Pengertian BUS
Bus sistem (bahasa Inggris: System bus) dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.
Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat
I/O. Setiap komponen saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus adalah
penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data
antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang
tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga
kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.
Era saat ini memerlukan saluran data atau bus yang handal. Kecepatan komponen
penyusun komputer tidak akan berarti kalau tidak diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang
baik. Trend mikroprosesor saat ini adalah melakukan pekerjaan secara paralel dan program
dijalankan secara multitasking menuntut sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat.
Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana interkoneksi komponen sistem komputer
dalam menjalankan fungsinya, interkoneksi bus dan juga pertimbangan – pertimbangan
perancangan bus. Bagian akhir akan disajikan contuh – contoh bus yang berkembang saat ini.
Macam - Macam BUS
1. Bus ISA
Ketika IBM memperkenalkan PC/AT yang berbasiskan CPU 80286, perusahaan ini
menghadapi masalah besar. Jika IBM telah memulai sejak awal dan merancang sebuah bus 16 bit
yang seluruhnya baru, banyak konsumen potensial akan bergegas membeli mesin tersebut karena
tidak ada satupun dari begitu banyak papan plug-in PC yang disediakan oleh para vendor pihak
ketiga dapat bekerja dengan menggunakan mesin baru tersebut. Di sisi lain, dengan tetap
berpegang pada bus PC dan 20 jalur alamatnya serta 8 jalur data tidak akan memperoleh manfaat
dari keunggulan CPU 80286 untuk mengalamatkan 16 M memori dan mentransfer word 16 bit.
Solusi yang dipilih adalah mengembangkan PC. Kartu-kartu plug-in PC memiliki sebuah
konektor sisi dengan 62 kontak, tetapi operasi konektor sisi ini tidak menjangkau seluruh papan
ini. Solusi PC/AT adalah menempatkan sebuah konektor sisi kedua pada bagian dasar papan
tersebut, dekat dengan konektor sisi utama, dan merancang sirkuit AT untuk beroperasi dengan
kedua jenis papan ini.
Konektor kedua pada bus PC/AT memiliki 36 jalur. Dari ke-36 jalur ini, 31 disediakan
untuk jalur-jalur alamat tambahan, jalur-jalur data tambahan, jalur-jalur interupsi tambahan, serta
untuk daya dan ground. Sisanya digunakan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan antara transfer
8 bit dan 16 bit.
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi
standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada. Pendekatan ini
juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak
perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat
memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM. Setiap PC
yang berbasiskan Intel masih menggunakan bus jenis ini, meskipun biasanya juga disertai dengan
satu atau lebih bus lain.
2. Bus PCI
Peripheral Component Interconnect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan
berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem
I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lain-lain.
Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264 MB per detik
atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan
keping yang sedikit.
Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem pentiumnya. Untuk
mempercepat penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi domain publik sehingga vendor
dapat mengeluarkan produk dengan PCI tanpa royalti.
3. Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus berkecepatan tinggi
PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan
printer. Sebagai solusinya tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC,
dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah.
Standard yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Keuntungan yang didapatkan dan tujuan dari penerapan USB adalah sebagai berikut :
- Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan.
- Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru.
- Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung.
- Dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O.
- Memudahkan pemasangan peralatan-peralatan yang hanya sementara dipasang pada
komputer.
- Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB.
- Murah
Bandwidth total USB adalah 1,5 MB per detik. Bandwidth itu sudah mencukupi peralatan
I/O berkecepatan rendah seperti keyboard, mouse, scanner, telepon digital, printer, dan
sebagainya. Kabel pada bus terdiri dari 4 kawat, 2 untuk data, 1 untuk power (+5 volt), dan 1
untuk ground. Sistem pensinyalan mentransmisikan sebuah bilangan nol sebagai transisi tegangan
dan sebuah bilangan satu bila tidak ada transmisi tegangan.
4. Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang
dipopulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk drive
CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
SCSI menggunakan interface paralel dengan 8, 16, atau 32 saluran data.
Konfigurasi SCSI umumnya berkaitan dengan bus, walaupun pada kenyataannya
perangkat-perangkat tersebut dihubungkan secara daisy-chain. Perangkat SCSI memiliki dua
buah konektor, yaitu konektor input dan konektor output. Seluruh perangkat berfungsi secara
independen dan dapat saling bertukar data misalnya hard disk dapat mem-back up diri ke tape
drive tanpa melibatkan prosesor.
Terdapat beberapa macam versi SCSI. SCSI-1 dibuat tahun 1980 memiliki 8 saluran data,
dan beroperasi pada kecepatan 5 MHz. Versi ini memungkinkan sampai 7 perangkat dihubungkan
secara daisy-chain. SCSI-2 diperkenalkan tahun 1992 dengan spesifikasi 16 atau 32 saluran data
pada kecepatan 10 MHz. SCSI-3 yang mendukung kecepatan yang lebih tinggi sampai saat ini
masih dalam tahap penelitian.
5. Bus P1394 / Fire Wire
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor
saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecapatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus
performance tinggi yang dikenal dengan Fire Wire (P1394 standard IEEE).
P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat,
murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada kenyataanya P1394 tidak hanya populer pada
sistem komputer, namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan
televisi. Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak
kabel.
Posting Komentar untuk "Pengertian BUS dan Macam - Macam BUS"