Kisah Keluarga Nuh dan Bahteranya - Allah menyelamatkan kita

Posted by: Bona Pasogit Selasa, Juli 30, 2019 Posting Komentar

NUH MEMBANGUN BAHTERA

-siapa yang membangun bahtera-

Nuh ada seorang yang saleh, yang hidup di tengah zaman yang penuh kejahatan. Semua orang telah menjadi jahat dan tidak baik. Mereka sama sekali tidak mengasihi Allah. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah kejahatan. Itu membuat Allah sangat sedih. Tetapi Nuh dan keluarganya mengasihi Allah. Ini membuat Allah senang. Allah menyuruh Nuh untuk membangun sebuah kapal yang sangat besar, yang disebut bahtera. Katanya, nanti aka nada air bah dan seluruh bumi akan dipenuhi oleh air. Nuh dan keluarganya akan diselamatkan di atas bahtera itu. Allah akan mengutus binatang-binatang kepada Nuh, supaya mereka juga dapat diselamatkan.

KAPAL BESAR NUH

-Bahtera Nuh-

Allah mengutus setiap jenis binatang, masing – masing satu pasang, menuju bahtera itu. Dua ekor singa datang. Bisakah kamu menenmukan kucing? Dua ekor jerafah datang. Bisakah kamu menemukan jerafah? Lalu Allah menutup pintu bahtera. Petir menggelegar! BOOM! Kilat pun sambar-menyambar! ZOOM! Binatang – binatang menjadi ketakutan! Turunlah hujan deras selama empat puluh hari, empat puluh malam. Air bah memenuhi seluruh permukaan bumi. Namun, bahtera Nuh terapung diatas gelombang air. Naik, turun, kapal besar itu terombang – ambing. Pada malam hari, Nuh dapat mendengar suara – suara semua binatang. Namun, keluarga Nuh dan binatang – binatang itu tidak merasa terganggu. Mereka semua selamat di dalam bahtera! Ada rusa gunun, banteng, kucing, anjing, gajah, juga serigala. Bisakah kamu menyebutkan beberapa binatang lain yang ada di dalam bahtera Nuh?

PELANGI NUH

-A sampai Z bersama Nuh-

Hujan reda. Setelah air surut dan tanah mengering kembali, Nuh, keluarganya, dan semua binatang berjalan keluar dari bahtera. Nuh mengucap syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan mereka. Allah menaruh sebuah pelangi yang indah di langit untuk menunjukkan bahwa Dia tidak akan lagi mengirimkan air bah yang menutupi seluruh permukaan bumi. Sungguh hari yang indah!