Hal yang Perlu dalam Konfigurasi Router
Mengkonfigurasi Nama Router
Ketika pertama dikonfigurasi, router harus diberi nama yang unik. Tugas ini dapat dilakukan pada global configuration mode. Perintahnya adalah sebagai berikut : Router(config)#hostname <namahost>
Mengkonfigurasi Password Router
Password membatasi akses ke router. Password seharusnya dikonfigurasi untuk jalur virtual terminal (melalui telnet) dan console. Password juga digunakan untuk membatasi akses ke privileged mode sehingga hanya user yang berhak saja yang dapat mengaksesnya. Perintah dibawah ini digunakan untuk memberikan password ke port console.
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#password <password>
Router(config)#enable password <password>
Menjalankan Perintah Show
show controller serial, menampilkan informasi spesifik dari hardware interface. Show clock, menampilkan waktu yang diset pada router. Show host, menampilkan cached list yang berisi nama host dan alamatnya. Show users, menampilkan seluruh user yang terhubung ke router. Show history, menampilkan perintah perintah yang telah dimasukkan. Show flash, menampilkan informasi mengenai memory flash dan IOS yang disimpan didalamnya. Show version, menampilkan informasi mengenai router dan IOS yang tersimpan dalam RAM. Show ARP, menampilkan ARP table dari router. - Show protocol, menampilkan status global dan interface yang telah dikonfigurasi menggunakan alamat layer 3.
- Show startup-configuration, menampilkan konfigurasi yang telah tersimpan pada NVRAM.
- Show running-configuration, menampilkan konfigurasi yang berjalan dan disimpan pada RAM.
Mengkonfigurasi Interface
- Serial interface dapat dikonfigurasi melalui console atau jalur virtual terminal. Untuk mengkonfigurasi serial interface langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke global configuration mode
- Masuk ke interface configuration mode, dilakukan dengan memberikan perintah Router(config)#interface
(contohnya interface serial 0) Atau Router(config)#interface < type slot/port> (contohnya interface serial 0/1) Masukkan IP Address dan Subnet Masknya dengan perintah Router(config-if)#ip address < ip address> < subnet mask> (contohnya ip address 192.168.0.1 255.255.255.0). Untuk port serial, aturlah clock rate jika kabel DCE yang terpasang. Tidak usah dilakukan jika kabel DTE yang terpasang pada interface tersebut. Perintahnya adalah sebagai berikut Router(config-if)#clock rate Hidupkan interface tersebut. Defaultnya sebuah interface adalah mati. Untuk menghidupkan menggunakan perintah Router(config-if)#no shutdown Untuk mematikan sebuah interface dapat menggunakan perintah Router(config-if)#shutdown
Menyimpan dan Menghapus Konfigurasi
Dengan memberikan perintah diatas maka konfigurasi yang sedang berjalan maka konfigurasi akan dipanggil lagi apabila router mati. Untuk menghapus konfigurasi yang sudah disimpan di NVRAM menggunakan perintah
Router#erase startup-config
Router#reload
Mengkonfigurasi Host Name Resolution
Mengkonfigurasi Static Router
Menggunakan interface sebagai gateway
Menggunakan interface sebagai gateway
Menggunakan hop berikutnya
Jaringan yang tidak terhubung langsung
Jaringan yang tidak terhubung langsung
Posting Komentar untuk "Hal yang Perlu dalam Konfigurasi Router"