Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Zaman Prasejarah Berdasarkan Faktor Hasil Kebudayaan Manusia Purba

Zaman Prasejarah Berdasarkan Faktor Hasil Kebudayaan Manusia Purba ~ KamuBisa iO.Bahasan IPS SMP/ MTs pada kesempatan ini mengenai prasejarah yang didasarkan kepada hasil kebudayaannya.

Zaman Prasejarah Berdasarkan Faktor Hasil Kebudayaan Manusia Purba

Zaman Prasejarah Berdasarkan Faktor Hasil Kebudayaan Manusia Purba
Zaman Prasejarah Berdasarkan Faktor Hasil Kebudayaan Manusia Purba
A. ZAMAN BATU
Ciri-ciri zaman batu adalah
  1. hasil kebudayaan manusia prasejarah lebih banyak menggunakan unsur batu walaupun mungkin unsur kayu dan tulang juga dipakai.
  2. berlangsung sejak 590.000 tahun yang lalu,
  3. pola pikiran budaya masyarakatnya masih sangat sederhana.
Zaman batu mengalami 4 masa/zaman sebagai berikut.

1) Zaman Paleolithikum atau zaman batu tua
Ciri-cirinya sebagai berikut.
a) Ciri khas pola hidupnya bersifat nomaden, yaitu cara bertempat tinggal dengan berpindah- pindah atau tidak menetap dan food gathering.
b) Berdasarkan penelitian, manusia prasejarah yang mendominasi zaman ini adalah Pithecanthropus Erectus, Meganthropus Paleojavanicus, dan Homo soloensis.
c) Alat kebudayaannya yang menonjol adalah kapak genggam dari batu, seperti kapak perimbas, chopper (sebagai alat penetak) ditemukan di Pacitan dan disebut kebudayaan Pacitan, flakes (serpih bilah) ditemukan di Ngandong dan dinamakan kebudayaan Ngandong, flakes juga ditemukan di Sulawesi Selatan dan lukisan-lukisan di Gua Leang-Leang yang bersifat relligius.
d) Dalam mencukupi kebutuhan makan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan dari alam.

2) Zaman Mesolithikum atau zaman batu tengah
Ciri-ciri zaman ini sebagai berikut.
a) Pola hidupnya mulai bersifat semi-sedenter, yaitu tempat tinggal mulai menetap, namun pola nomaden masih dilakukan. Masyarakat mulai bercocok tanam secara terbatas.
b) Alat kebudayaan yang digunakan adalah abris sous roche (gua karang sebagai tempat tinggal), kyokkenmoddinger (bampah dapur dari kulit kerang), pebble (kapak genggam Sumatra), dan mikrolit (batu serpih bilah dari Bandung).
c Manusia prasejarah pada zaman ini keturunan dari ras Papua Melanesoid dan ras Homo soloensis.
d) Sistem kepercayaan terhadap roh mulai muncul.

3) Zaman Neolithikum atau zaman batu muda
Ciri-ciri zaman ini sebagai berikut.
a) Pada zaman ini, manusia prasejarah jenis Homo soloensisdari ras Malayan Mongoloid dan atau Proto Melayu mendominasi kehidupan manusia di Nusantara
b) Mata pencaharian berubah dari food gathering menjadi food producing (memproduksi makanan sendiri dengan bercocok tanam dan beternak).
c) Alat-alat kebudayaan yang dihasilkan adalah beliung persegi, kapak lonjong, peihiasan, tembikar, dan membuat rumah panggung sebagai tempat tinggal.
d) Pola hidup berubah dari nomaden menjadi sedenter (pola hidup menetap).
4) Zaman Megalithikum atau zaman batu besar
Ciri-ciri zaman ini sebagai berikut.
a) Pada umumnya jenis manusia purba pada masa ini adalah Homo soloensis.
b) Pola hidup sedenter dan food producing telah stabil.
c) Alat yang dihasilkan terdiri atas batu berukuran besar sebagai perwujudan sistem kepercayaan masyarakat yang telah berkembang baik.

Hasil kebudayaan pada zaman batu antara lain:
a. Menhir : tiang batu yang mellambangkan peringatan terhadap roh nenek moyang
b. Sarkofagus. Pengertian sarkofagus adalah peti mati berupa batu bilah berfungsi untuk peti jenazah.
Daerah penemuannya adalah Bali.
c. Dolmen : altar atau meja batu sebagai tempat sesaji pada upacara pemujaan roh nenek moyang. Daerah pemujaannya dalah Bondowoso, Jawa Timur.
d. Peti kubur batu. Peti kubur batu adalah lempengan batu berbentuk persegi panjang sebagai peti
jenazah. Daerah penemuannya di Kuningan, Jawa Barat
e. Waruga adalah peti kubur dari batu yang tebih kecil dan berbenruk kubus. Daerah penemuannya di SulawesiTengah dan Sulawesi Utara.
f. Punden berundak. Pengertian punden berundak adalah bangunan bertingkat seperti punden. Daerah penemuannya di Lebak Sibedug, Banten Selatan.

Hasil kebudayaan di atas merupakan sarana perwujudan beberapa kepercayaan masyarakat prasejarah. yaitu sebagai berikut.
a) Animisme adalah kepercayaan bahwa roh nenek moyang masih dapat berhubungan dengan
manusia yang masih hidup.
b) Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-bendatertentu yang dianggap mempunyai
kekuatan gaib.
c) Totemisme adalah kepercayaan terhadap binatang tertentu yang dianggap sakral.
d) Shamanisme adalah kepercayaan bahwa dukun merupakan orang yang keramat dan dihormati.

B. ZAMAN LOGAM

Ciri-ciri zaman logam adalah sebagai berikut.
1) Dalam kehidupannya, manusia telah menggunakan unsur logam.
2) Masyarakat prasejarah kebudayaan ini adalah bangsa Deutro Melayu atau Melayu Muda.
3) Pola pikir masyarakat telah maju ditandai dengan upaya membuat kapal layar untuk memperluas pergaulan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

Zaman logam mengalami tiga masa sebagai berikut.

1) Zaman tembaga
zaman tembaga menandai masa awal manusia prasejarah memasuki zaman logam. Di Indonesia pada masa ini belum mengenal tembaga.

2) Zaman perunggu
Masyarakat telah mengenal sistem irigasi walaupun sangat sederhana. Alat kebudayaan yang digunakan adalah kapak corong/kapak sepatu (kebudayaan Dongson), nekara, perhiasan
perunggu, dan senjata Perunggu.

3) Zaman besi
Masyarakat telah mampu melebur bijih besi menjadi batangan besi. Alat kebudayaannya adalah mata kapak, mata panah, mata tombak, mata pisau, dan gelang.
Demikian artikel Zaman Prasejarah Berdasarkan Faktor Hasil Kebudayaan Manusia Purba,  Semoga bermanfaat. utk melihat seluruh materi Ilmu Pengetahuan Sosial dpt dilihat di >> Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Zaman Prasejarah Berdasarkan Faktor Hasil Kebudayaan Manusia Purba"

close