Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pola Dampak Positif dan Negatif Perilaku Konsumsi

Pola Dampak Positif dan Negatif Perilaku Konsumsi - Adalah mari kita bahas dengan materi dibawah ini:



Pola Konsumsi
Pola konsumsi adalah tahapan kebutuhan seseorang akan barang dan jasa dalam periode tertentu yang diperoleh dari sejumlah pendapatan yang diterima. Pola konsumsi setiap orang berbeda bergantung pada tingkat pendapatan yang diterima, harga barang, jenis pekerjaan, usia, jenis kelamin, agama, lingkungan, dan gaya hidup. Pola konsumsi seseorang juga dapat mengindikasikan kedudukan seseorang dalam kelompoknya. Artinya, jika pola konsumsi seseorang terhadap barang dan jasa meningkat, hal itu dapat menggambarkan kedudukan seseorang dalam kelompoknya meningkat.

Bapak Sanusi dengan pendapatan Rp1.000.000,00. Pola konsumsinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok saja, seperti biaya makan, biaya sekolah, dan ongkos angkutan. Ketika pendapatannya meningkat menjadi Rp2.000.000,00, pola konsumsinya meningkat. Dia tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pokok saja, tetapi dapat memenuhi kebutuhan lainnya (seperti rekreasi).



Dampak Positif dan Negatif Perilaku Konsumsi
Dengan adanya konsumsi mengakibatkan orang berusaha menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan kata lain, konsumsi telah mengakibatkan permintaan terhadap sejumlah barang atau jasa. Selain menimbulkan permintaan, konsumsi memberikan dampak bagi seseorang, baik positif maupun negatif.

Berikut ini merupakan dampak yang ditimbulkan dari adanya konsumsi.
a. Dampak Positif
1) Konsumsi memberikan kepuasan kepada seseorang dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan konsumsi kebutuhan seseorang akan terpuaskan, baik yang bersifat jasmani maupun rohani.
2) Konsumsi yang dilakukan seseorang atau masyarakat suatu negara akan menggerakkan roda perekonomian negara tersebut. Semakin besar konsumsi masyarakat suatu negara, mendorong terjadi produksi yang meningkat dan berakibat pada berkembangnya perekonomian negara tersebut.
3) Konsumsi memberikan keuntungan bagi para produsen. Semakin tinggi pola konsumsi masyarakat suatu negara, semakin termotivasi para produsen memproduksi barang dan jasa.

Pola Dampak Positif dan Negatif Perilaku Konsumsi


b. Dampak Negatif
1) Konsumsi dapat mengakibatkan pola hidup boros pada seseorang. Artinya, orang tidak lagi memerhatikan skala prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun, semata-mata hanya mementingkan kepuasan. Pada akhirnya, orang tidak lagi melihat konsumsi sebagai kebutuhan, tetapi sebagai pamer.


Sebelumnya mengenai Faktor Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi ini dapat menambah pengetahuan anda.


2) Konsumsi yang tidak seimbang mengakibatkan ketimpangan pola konsumsi. Bagi orang yang memiliki pendapatan besar, dapat melakukan konsumsi apa saja. Namun, bagi orang yang berpendapatan rendah konsumsinya menjadi terbatas. Hal ini, tentunya mengakibatkan ketimpangan dalam konsumsi.
3) Dalam lingkup yang lebih luas, konsumsi dapat menimbul kan terjadinya resesi ekonomi. Konsumsi yang tinggi akan mendorong harga barang-barang (kebutuhan pokok) naik. Naiknya harga barang secara umum dan tidak diikuti daya beli masyarakat menimbulkan inflasi.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pola Dampak Positif dan Negatif Perilaku Konsumsi"

close