Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Aktiva (Mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan)

Pengertian Aktiva (Mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan) ~ KamuBisa iO. Ruang lingkup dari aktiva tidak hanya terbatas pada kekayaan perusahaan yang berwujud saja, namun juga di dalamnya termasuk pengeluaran-pengeluaran yang belum dialokasikan (deffered charges) atau biaya-biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan datang, serta aktiva yang tidak berwujud lainnya (intangible assets) contohnya goodwill, hak patent, hak menerbitkan dan lain-lain. Aktiva jika kita kelompokkan menjadi 2 macam yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar.

Pengertian Aktiva (Mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan)

Pengertian Aktiva (Mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan)
Untuk pengertian aktiva lancar adalah aktiva yang bisa dijadikan uang tunai dalam siklus operasional atau dalam satu tahun (bersifat sangat likuid). Aktiva lancar merupakan bagian dari pos neraca yang mana cara menyajikannya adalah berdasarkan ururan dari yang paling likuid (paling mudah diuangkan) samapi aktiva yang paling tidak likuid. Rekening daalam aset lancar banyak jumlahnya dan di bawah ini adalah hanyalah beberapa contoh pos yang termasuk dalam golongan aktiva lancar (untuk selengkapnya cari sendiri di google).
  • Kas : Uang tunai/ kas yang dapat disamakan dengan uang kas seperti cek, wesel pos,  money order, pos wesel, dan lain-lain.
  • Investasi jangka pendek adalah investasi yang sifatrrya sementara/ bersifat jangka pendek yang dimaksudkan untuk memanfaatkan uang kas yang belum digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Karena pos ini masuk dalam kelompok aktiva lancar maka syarat utama untuk dapat digolongkan ke investasi jangka pendek adalah bahwa investasi itu harus bersifat marketable yaitu jika perusahaan memerlukan dana/ uang maka investasi tersebut segera dapat dijual dengan harga yang pasti. Kelompok investasi jangka pendek antara lain (1) deposito bank; (2) surat berharga : saham, obligasi dan surat hipotek dan sebagainya. Cara penyajian investasi jangka pendek dalam laporan keuangan adalah sebesar harga yang lebih rendah antara harga perolehan (cost) atau harga pasarnya.
  • Piutang wesel : piutang kepada pihak lain yang dinyatakan dalam suatu wesel/ perjanjian yang diatur dalam undang-undang sehingga piutang jenis ini memiliki kekuatan hukum dan terjamin dalam pelunasannya. Piutang wesel (Notes Receivable) bisa diperjual-belikan atau didiskontokan. Karena dapat didiskontokan maka piutang wesel muncul yang dinamakan "contingent liability", yaitu hutang yang mungkin akan terjadi di waktu yang akan datang pada saat jatuh tempo wesel yang bersangkurtan karena pernbuat wesel tidak bisa membayar wesel yang bersangkutan.
  • Piutang Dagang : tagihan kepada pihak lain karena adanya penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit. Sebenarnya piutang tidak hanya karena transaksi kredit saja, namun bisa juga karena adanya piutang pegawai, dll.
  • Persediaan. Persediaan dalam perusahaan perdagangan adalah semua barang dagangan yang sampai denngan tanggal neraca masih ada di gudang. Sedangkan untuk perusahaan manufaktur yang di namakan persediaan adalah persediaan yang dimiliki yang melipuli : (l) Persediaan Bahan Mentah; (2) Psrsediaan Barang Dalam Proses dan (3) Persediaan Barang Jadi.
  • Penghasilan yang Masih Harus Diterima : penghasilan yang sudah menjadi hak perusahaan karena perusahaan telah memberikan jasa/prestasinya, namun belurn diterima pembayarannya.
  • Biaya yang Dibayar Di muka : pengeluaran untuk mernperoleh jasa/ prestasi dari pihak lain, namun pengeluaran tersebut belum menjadi biaya atau jasa/ prestasi pihak lain itu belum dinikmati oleh perusahaan pada periode ini melainkan pada periode berikutnya.
Pengertian aktiva tidak lancar adalah aktiva yang mempunyai mernpunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun. Pos yang tergolong dalam aktiva tidak lancar yaitu : 

a). Investasi Jangka Panjang. Tujuan dari investasi jangka panjang antara lain l) untuk dapat mengadakan pengawasan terhadap kebijaksanaan perusahaan lain; 2) untuk mendapatkan pendapatan tetap secara terus menerus; 3) untuk membentuk suatu dana untuk tujuan-tujuan tertentu; 4) untuk membina hubungan baik dengan perusahaan lain: dan (5) untuk tujuan-tuj uan lainnya. Sebagai contoh : investasi jangka panjang dalam surat-surat berharga seperti saham, obligasi & wesel jangka panjang.
b). Aktiva Tetap, adalah harta yang dimiliki perusahaan yang phisiknya tampak (konkrit). Syarat lain menjadi aktiva tetap yaitu dipakai untuk operasi yang bersifat permanen (mempunyai umur lebih dari satu periode akuntansi).  Sebagai contoh dalam pos aktiva tetap adalah tanah, kendaraan, dll. Karakteristik aktiva tetap berwujud :
  1. Mempunyai bentuk fisik
  2. Dipakai secara aktif dalam kegiatan normal perusahaan
  3. Dimiliki tidak sebagai investasi (penanaman modal) & tidak diperdagangkan.
  4. Memiliki jangka waktu kegunaan (umur) relatif permanen (lebih dari satu periode akuntansi/lebih dari satu tahun)
  5. Memberikan manfaat di masa yg akan datang.
c). Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets), adalah kekayaan perusahaan yang secara phisik tidak tampak, tetapi merupakan suatu hak yang mempunyai nilai dan dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan. Contoh hak paten, dll.
Karakteristik Aktiva Tetap Tidak Berwujud
  1. Didapat/dibeli dari pihak lain atau di kembangkan oleh perusahaan sendiri
  2. Adanya hak-hak istimewa pada perusahaan
  3. Memberi manfaat kepada perusahaan serta dipakai dalam aktivitas normal perusahaan
  4. Memiliki periode manfaat relatif permanen atau lebih dari 1 periode akuntansi
d). Beban Yang Ditangguhkan (deferred charges)
e). Aktiva Lain-lain
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Aktiva (Mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan)"

close