Network Administrator - Pengertian dan Tanggung Jawabnya - Jaringan Administrator Group (Network Administrator Group) mengatur semua kemampuan jaringan komunikasi data yang dibutuhkan oleh bisnis. Jaringan administrator bertanggung jawab pada semua kabel, hubs/switch, kemananan jaringan, routers, gateways, firewall, dan hal yang berhubungan dengan jaringan lainnya. Mereka melakukan pengawasan traffic jaringan dan melakukan efisiensi / upgrade sebelum kebutuhan melebihi kapasitas.
|
Jaringan Internet Dan Internal |
Jaringan administrator membutuhkan keahlian yang khusus meliputi pengetahuan pada hardware jaringan, media jaringan / kabel, jaringan protocols, enkripsi, dan firewall. Tingginya tuntutan keahlian dan pengetahuan pada jaringan administrator menyebabkan tingginya pula pelatihan dan pengalaman yang harus dibayar agar seorang jaringan administrator menjadi efektif. Pelatihan sendiri membutuhkan waktu 5 tahun lebih agar efektif.
Jaringan administrator bertanggung jawab dalam meneliti aplikasi, akses, dan data transfer yang dibutuhkan. Kemudian menentukan solusi yang paling optimal dan menegosiasikan kontrak dengan vendor. Penilaian kebutuhan, perencanaan kapasitas, dan implementasi yang baik dapat mengurangi biaya. Untuk perusahaan menangah atau kecil, jaringan administrator dan system administrator dapat dikerjakan oleh satu orang.
Administrator Sistem (System Administrator / Computer Operation Group)
System Administrator dan Computer Operations Group mengatur, mengawasi, dan mengkonfigurasi seluruh server dan aplikasi sistem yang membentuk sebuah infrastruktur dimana terdapat aplikasi dan data perusahaan. Sistem ini termasuk email server , web/FTP server, print server, development, test, and production server. Setiap server mungkin berdasarkan pada teknologi yang berbeda tergantung pada standar perusahaan.
Tugas-tugas seorang administrator sistem antara lain instalasi/ perawatan/ upgrade peralatan/ sistem operasi/ aplikasi, perencanaan kapasitas, backup, pengguna profile management, dan keamanan sistem. Keseluruhan tugas ini membutuhkan pengetahuan yang sangat mendalam pada bagaimana aplikasi bekerja untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
|
Pembagian Kerja Organisasi TI |
Sistem administrator secara proaktif mengatur sistem server untuk mengurangi masalah yang dapat muncul saat jam production dan penyusupan ilegal. Sistem administrator juga harus melacak utilisasi server, mengantisipasi dengan menambah kapasitas bila frekuensi penggunaan mendekati batas kemampuan server. Karena ini, sistem administrator umumnya mempunyai pekerjaan yang berat karena mereka harus tersedia saat jam kerja dan harus merawat server di luar jam kantor.
Jadwal perawatan dan upgrade harus dengan hati-hati dikoordinasikan dengan unit bisnis yang lain. Bila aspek ini diabaikan, dapat terjadi sebuah server di maintenance pada saat pengguna sedang sibuk, mengakibatkan pengguna menjadi frustasi karena tidak dapat mengakses aplikasi yang berada pada server tersebut. Downtime dari sebuah server harus diumumkan keseluruh pemakai. Sistem administrator juga harus berkoordinasi pada saat memperkenalkan sebuah teknologi baru pada sistem perusahaan. Sistem administrator harus dengan sangat hati-hati melakukan uji coba sistem baru dan memperhatikan aspek pelatihan dan pengalaman. Langkahlangkah ini diperlukan agar sistem baru tidak mengganggu sistem lama. Hal yang sama juga dilakukan bila sistem administrator harus mengupgrade sistem.
Memberikan dukungan pada hardware dan software server adalah sebuah pekerjaan yang kompleks serta membutuhkan keahlian khusus. Umumnya divisi IT selalu mempunyai orang-orang ahli tertentu yang bertanggung jawab mengatur sebuah aspek dari infrastruktur servernya. Sebaiknya sebelum perusahaan memperkenalkan platform baru, biaya tenaga ahli dimasukkan dalam perhitungan. Sebuah platform standar harus dibuat untuk jenis server yang ada dan mengurangi biaya tenaga ahli.
Grup Servis Telekomunikasi (Telecommunications Services Group)
Banyak perusahaan mendapati bahwa lebih murah untuk membeli dan mengoperasikan telepon sistem mereka sendiri. Telecommunications Services Group mengatur seluruh telepon dan jasa lainnya yang berhubungan. Jasa yang diberikan adalah telepon, voice mail, fax, dan video conferencing. Jasa telekomunikasi mensyaratkan pengetahuan pada telephony switch hardware (PBX) dan konfigurasi software, perkabelan pada bangunan, konfigurasi call center, voice mail configuration, dan video conferencing equipment.
Terkadang anggota Telecommunication Services Group ditugaskan secara reguler ke meja bantuan karena umumnya anggota meja bantuan kurang mempunyai pengetahuan pada area ini. Penugasan ini diberikan agar tidak seluruh permintaan support di arahkan ke kelompok Telecommunication Services Group. Bila sistem cukup kompleks, perusahaan dapat meng-outsource services pada vendor. Help desk dalam hal ini harus mendapatkan fasilitas untuk melakukan penjadwalan support dengan vendor.
Manajer Operasi/Infrastruktur (Infrastructure / Operations Manager)
Manajer operasi bertanggung jawab pada performa dari semua tim yang berada pada IT Operation Group. Manajer harus mempunyai pengetahuan yang luas pada teknologi yang berada pada wilayah tanggung jawabnya tetapi detailnya tetap berada pada setiap anggota tim. Manajer operasi bertangggung jawab untuk performa keseharian dari sistem IT, memaksimalkan availability dari sistem, dan menyelesaikan masalah end pengguna. Manajer ini juga berperan dalam membentuk sebuah disaster recovery plan dan eksekusinya. Mempunyai manajer dengan peran ini membantu CIO utuk lebih berfokus pada arah strategis IT dari pada mencemaskan performa keseharian dari IT.
Tim Pengembangan Aplikasi (Application Development Teams)
Application Development Teams menyediakan pengembangan dan dukungan pada aplikasi bisnis, berdasarkan pada kebutuhan yang dikumpulkan dan didokumentasikan oleh business analyst. Untuk perusahaan kecil, business analyst dan development team umumnya dilakukan oleh orang yang sama. Aplikasi bisnis mungkin dibuat sendiri atau dibeli dari luar dan dikonfigurasi agar cocok dengan pola bisnis perusahaan.
Posting Komentar untuk "Network Administrator - Pengertian dan Tanggung Jawabnya"