Pengertian Struktur Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)
Pengertian Struktur Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11) ~ KamuBisa-iO. Apa definisi, ciri-ciri, fungsi, bentuk struktur sosial? dan pembahasan lainnya.
Pengertian Struktur Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)
Pengertian Struktur Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11) |
Pengertian Struktur Sosial
Definisi struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, yang mana di dalam struktur sosial tersebut terkandung hubungan saling timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk kepada suatu keteraturan perilaku. Sedangkan pengertian struktur sosial menurut ahli adalah sebagai berikut:
- Soerjono Soekanto: struktur sosial adalah hubungan timbal balik antara posisi-posisi dan peranan-peranan sosial.
- Raymond Flirt : struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga dimana orang banyak tersebut ambil bagian.
- George Simmel: struktur sosial adalah kumpulan individu serta pola perilakunya.
- Coleman : Pola hubungan antar manusia dan antarkelompok manusia
- Kornblum : Pola perilaku individu dan kelompok, yaitu perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.
- George C. Homans: struktur sosial merupakan hal yang memiliki hubungan erat dengan perilaku sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari.
- William Kornblum: struktur sosial adalah susunan yang dapat terjadi karena adanya pengulangan pola perilaku undividu.
- E.R. Lanch : struktur sosial adalah cita-cita tentang distribusi kekuasaan di antara individu dan kelompok sosial
Ciri-ciri Struktur Sosial
- struktur sosial mengacu kepada hubungan sosial yang pokok, yang bisa memberikan bentuk pada masyarakat
- lingkup cakupan struktur sosial adalah semua hubungan sosial antara individu-individu pada suatu saat tertentu
- struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan yang ada di dalam masyarakat
- struktur sosial merupakan realitas sosial yang mempunyai sifat statis dan mempunyai kerangka yang membentuk suatu tatanan.
- struktur sosial adalah tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung 2 pengertian, yaitu yang pertama di dalam struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris, dan yang kedua di dalam setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian.
Fungsi Struktur Sosial
Menurut Mayor Polak ada 3 fungsi struktur sosial :
- Sebagai pengawas sosial, yaitu penekanan terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran atas norma/ nilai dan peraturan kelompok/ masyarakat
- Sabagai dasar untuk menanamkan disiplin sosial kelompok/ masyarakat
- Struktus sosial merupakan karakteristik yang khas dipunyai oleh masyarakat
Bentuk Struktur Sosial
Bentuk struktur sosial dalam masyarakat dapat dilihat dari beberapa sudut, yaitu:
Bentuk struktur sosial dilihat dari sifatnya
Bentuk struktur sosial suatu masyarakat dapat dibedakan menjadi struktur sosial yang kaku, struktur sosial yang luwes, struktur sosial formal, dan struktur sosial informal.
a). Struktur Sosial Kaku
Struktur sosial kaku merupakan bentuk struktur sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-kurangnya masyarakat menghadapi kesulitan besar untuk melakukan perpindahan status atau kedudukannya.struktur sosial seperti ini biasanya terdapat pada masyarakat yang menganut sitem kasta.
b). Struktur Sosial Luwes
Bentuk struktur sosial ini merupakan kebalikan dari struktur sosial kaku. Pada struktur sosial ini masyarakat bebas bergerak melakukan perubahan.
c). Struktur sosial Formal
Merupakan suatu bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang.
d). Struktur Sosial Informal
Merupakan kebalikan dari struktur sosial formal, yaitu struktur sosial yang nyata ada berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak berwenang.
Bentuk struktur sosial dilihat dari identitas keanggotaan masyarakatnya
Bentuk struktur sosial ini dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu struktur sosial yang homogen dan struktur sosial yang heterogen.
a. Struktur Sosial Homogen
Pada struktur sosial yang homogen memiliki latar belakang kesamaan identitas dari setiap anggota masyarakatnya, seperti kesamaan ras, suku bangsa, ataupun agama.
b. Struktur Sosial yang Heterogen
Struktur sosial ini ditandai oleh keanekaragaman identitas anggota masyarakatnya. Struktur sosial yang heterogen memiliki latar belakang ras, suku, ataupun agama yang berbeda dari para anggota masyarakatnya.
