Cara Menentukan Metode dan Instrumen Penelitian
Menentukan metode penelitian biasanya sangat dipengaruhi oleh subjektivitas peneliti dan permasalahan yang hendak diangkat dalam penelitian. Namun, tidak menutup kemungkinan berdasarkan kemampuan peneliti juga. Berikut ini akan dipaparkan bagaimana cara menentukan metode dan instrumen penelitian.
Pada penulisan usulan (rancangan) penelitian, menentukan metode dan instrumen penelitian sangat diperlukan. Mengapa? Dengan memperhitungkan serta menetapkan metode dan instrumen sebelum melakukan penelitian, maka akan membantu peneliti guna mempermudah jalannya proses penelitian. Menurut I Made Wirartha, bagian-bagian metode penelitian setidaknya meliputi berikut ini.
a. Jenis Data yang Dikumpulkan
Peneliti harus mengemukakan jenis data apa yang hendak dicari dalam penelitian ini. Apakah data-data kuantitatif atau kualitatif, perlu ditegaskan pada bagian ini.
b. Sumber Data Penelitian
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan asal (dari mana) data penelitian itu diperoleh. Penjelasan dan identifikasi sumber data sangat penting karena dapat mencerminkan kualitas data yang didapat.
c. Instrumen Penelitian atau Instrumen Pengumpulan Data
Jenis instrumen pengumpulan data pada bagian ini perlu dijelaskan. Namun perlu diingat penentuan instrumen penelitian atau pengumpulan data ini sangat bergantung pada model penelitian yang dipilih. Selain itu, perlu disajikan pula alasan penggunaan instrumen tersebut yang terkait dengan jenis penelitian dan metode pendekatan yang termuat dalam ruang lingkup penelitian. Pemilihan instrumen penelitian tergantung pada beberapa pertimbangan berikut ini.
1) Jumlah responden. Apabila jumlahnya sedikit, maka instrumen pengumpulan data melalui wawancara lebih tepat daripada kuesioner.
2) Lokasi. Apabila lokasi penelitian meliputi daerah yang relatif luas, maka penggunaan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data akan lebih efektif.
3) Data. Jika ingin memperoleh data yang lebih mendalam, maka instrumen pengumpulan data yang lebih tepat adalah dengan menggunakan pedoman wawancara.
4) Pelaksana. Jika pelaksana penelitian cukup banyak, sedangkan responden terbatas, maka instrumen pengumpulan data yang tepat adalah dengan melakukan wawancara. Dalam keadaan sebaliknya, penggunaan kuesioner lebih tepat.
d. Metode Pengumpulan Data
Menyusun instrumen merupakan pekerjaan penting di dalam penelitian. Akan tetapi, pengumpulan data jauh lebih penting. Berikut ini jenis-jenis instrumen pengumpulan data dalam penelitian sosial.
1) Wawancara (interview).
2) Angket (questionaire).
3) Tes.
4) Perangkat observasi.
5) Skala-skala.
6) Penggunaan dokumentasi.
Mengenai jenis-jenis ini akan dibahas pada bab berikutnya, yaitu pengumpulan dan pengolahan data.
a. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian.
b. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian.
c. Perincian kegiatan masing-masing tahap.
Demikian artikel mengenai Cara Menentukan Metode dan Instrumen Penelitian. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!
Pada penulisan usulan (rancangan) penelitian, menentukan metode dan instrumen penelitian sangat diperlukan. Mengapa? Dengan memperhitungkan serta menetapkan metode dan instrumen sebelum melakukan penelitian, maka akan membantu peneliti guna mempermudah jalannya proses penelitian. Menurut I Made Wirartha, bagian-bagian metode penelitian setidaknya meliputi berikut ini.
