Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
Teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan.
1. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal ia atau
dia atau beliau.Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan
penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.
2. Banyak menggunakan kata kerja tindakanuntuk menjelaskan peristiwaperistiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh.
Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.
3. Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi
secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Kata-kata yang dimaksud.
Contoh:kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain
genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan
kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.
4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa
yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan.
Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih.
5. Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas
mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.
Contoh memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.
6. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina
yang berkenaan urutan dengan waktu.
Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya,
sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu.
1. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal ia atau
dia atau beliau.Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan
penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.
2. Banyak menggunakan kata kerja tindakanuntuk menjelaskan peristiwaperistiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh.
Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.
3. Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi
secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Kata-kata yang dimaksud.
Contoh:kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain
genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan
kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.
Sumber : Google |
4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa
yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan.
Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih.
5. Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas
mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.
Contoh memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.
6. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina
yang berkenaan urutan dengan waktu.
Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya,
sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu.
Posting Komentar untuk "Kaidah Kebahasaan Teks Biografi"