Sinonim & Antonim: Pengertian dan Jenis
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki persamaan makna kata. Misalnya, untuk bersinonim dengan bagi, buat, guna. Dalam menggunakan kata bersinonim dalam sebuah karangan hendaknya memilih kata yang tepat dan sesuai dengan konteks kalimat. Ada beberapa ketentuan yang perli diperhatikan dalam menyeleksi kata-kata bersinonim, sesuai dengan pedoman pembentukan istilah. Ketentuan memilih kata-kata bersinonim adalah sebagai berikut.
1. Istilah lebih diutamakan. Istilah ini berupa istilah yang paling sesuai dengan prinsip pembentukan istilah dan yang pemakainnya anjurkan sebagai istilah baku. Misalnya, lebih baik memakai kata gulma daripada tanaman penganggu.
2. Istilah yang diizinkan. Istilah ini berupa istilah yang diakui di samping istilah yang diutamakan. Misalnya, boleh saja menggunakan kata akselerasi yang berasal dari kata acceleration, tetapi lebih diutamakan memakai kata percepatan.
3. Istilah yang diajuhkan. Istilah ini berupa istilah yang menyalahi asas penamaan dan peristilahan. Oleh karena itu, kata tersebut perlu ditinggalkan. Misalnya, pemakaian kata zat lemas harus diganti dengan kata nitrogen.
Sinonim terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Sinonim Mutlak
Kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks bahasa apa pun tanpa mengubah struktural dan makna.
Contoh :
Efektif = mangkus
Laris = laku
b. Sinonim Semirip
Kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja.
Contoh :
melatis = menerobos
lahirian = jasmaniah
c. Sinonim Selingkung
Kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal.
Contoh : lemah = lemas
Sedangkan itu, antonim adalah kata-kata yang berlawanan maknanya dan dibedakan menjadi tiga macam.
1. Antonim Kembar
adalah antonim yang terbatas pada dua unsur, pada umumnya merupakan kata benda dan kata kerja.
Contoh :
Malas >< Rajin
Pria >< Wanita
Tarik >< Dorong
2. Antonim Bertingkat
adalah antonim yang memiliki tingkatan-tingkatan antara dua kata yang berlawanan dan pada umumnya berupa kata sifat.
Contoh :
Besar >< Kecil
Tinggi >< Rendah
Panas >< Dingin
Dekat >< Jauh
3. Antonim Kebalikan
adalah hubungan timbal balik yang berlawanan pada umumnya berupa kata benda atau kata kerja.
Contoh :
Belajar >< mengajar
Guru >< murid
Demikian artikel mengenai Sinonim & Antonim: Pengertian dan Jenis. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!
1. Istilah lebih diutamakan. Istilah ini berupa istilah yang paling sesuai dengan prinsip pembentukan istilah dan yang pemakainnya anjurkan sebagai istilah baku. Misalnya, lebih baik memakai kata gulma daripada tanaman penganggu.
2. Istilah yang diizinkan. Istilah ini berupa istilah yang diakui di samping istilah yang diutamakan. Misalnya, boleh saja menggunakan kata akselerasi yang berasal dari kata acceleration, tetapi lebih diutamakan memakai kata percepatan.
3. Istilah yang diajuhkan. Istilah ini berupa istilah yang menyalahi asas penamaan dan peristilahan. Oleh karena itu, kata tersebut perlu ditinggalkan. Misalnya, pemakaian kata zat lemas harus diganti dengan kata nitrogen.
Sinonim terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Sinonim Mutlak
Kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks bahasa apa pun tanpa mengubah struktural dan makna.
Contoh :
Efektif = mangkus
Laris = laku
b. Sinonim Semirip
Kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja.
Contoh :
melatis = menerobos
lahirian = jasmaniah
c. Sinonim Selingkung
Kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal.
Contoh : lemah = lemas
Sedangkan itu, antonim adalah kata-kata yang berlawanan maknanya dan dibedakan menjadi tiga macam.
1. Antonim Kembar
adalah antonim yang terbatas pada dua unsur, pada umumnya merupakan kata benda dan kata kerja.
Contoh :
Malas >< Rajin
Pria >< Wanita
Tarik >< Dorong
2. Antonim Bertingkat
adalah antonim yang memiliki tingkatan-tingkatan antara dua kata yang berlawanan dan pada umumnya berupa kata sifat.
Contoh :
Besar >< Kecil
Tinggi >< Rendah
Panas >< Dingin
Dekat >< Jauh
3. Antonim Kebalikan
adalah hubungan timbal balik yang berlawanan pada umumnya berupa kata benda atau kata kerja.
Contoh :
Belajar >< mengajar
Guru >< murid
Demikian artikel mengenai Sinonim & Antonim: Pengertian dan Jenis. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!
Posting Komentar untuk "Sinonim & Antonim: Pengertian dan Jenis"