Memahami Bagaimana Proses Boot Linux
Memahami urutan proses boot linux - OS Linux mungkin dari kalian sudah banyak mengetahui tentang linux. Tetapi untuk saat ini tidak banyak lagi orang menggunakan os ini. Kebanyakan memilih os windows dengan alasan mudah digunakan. Sebenarnya linux ini mudah digunakan asalkan sudah terbiasa hehehe, linux masih digunakan oleh para network engineer. Namun yang perlu diketahui, walaupun kita tidak menggunakan linux minimal kita mengetahui sedikit tentang linux seperti distronya dll. Tapi untuk kali ini YogiKeling SITE akan mengulasa bagaimana sih urutan proses boot dari linux.
Untuk kalian yang baru mulai belajar linux hal ini wajib diketahui karna ini sangat penting dalam hal pemecahan masalah secara efektif apabila terjadi kegagalan sistem. Untuk lebih jelasnya simak penjelasannya dibawah ini.
Urutan Proses Boot Linux
Power on
- BIOS ( Basic Input Output System ) adalah program peranglat lunak yang ada pada chipset motherboard.
- BIOS memuat dan memindai perangkat seperti Hard Disk, CD-ROM, RAM, dll.
- BIOS mencari MBR ( Master Boot Record : 1 st sectore ) dari dard drive primer, kemudian memindai loader tahap 1 GRUB LILO dan diteruskan oleh MBR.
- Boot PROM / FLASH / BIOS akan memuat MBR ke RAM dan kemudian dijalankan.
MBR ( Master Boot Record )
- 512 bytes ruang
- MBR berisi informasi pemuatan sebagian besar sistem operasi seperti UNIX, Linux dan Windows.
- MBR menyimpan informasi biner kecil dari tahap 1 loader
- MBR terdiri dari sektor fisik dari disk drive pertama ( yaitu 512 byte ) dan itu bukan bagian dari partisi apapun.
- Ditempatkan pada disk drive utama
- MBR melibatkan program eksekusi mini dari sebuah tabel yang menentukan partisi pertama
- MBR juga mendokumentasikan partisi primary mana yang aktive.
Boot Loader
- Boot loader diistilahkan dari loader tahap 1 dan memuat dirinta ke RAM
- Default storage boot loader ada 2 yaitu GRUN dan LILO ( Linux Loader )
- Setelah GRUB dimuat ke RAM, kemudian akan diteruskan ke kernel
- GRUB akan memeriksa file peta untuk menemukan gambar kernel yang terletak dibawah ( /boot ) dan memuatnya
- GRUB memuat kernel dari partisi/boot.
Proses Pertama
GRUB mengatur RAMDISK untuk initrd. Selain itu, drive initrd ke RAM untuk mempersiapkan kernel untuk memuat ke memori dan modul yang bergantung sehingga dapat meninggalkan sistem ke proses "init".
Di Linux, sebagian besar driver sudah ada sebagai modul, ini adalah dorongan awal ( initrd.img) dimana dapat menyimpan semua informasi modul tambahan. Jadi, saat booting kernel ini menciptakan ramdrive, memuat modul initrd.img dan yang bergantung padanya. GRUB membaca /boot/grub/grub.conf dan memilih sistem operasi.
Setelah kernel memuat modul kemudian menyerahkan ke proses "init". Gambar kernel memiliki program kecil yang tidak dikompress.
Proses Kedua
LILO perlu menujukan MBR untuk menemukan sistem operasi pada hard drive. Setiap modifikasi dilakukan pada /etc/lilo.conf, yang harus di update di MBR, tapi dalam kasus GRUB tidak perlu diupdate, terbaca langsung dari file /boot/grub/grub.conf.
Setelah melakukan perubahan pada /etc/lilo.conf, kita harus mengupdate MBR secara manual.
Proses Ketiga
GRUB tahap kedua loader berada dalam pertisi MBR dan dalam / boot. Setelah GRUB dimuat ke memori, ia menjadi loader tahap kedua.
Proses keempat
Direktori / initrd tidak boleh dilepas, ini adalah tempat sementara bagi kernel untuk memiliki akses cepat ke modul yang diperlukan untuk memulai modul sistem termasuk driver perangkat.
Mungkin itu saja yang dapat saya jelaskan. Semoga yang sudah membaca urutan proses boot linux bisa paham ya :) Doakan semoga bisa menulis artikel tentang linux lagi. Jangan lupa baca artikel yang lainnya ya. Apabila ada masukan tulis dikolom komentar.
Salam Blogger Lampung :)
Posting Komentar untuk "Memahami Bagaimana Proses Boot Linux"