuk melacak frame yang diteruskan oleh sistem menengah subnet, untuk menghasilkan informasi penagihan.

Lapisan Transportasi

Transport layer memastikan bahwa pesan yang akan dikirim bebas dari kesalahan, dalam urutan menurun, dan tidak ada kerugian atau duplikasi. Hal ini mengurangi lapisan protokol yang lebih tinggi dari kekhawatiran dengan pengalihan data antara mereka dan rekan-rekan mereka. Ukuran dan kompleksitas protokol transport tergantung pada jenis layanan yang dapat diperoleh dari jaringan layer. Untuk lapisan jaringan yang reliabel dengan kemampuan sirkuit virtual, diperlukan lapisan transport minimal. Jika lapisan jaringan tidak dapat diandalkan dan/atau hanya mendukung datagram, maka protokol transportnya harus mencakup deteksi kesalahan dan pemulihan. Transport layer menyediakan:

Pesan segmentasi: menerima pesan dari lapisan (sesi) di atasnya, memecah pesan menjadi unit yang lebih kecil (jika belum cukup kecil), lalu melewatkan unit yang lebih kecil tersebut ke layer jaringan. Transport layer di Stasiun tujuan menyatukan kembali pesan tersebut.
Pesan pengakuan: menyediakan pengiriman pesan end-to-end yang handal dengan ucapan “terima kasih”.
Kontrol lalu lintas pesan: memberitahu stasiun pemancar untuk "back-off" ketika buffer pesan tidak tersedia.
Sesi multiplexing: melakukan multipleks beberapa aliran pesan, atau sesi ke satu tautan logika dan memantau pesan dengan sesi yang terkait (lihat lapisan sesi).

Biasanya, transport layer dapat menerima pesan yang relatif besar, tetapi ada batas ukuran pesan yang diberlakukan oleh lapisan jaringan (atau yang lebih rendah). Akibatnya, lapisan transport harus memecah pesan ke unit yang lebih kecil, atau frame, mengawali header untuk tiap frame. Informasi header lapisan transport kemudian harus menyertakan pengontrolan informasi, seperti pesan awal dan bendera akhir pesan, untuk memungkinkan lapisan transport di ujung lain untuk mengenali batas-batas pesan. Selain itu, jika lapisan bawah tidak mempertahankan urutan menurun, maka transport header harus berisi informasi urutan menurun untuk mengaktifkan lapisan transport di akhir agar dapat menerima dan mendapatkan potongan kembali sesuai urutan menurun yang benar sebelum menyerahkan pesan yang diterima hingga lapisan di atasnya.

Lapisan Sesi

Lapisan sesi memungkinkan pembentukan sesi antara proses berjalan di stasiun berbeda. Lapisan ini menyediakan:

Sesi pendirian, pemeliharaan dan penghentian: memungkinkan dua proses aplikasi pada mesin yang berbeda untuk membuat, menggunakan, dan mengakhiri sambungan, disebut sesi.
Sesi mendukung: melakukan fungsi yang memungkinkan proses ini berkomunikasi melalui jaringan, melakukan keamanan, pengenalan nama, dan seterusnya.

Lapisan Presentasi

Lapisan presentasi memformat data untuk dipersembahkan kepada lapisan aplikasi. Hal ini dapat dilihat sebagai penerjemah untuk jaringan. Lapisan ini mungkin menerjemahkan data dari format yang digunakan oleh lapisan aplikasi ke dalam format umum di stasiun pengiriman, kemudian menerjemahkannya ke format yang dikenal untuk lapisan aplikasi di stasiun penerima. Lapisan presentasi menyediakan :

Karakter terjemahan kode: misalnya, ASCII ke set.
Konversi data: sedikit urutan menurun, CR-CR/LF, integerfloating point, dan seterusnya.
Kompresi data: mengurangi jumlah bit yang perlu dikirim pada jaringan.
Enkripsi data: mengenkripsi data untuk tujuan keamanan. Sebagai contoh, sandi enkripsi.

Lapisan Aplikasi

Lapisan aplikasi berfungsi sebagai jendela untuk pengguna dan prosesproses aplikasi untuk mengakses layanan jaringan. Lapisan ini berisi berbagai fungsi umum yang diperlukan: