Faktor Pendorong Interaksi Sosial (Materi Pelajaran Kelas 7 SMP/ MTs)
Faktor Pendorong Interaksi Sosial ~ KamuBisa iO. Unsur yang melatarbelakangi dari seseorang berinteraksi sosial terdiri dari bebagai hal, dan utk itu perlu dilakukan secara terus menerus. Sebenarnya sejak manusia dilahirkan telah memiliki hasrat uniuk bergaul dgn manusia lainnya. Hal ini merupakan pembenaran bahwa manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial.
Dgn sifat ini, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya yang antara lain dibagi atas tiga kebutuhan dasar yaitu:
Faktor Pendorong Interaksi Sosial (Materi Pelajaran Kelas 7 SMP/ MTs)
Faktor Pendorong Interaksi Sosial |
- kebutuhan afeksi merupakan kebutuhan manusia utk mendapatkan perasaan kepedulian dan kasih sayang. Setiap manusia membutuhkan kasih sayang bukan hanya dari manusia lain tetapi secara religijuga dari Maha Pencipta.
- kebutuhan inklusi adalah kebutuhan manusia utk mendapatkan pengakuan dari orang lain sehingga menimbulkan kepuasan secara psikologis. Kebutuhan ini merupakan bentuk keinginan masyarakat utk membentuk stratifikasi sosial dimana setiap manusia dalam interaksi sosial mempunyai kedudukan dan wewenang yang berbeda-beda'
- kebutuhan pengendalian social adalah kebutuhan manusia akan control/pengawasan dan kekuasaan diri. Dalam interaksisosialdiperlukan pengawasan yang ketat, hal ini berkaitan dgn keinginan masing-masing individu yang berbeda dan hasrat mempercepat pemenuhan kebutuhannya sendiri.
Dengan berbagai kebutuhan tersebut memacu manusia utk melakukan hubungan sosial dgn manusia lain. Selain itu terdapat beberapa hal lain yang mendorong manusia berinteraksi dgn manusia lain yaitu:
Sugesti
Sugesti merupakan tindakan seseorang yang berusaha memberikan dorongan atau semangat tertentu kepada pihak lain sehingga memunculkan keadaan termotivasi bagi pihak lain tersebut utk melakukan seperti yang diinginkan oleh pemberi sugesti. Sugesti dapat berjalan dgn baik apabila ada faktor-faktor tertentu yang memengaruhinya, antara lain,
- terhambatnya kemampuan berpikir seseorang,
- adanya konsentrasi berpikir yang tidak fokus,
- munculnya perasaan keraguan pada diri seseorang,
- adanya otoritas mutlak oleh seseorang dalam masyarakat.
Identifikasi
Identifikasi merupakan proses seseorang yang ingin membuat dirinya sama dgn kepribadian orang lain. Keadaan ini memungkinkan seseorang melakukan tindakan di luar kepribadiannya karena dia akan melakukan segala cara agar identik/sama dgn seseorang yang dikaguminya.
Imitasi
Imitasi merupakan suatu bentuk perilaku, sikap dan tindakan manusia yang berusaha melakukan peniruan terhadap tata kelakuan/perilaku orang lain. Ciri dari proses imitasi adalah adanya minat dan penghargaan terhadap perilaku orang lain. Proses imitasi memberikan pengaruh yang sangat besar tehadap kepribadian manusia terutama dari segi kreatifitas seseorang. Dari sudut pandang ini proses kreatifitas berpikir dan mencipta manusia akan terhambat. Proses imitasi yang dilakukan secara terus-menerus akan mengakibatkan hilangnya jati diri seseorang, atau dikenal dgn kepribadian yang retak. Jika hal ini dibiarkan dapat menimbulkan krisis kepribadian yang luas sehingga kondisi masyarakat akan labil.Empati
Empati merupakan suatu keadaan di mana seseorang seolah-olah merasakan apa yang sedang menimpa orang lain terhadap suatu peristiwa yang sedang dijalaninya.
Simpati
Simpati merupakan bentuk ketertarikan seseorang terhadap orang lain karena sesuatu hal sedang terjadi pada diri orang lain tersebut.
Sumber informasi yang menjadi dasar seseorang melakukan interaksi sosial sebagai berikut:
Usia
Informasi ini didasarkan atas umur seseorang. Semakin tua umur seseorang maka interaksi memerlukan nilai dan norma yang lebih baik.
Jenis kelamin
Informasi ini didasarkan atas gender, yailu seseorang akan merasa lebih terbuka berinteraksi dgn lawan jenis yang sama.
Warna kulit
Adanya informasi warna kulit lebih cenderung pada perbedaan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik atau lebih dikenal dgn ras. Seseorang akan melakukan interaksi kadang kala melihat warna kulit pihak lain sehingga apabila mempunyai kesamaan, maka interaksi dapat berkelanjutan.
Pakaian
Dari segi busana, seseorang akan lebih percaya diri utk berkomunikasi dgn pihak lain.
Wacana
Informasi ini identik dgn image seseorang, semakin baik image yang dimiliki seseorang maka komunikasi dgn pihak lain akan lebih mudah.
Penampilan fisik
Informasi ini didasarkan atas kemampuan seseorang utk dapat tampil secara elegan atau menarik ketika melakukan interaksi sehingga pihak lain semakin senang melakukan komunikasi secara berkelanjutan.
Bentuk tubuh
Adanya bentuk fisik seseorang yang sempurna akan menambah daya tarik pihak lain utk menjalin komunikasi.
Demikian artikel Faktor Pendorong Interaksi Sosial (Materi Pelajaran Kelas 7 SMP/ MTs), Semoga bermanfaat. utk melihat seluruh materi Ilmu Pengetahuan Sosial dpt dilihat di >> Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Posting Komentar untuk "Faktor Pendorong Interaksi Sosial (Materi Pelajaran Kelas 7 SMP/ MTs)"