Kandungan Dan Manfaat Buah Mangga Bagi Tubuh

Buah Mangga memiliki nama latin Mangifera Indica. Termasuk dalam jenis buah yang tumbuh dengan baik di daerah - daerah dengan iklim tropis, dimana suhu lingkungan cukup panas atau di daerah dataran rendah, walaupun dapat tumbuh juga di daerah - daerah dengan ketinggian lebih dari 600 mdpl. Budidaya pertama kali dilakukan di India.

Namun kini, buah ini sudah menyebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Tercatat hingga hari ini memiliki 2.000 varietas di seluruh dunia, antara lain mangga harumanis dan mangga manalagi (bentuk bulat panjang), mangga gedong (bentuk bulat penuh), mangga kopek (bentuk bulat pipih), dan mangga golek (bentuk lonjong).

Kandungan dan Manfaat Mangga

1. Karbohidrat

Meskipun buah mangga memiliki variasi bentuk, warna, ukuran dan rasa, namun dalam hal kandungan gizi, semuanya hampir tidak jauh berbeda. Kandungan air di dalam mangga ranum segar kurang lebih sekitar 82% kalori 73 Kal per 100 gram dan kadar vitamin C sebesar 41 mg. Sedangkan pada mangga muda, tiap 100 gramnya mengandung air lebih kurang 84%, kalori sebesar 66 Kal (lebih rendah daripada kalori mangga ranum segar karena lebih banyak kandungan tepung yang nantinya akan diubah menjadi gula dalam proses pematangan) dan kadar vitamin C sebesar 65 mg. rasa manis dari mangga berasal dari gula (sukrosa) yang dikandungnya, berkisar antara 7-12%. Namun, untuk beberapa varietas mangga kandungan gula ini dapat mencapai 16-18%

2. Antioksidan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mangga adalah sumber a-karoten. Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (vitamin yang esensial untuk fungsi retina). Beta-karoten (juga vitamin C) termasuk antioksidan, yaitu senyawa yang mampu memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas. para ahli menyakini mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik.

3. Vitamin

Kandungan vitamin dengan kadar paling tinggi dalam buah mangga adalah vitamin C. vitamin C berfungsi menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta meningkatkan aktifitas kapiler. Dalam konteks yang lain, vitamin C membantu penyerapan zat besi dan menghambat produksi natrosamin (zat pemicu kanker). Vitamin C juga terlibat dalam kesembuhan luka. Tiap 100 gram mangga masak mengandung vitamin C sebesar 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg.

4. Kalium

Di dalam mangga juga terkandung kalium dengan kadar yang cukup tinggi (189 mg/ 100 gram). Dengan mengkonsumsi mangga harumanis ukuran kecil (250 gram) saja atau mangga gedong ukuran sedang (200-250 gram) maka kebutuhan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.

Kalium berfungsi menjaga keteraturan denyut jantung, penting untuk kontraksi otot dan menjaga tekanan darah. Kalium juga bersifat antgonitis terhadap natrium dimana dengan mengkonsumsi sejumlah kalium yang cukup maka dapat mengurangi pengaruh natrium terhadap tekanan darah (natrium meningkatkan tekanan darah).

kalium juga berkontribusi terhadap penurunan risiko karena stroke. sebuah penelitian menunjukkan bahwa jika seseorang menambahkan sepotong buah tinggi kalium ke dalam pola makan sehari - hari maka risiko terkena stroke fatal dapat dikurangi sebesar 40%.

Sebuah mangga mengandung 7 gram serat / fibers yang dapat membantu sistem pencernaan (selain juga asam galat). Sebagian besar dari serat tersebut larut dalam air dan dapat menjaga kadar kolestrol agar berada dalam batas normal. Riboflavin yang terkandung dalam mangga juga baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorakan.