Keunggulan dan Kelemahan Metode First In First Out (FIFO)
Dalam mengelola stok barang atau inventory di gudang, perusahaan memiliki metode tersendiri yang dipilih agar aliran barang tersebut bisa berjalan dengan baik. Salah satu metode dalam sistem pengaturan keluar masuknya barang yang berada di persediaan gudang yaitu dengan metode First In First Out (FIFO).
Apa itu metode FIFO? Dan tujuan apa yang ingin dicapai serta keunggulan dan kekurangannya? Berikut ini adalah penjelasannya.
Pengertian FIFO
FIFO (First In First Out) adalah teknik untuk mengatur persediaan barang yang merupakan hasil dari keputusan manajerial dalam kegiatan normal perusahaan, di mana barang yang pertama masuk berarti barang tersebutlah yang pertama harus keluar.
Metode FIFO ini cocok untuk perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dengan masa kadaluarsa, seperti makanan, minuman, obat dan lain sebagainya.
Metode ini memudahkan perusahaan untuk melakukan pencatatan persediaan sehingga aliran barang masuk harus sama dengan aliran barang keluar.
Metode ini juga mengasumsikan bahwa barang- barang yang dibeli pertama kali adalah barang-barang pertama yang akan dijual. Dengan demikian harga perolehan barang yang lebih dahulu dibeli, dianggap akan menjadi harga pokok penjualan terlebih dahulu dan barang-barang persediaan akhir disajikan di dalam neraca berdasarkan berdasarkan harga yang paling akhir.
Ketika perusahaan menggunakan metode FIFO, maka perusahaan dalam menentukan laba pendapatannya dengan cara menghitungnya berdasarkan biaya-biaya sebelumnya yang telah dikeluarkan kemudian dicocokkan dengan pendapatan dan biaya-biaya yang baru. Perhitungan tersebut nantinya harus ditulis di dalam penilaian laporan neraca keuangan.
Metode FIFO lebih nampak pada perhitungan harga pokok barang yang menggunakan harga dari stok barang dari transaksi yang terdahulu.
Dalam metode FIFO, dikenal Cost of Goods Sold (COGS) yang merupakan biaya yang digunakan untuk membeli barang pertama kali. Sehingga dalam perhitungannya harus dilakukan dengan menggunakan biaya aktual dimulai sejak perusahaan mencoba untuk menjual persediaan lama pertama kali.
Tujuan FIFO
Penggunaan metode FIFO dalam manajemen persediaan memiliki beberapa tujuan, yaitu:- Menghindari barang agar tidak kadaluarsa dan tertimbun lama di gudang.
- Menggabungkan semua unsur laba saat dilakukan proses penjualan, yang dimulai dari gain dan loss yang timbul akibat perubahan-perubahan harga yang terjadi selama proses FIFO.
- Untuk menyajikan persediaan akhir di dalam neraca berdasarkan harga yang paling akhir.
Keunggulan dan Kekurangan FIFO
Berikut ini kelebihan metode FIFO:
- Nilai atau biaya persediaan disajikan secara aktual dan relevan di Laporan Posisi Keuangan
- Menyediakan persediaan barang kepada pelanggan dengan harga pokok penjualan yang lebih konsisten dan sistematis.
- Memungkinkan perusahaan untuk melakukan perbandingan yang lebih baik antara perusahaan-perusahaan yang berbeda dalam industri yang sama dan antara beberapa tahun.
- Menghasilkan laba yang lebih besar
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Pajak yang dikeluarkan menjadi lebih besar
- Pada laporan laba tidak ditandingkan antara biaya berjalan dengan pendapatan berjalan.
- Laba yang dihasilkan kurang akurat
Dari uraian diatas sehingga dapat dismpulkan bahwa Metode FIFO (first in first out) adalah suatu metode penilaian persediaan yang diambil oleh perusahaan dengan mengansumsikan barang yang pertamakali masuk, akan diproses atau dijual pertama kali.
Posting Komentar untuk "Keunggulan dan Kelemahan Metode First In First Out (FIFO)"