Kegiatan Ekonomi dalam Bidang Pertanian Di Indonesia
Kegiatan Ekonomi dalam Bidang Pertanian Di Indonesia - Adalah Indonesia merupakan salah satu negara yang mengembang kan sektor agraris untuk menopang kehidupan perekonomiannya. Sebagian besar penduduk Indonesia yang bertempat tinggal di wilayah perdesaan mengembangkan sektor pertanian.
Adapun ciri-ciri dari masyarakat perdesaan di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Penduduk memiliki cara berpikir yang sederhana.
b. Penduduk hidup dari sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi yang masih sederhana.
c. Penduduk merasa satu bagian kebudayaan.
d. Pola hidup yang masih berpedoman pada tradisi.
Beberapa dasawarsa sebelumnya Indonesia sebagai negara agraris pernah menjadi salah satu negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara.
Berkembangnya sistem pertanian di Indonesia didukung beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.
a. Faktor Sistem Sosial Budaya dan Kemasyarakatan
b. Faktor Kondisi Fisik Wilayah
Mengenai Faktor Pendukung Berkembangnya Sistem Pertanian dapat dibaca di situ
Adapun bentuk kegiatan pertanian yang dikembangkan di Indonesia meliputi sawah, ladang, dan kegiatan perkebunan.
a. Areal Persawahan (Pertanian Lahan Basah)
Pertanian yang dikembangkan di Indonesia adalah jenis pertanian sawah (lahan basah).
b. Kegiatan Berladang (Pertanian Lahan Kering)
Kegiatan pertanian lahan kering dapat ditemukan pada ketinggian 500-1.500 meter dpl dengan rata-rata kondisi suhu udara sedang sampai sejuk.
c. Perkebunan
Perkebunan merupakan bentangan pola penggunaan lahan berupa areal luas yang digunakan untuk menanam beragam jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
d. Petenakan
Daerah yang memiliki potensi pakan ternak, seperti padang rumput, sebagian besar penduduknya bermata pencarian di bidang peternakan. Misalnya, penduduk di Sumbawa Nusa Tenggara Timur banyak yang beternak kuda karena alamnya menyediakan pakan ternak yang berlimpah, yaitu padang rumput.
Peternakan saat ini dijadikan usaha sampingan para petani untuk meningkatkan hasil pendapatan. Hewan ternak pun difungsikan sebagai media dalam membantu kelancaran dan aktivitas mata pencarian penduduk. Misalnya, sapi atau kerbau difungsikan dalam pengelolaan lahan pertanian. Jenis ternak yang dikembangkan dalam usaha peternakan antara lain sebagai berikut.
a) Peternakan besar, meliputi sapi, kerbau, dan kuda.
b) Peternakan kecil, meliputi hewan kambing, domba, babi, ayam, itik, dan puyuh.
e. Perikanan
Daerah di sekitar danau, waduk, atau laut sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai nelayan. Misalnya, penduduk di sekitar waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, memanfaatkan danau tersebut untuk membudidayakan ikan.
Jenis usaha perikanan yang dikembangkan meliputi perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan laut merupakan usaha penangkapan ikan di laut, baik di daerah pesisir pantai maupun laut lepas. Perikanan darat merupakan usaha penangkapan dan pembudidayaan beragam jenis ikan di perairan darat. Pembudidayaan ikan dilakukan di perairan darat, seperti kolam, sungai, danau, rawa, waduk, atau areal persawahan yang digunakan sebagai tempat pembudidayaan perikanan darat.
f. Kehutanan
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan potensi sumber daya alam hutan. Sektor kehutanan memiliki arti penting karena dapat menyerap tenaga kerja dan memberikan pendapatan (devisa) bagi negara. Indonesia memiliki kondisi kehutanan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia.Wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat dapat menyerap karbondioksida (CO2) dan mengeluarkan oksigen (O2) yang diperlukan makhluk hidup untuk bernapas. Selain itu hutan menyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti kayu, rotan, getah, dan damar.
g. Pertambangan
Salah satu usaha manusia yang bersifat ekstraktif, yaitu mengambil, mengolah, dan mengeksplorasi sumber daya yang terkandung dalam perut bumi yang disebut usaha pertambangan. Kegiatan pertambangan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi ke hidupan dan kemajuan bangsa dan negara. Sektor per tambang an dapat menyerap tenaga kerja dan menghasilkan devisa bagi kemajuan wilayah.
Penduduk di sekitar daerah yang memiliki potensi barang tambang sebagian besar memiliki kegiatan perekonomian di bidang pertambangan. Misalnya daerah Martapura di Kalimantan Selatan kaya akan intan. Penduduk di sekitar daerah tersebut banyak yang bermata pencarian sebagai penambang intan.
Posting Komentar untuk "Kegiatan Ekonomi dalam Bidang Pertanian Di Indonesia"