1. Penentuan Lokasi Penelitian
Usulan penelitian perlu mengungkapkan alasan-alasan yang tepat sesuai permasalahan dan tujuan penelitian dalam pemilihan suatu daerah sebagai lokasi penelitian. Untuk bisa memberikan alasan-alasan yang lebih tepat dan jelas, hendaknya peneliti mengenali dengan baik lokasi yang nantinya dijadikan lokasi penelitian.2. Data Penelitian
Pada bagian ini, diuraikan jenis data yang dikumpulkan, sumber data penelitian, instrumen penelitian, dan metode penelitian.a. Jenis Data yang Dikumpulkan
Peneliti harus mengemukakan jenis data apa yang hendak dicari dalam penelitian ini. Apakah data-data kuantitatif atau kualitatif, perlu ditegaskan pada bagian ini.
b. Sumber Data Penelitian
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan asal (dari mana) data penelitian itu diperoleh. Penjelasan dan identifikasi sumber data sangat penting karena dapat mencerminkan kualitas data yang didapat.
c. Instrumen Penelitian atau Instrumen Pengumpulan Data
Jenis instrumen pengumpulan data pada bagian ini perlu dijelaskan. Namun perlu diingat penentuan instrumen penelitian atau pengumpulan data ini sangat bergantung pada model penelitian yang dipilih. Selain itu, perlu disajikan pula alasan penggunaan instrumen tersebut yang terkait dengan jenis penelitian dan metode pendekatan yang termuat dalam ruang lingkup penelitian. Pemilihan instrumen penelitian tergantung pada beberapa pertimbangan berikut ini.
1) Jumlah responden. Apabila jumlahnya sedikit, maka instrumen pengumpulan data melalui wawancara lebih tepat daripada kuesioner.
2) Lokasi. Apabila lokasi penelitian meliputi daerah yang relatif luas, maka penggunaan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data akan lebih efektif.
3) Data. Jika ingin memperoleh data yang lebih mendalam, maka instrumen pengumpulan data yang lebih tepat adalah dengan menggunakan pedoman wawancara.
4) Pelaksana. Jika pelaksana penelitian cukup banyak, sedangkan responden terbatas, maka instrumen pengumpulan data yang tepat adalah dengan melakukan wawancara. Dalam keadaan sebaliknya, penggunaan kuesioner lebih tepat.
d. Metode Pengumpulan Data
Menyusun instrumen merupakan pekerjaan penting di dalam penelitian. Akan tetapi, pengumpulan data jauh lebih penting. Berikut ini jenis-jenis instrumen pengumpulan data dalam penelitian sosial.
1) Wawancara (interview).
2) Angket (questionaire).
3) Tes.
4) Perangkat observasi.
5) Skala-skala.
6) Penggunaan dokumentasi.
Mengenai jenis-jenis ini akan dibahas pada bab berikutnya, yaitu pengumpulan dan pengolahan data.
3. Metode Analisis Data
Analisis hasil penelitian berisi uraian tentang cara-cara analisis, yaitu bagaimana memanfaatkan data yang terkumpul untuk dipergunakan dalam memecahkan masalah penelitian. Jenis analisis kuantitatif dan analisis kualitatif dapat dipilih berdasarkan jenis data yang dikumpulkan. Tentang bagaimana metode analisis data ini, akan dibahas lebih mendalam pada bab V.4. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Usulan penelitian juga menyertakan jadwal pelaksanaan penelitian dalam bentuk baris yang menunjukkan tahapan kegiatan dan kolom yang menunjukkan waktu. Jadwal kegiatan penelitian menunjukkan hal-hal berikut ini.a. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian.
b. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian.
c. Perincian kegiatan masing-masing tahap.
Demikian artikel mengenai Cara Menentukan Metode dan Instrumen Penelitian. Anda dapat membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Anda juga bisa berkomentar jika dirasa ada yang kurang jelas. Semoga bermanfaat untuk para pembaca dan Salam Literasi!
Posting Komentar untuk "Cara Menentukan Metode dan Instrumen Penelitian"