Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Control Conditional Formating Dengan Check Box

Ketika kita menetapkan sejumlah rules untuk conditional formating, mungkin saja kita mengharapkan conditional formating dapat dirubah dari aktif menjadi nonaktif atau sebaliknya dengan cepat. Untuk melakukan aktivasi dan deaktivasi conditional formating secara cepat, kita dapat memanfaatkan form check box dan melakukan sedikit modifikasi pada rumus conditional formating.



Conditional formating merupakan fitur excel yang tersedia sejak excel versi 97.  Fitur ini berfungsi untuk menerapkan format pada range sel terpilih yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan syarat yang anda tentukan. Syarat yang digunakan dalam rule conditional formating yang paling sederhana biasanya berupa sel value. Namun kita juga bisa menentukan syarat berdasarkan formula. Penggunaan formula atau rumus dalam conditional formating memberikan fleksibilitas dan secara signifikan memperluas kemampuan fitur ini.

Membuat mekanisme perubahan mode aktif menjadi nonaktif atau sebaliknya pada conditional formating merupakah salah satu contoh penggunaan formula dalam fitur ini. 

Berikut contoh penerapan form Check Box untuk aktivasi dan deaktivasi Conditional Formating.

Misalnya kita ingin menyembunyikan atau sebaliknya dengan hanya klik centang check box.

Cara menambahkan dan setting check box.


Buat form checkbox, caranya: Masuk ke tab Developer ➜ insert ➜ check box (form control).


Kemudian dengan menggunakan pointer mouse, buat form check box dalam lembar kerja excel, hasilnya akan seperti gambar berikut:



Jika form control tersebut kita klik maka akan muncul tanda tick dalam kotak 



Check box tersebut kemudian harus kita link-kan dengan sebuah cell (linked cell), caraya: klik kanan pada check box ➜ Format control… sehingga masuk ke jendela Format Control.

Dalam jendela Format Control ➜ masuk ke tab Control ➜ pada field Cell link, ketikan alamat cell yang akan di link (misal $E$2). Selain dengan diketik, cara yang lebih mudah adalah dengan cara klik, tempatkan kursor dalam field, kemudkan klik cell yang diinginkan untuk di-link-kan.

Berikut gambar pengaturan cell link pada form checkbox.




Pada saat tidak aktif, form checkbox akan memberikan nilai FALSE pada linked cell.




Sedangkan pada saat aktif, akan memberikan nilai TRUE pada linked cell.




Kondisi TRUE dan FALSE ini yang dapat kita sambungkan dengan formula conditional formating untuk membuat mekanisme aktivasi dan deaktivasi dengan cepat melalui checkbox. 

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud, mari kita coba sebuah contoh sederhana cara menyembunyikan data  menggunakan conditional formating dan check box. 

Dengan membuat check box yang sudah kita buat sesuai panduan di atas, yaitu checkbox 1, selanjutnya ikuti langkah berikut:

Ganti nama (caption) check box 1 menjadi “Sembunyikan data”, caranya: sambil menekan tombol Ctrl di keyboard, klik check box, kemudian lepas tombol Ctr, dan klik lagi pada text check box sehingga muncul kursor, ganti text “check box 1” menjadi “Sembunyikan Data”

Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:





Selanjutnya gunakan range $A$1:$A$10 untuk menyimpan data berupa angka 1 s/d 10. 




Perhatikan value FALSE di sel E2, Ketika anda klik check box berulang kali maka kita bisa melihat perubahan FALSE ke TRUE atau sebaliknya.

 Karena anda tidak perlu melihat value pada sel E2, maka anda bisa menyembunyikannya dengan merubah warna font menjadi putih atau sesuai warna dasar sel.

Cara setting rule conditional formating.


Seleksi range $A$1:$A$10, dimulai dari sel A1. Kemudian masuk ke Tab Home dan dibawah opsi Styles, pilih conditional formating ➜ New Rule. pilih “user formula to determine which cell to format”

Di bawah format value dimana formula adalah  ketik =$E$2=TRUE. Kemudian klik tombol Format dan seleksi warna putih, kemudian klik Ok , dan Ok sekali lagi.



Setelah proses Ok, dan Ok lagi maka control aktivasi dan deaktivasi conditional formating menggunakan checkbox sudah bisa digunakan.

Silahkan dicek dengan cara klik checkbox sehingga kotak akan tercentang yang berarti aktif, dan warna font data pada range A1:A10 akan secara otomatis berwarna putih. Karena warna dasar putih, maka data akan tidak kelihatan alias disembunyikan. 

Klik lagi check box untuk menghilangkan tanda centang, maka data akan kembali normal.

Secara lebih rinci, urutan proses pembuatan control conditional formating menggunakan check box dapat dilihat pada video berikut ini.

Anda mungkin tertarik mengetahui Catatan Pelajaran Excel lainnya:



Sekian, semoga bermanfaat.
Salam…

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Control Conditional Formating Dengan Check Box"

close