Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Partisi Pada Sistem Operasi Linux

1. Partisi Primary, merupakan partisi utama pada sistem operasi Linux, Partisi primary pada Linux tidak             seperti di windows yang hanya mengjinkan 1 partisi primary, akan tetapi partisi primary pada linux dapat       dibuat sampai 4 partisi sekaligus. Penamaan partisi primary pada Linux adalah sda1, sda2, sda3 dan sda       4, atau biasanya diberi dengan simbol #1, #2, #3 dan #4.

2. Partisi Extended merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan pada partisi primary. Jika             saudara mensetting partisi menjadi 4 bagian maka salah satu dari partisi akan dikorbankan menjadi partisi     extended. Didalam partisi extended nanti akan digunakan partisi logical untuk menyimpan data.

3. Partisi Logical, partisi ini biasanya selalu dibuat dalam bentuk partisi extended. Penomoran partisi logical       selalu dimulai dari nomor 5, 6, 7 dan 8, atau kita dapat melihatnya dengan #5, #6, #7.

     Dalam proses instalasi Linux Debian selalu membutuhkan 2 partisi kosong yang digunakan untuk ROOT dan SWAP. ROOT sendiri adalah partisi utama pada Linux dan untuk instalasinya direkomendasikan minimal space yang dibutuhkan adalah 4 GB sedangkan SWAP merupakan virtual memori yang disiapkan sebagai cadangan ketika memory komputer full sehingga sebagian pekerjaan dan proses akan dialihkan ke partisi SWAP. Oleh karena itu Linux jarang mengalami limited memori. Contoh partisi Linux seperti ditunjukkan gambar berikut ini.


Pada gambar di atas terlihat bahwa :
  • ada 2 harddisk, dikenali sebagai /dev/sda (500G) dan /dev/sdb (2TB)
  • /dev/sda di bagi dalam 8 partisi, 3 primary, 1 extended, 4 logical.
  • /dev/sdb di bagi hanya dalam 1 partisi
    Secara teori kapasitas partisi SWAP adalah 2 x ukuran memori RAM sehingga jika saudara mempunyai RAM 512 MB maka partisi SWAP nya sebesar 1024 MB. Mengetahui partisi hardisk sangat penting, oleh karena itu perintah dasar ini sangat penting untuk diketahui. Memang banyak cara untuk mengetahui, atau memodifikasi partisi baik melalui aplikasi GUI seperti gparted atau disk utility. Namun dalam keadaan tertentu dimana system hanya menampilkan dalam mode terminal saja maka command line adalah sangat diperlukan. Perintah yang digunakan unutk mengetahui partisi hardisk adalah blkid dan fdisk – l. Dengan mengetikkan perintah sudo blkid pada terminal linux, maka akan diperoleh hasil seperti berikut ini.



Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Partisi Pada Sistem Operasi Linux"

close