Bentuk struktur sosial dilihat dari ketidaksamaan sosial
Bentuk struktur sosial berdasarkan ketidaksamaan sosial adalah pengelompokkan manusia secara horizontal dan vertikal. Pengelompokkan ini bisa berdasarkan ciri fisik yang meliputi jenis kelamin, bentuk dan tinggi tubuh, warna kulit, rambut, dan sebagainya. Juga dapat berdasarkan ciri non fisik atau ciri sosial budaya, meliputi kecerdasan, keterampilan, motivasi, minat dan bakat.
Faktor-Faktor Pembentuk Ketidaksamaan Sosial
- Kemampuan atau Potensi Diri. Adanya perbedaan potensi diri dapat menghasilkan perbedaan atas dasar profesi, kekayaan, hobi, dan sebagainya.
- Latar Belakang Sosial. Perbedaan latar belakang sosial dapat menghasilkan perbedaan tingkat pendidikan, peranan, prestise, dan kekuasaan.
- Keadaan Geografis. Letak geografis suatu wilayah akan mempengaruhi iklim dan cuaca wilayah tersebut sehingga menghasilkan perbedaan mata pencaharian, corak, dan tradisi suatu masyarakat.
- Etnis
Bentuk-Bentuk Ketidaksamaan Sosial
Dalam sosiologi ketidaksamaan sosial dibedakan secara horizontal dan secara vertikal. Ketidaksamaan sosial secara horizontal disebut dengan istilah diferensiasi sosial, sedangkan ketidaksamaan sosial secara vertikal disebut stratifkasi sosial.
Dalam sosiologi ketidaksamaan sosial dibedakan secara horizontal dan secara vertikal. Ketidaksamaan sosial secara horizontal disebut dengan istilah diferensiasi sosial, sedangkan ketidaksamaan sosial secara vertikal disebut stratifkasi sosial.
Secara Horizontal
Struktur sosial dilihat secara horizontal adalah merupakan struktur masyarakat dengan berbagai kesatuan-kesatuan sosial yang berdasarkan kepada perbedaan-perbedaan suatu suku bangsa, agama, dan adat istiadat yang dikenal dengan sebutan difensiasi sosial. Sebagai contoh bahwa di dalam masyarakat Indonesia terdapat suku bangsa Minangkabau, suku bangsa Jawa, Sunda, Dayak, dan lain-lain.
Secara Vertikal
Adalah struktur sosial yang ditandai oleh kesatuan-kesatuan sosial yang berdasarkan kepada perbedaan-perbedaan pelapisan sosial, baik lapisan atas maupun lapisan bawah yang dikenal dengan istilah stratifikasi sosial.
Unsur – unsur struktur sosial
Menurut Soerjono Soekanto unsur – unsur social dalam struktur social meliputi :
- Kelompok social
- Kebudayaan
- Lembaga social
- Stratifikasi social
- Kekuasaan dan wewenang
Elemen Dasar Struktur Sosial
a. Status sosial
Merupakan kedudukan atau posisi sosial seseorang pada suatu kelompok masyarakat. Status sosial dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Ascribed Status, Status sosial yang “diberikan” kepada seseorang oleh masyarakat tanpa memandang bakat atau karakteristik unik orang tersebut. Status ini diperoleh secara otomatis melalui kelahiran (keturunan)
- Achieved Status, Status yang diperoleh seseorang melalui usaha-usahanya sendiri
- Assigned Status, Status yang diberikan kepada seseorang sebab tjasa yang telah dilakukan dalam masayarakat.
b. Peran sosial (social role)
Adalah seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.
c. Kelompok
Adalah sejumlah orang yang mempunyai norma-norma, nilai-nilai, dan harapan-harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.
d. Lembaga
Merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar. Lembaga ini dibentuk untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu.
Peter M. Blau membagi struktur sosial menjadi dua tipe, yakni.
- Intersected social struktur, sebuah struktur sosial dikatakan intersected apabila keanggotaan dalam kelompok-kelompok sosial yang ada bersifat menyilang (berpotongan).
- Consolidated social struktur, sebuah struktur sosial dikatakan consolidated apabila terjadi tumpang tindih parameter (tolak ukur) dan mengakibatkan penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok.
Mata Pelajaran Sosiologi lainnya : Pengertian Stratifikasi Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)Demikian artikel Pengertian Struktur Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11), semoga bermanfaat. Baca selengkapnya tentang artikel sosiologi di >> Materi Sosiologi
Posting Komentar untuk "Pengertian Struktur Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)"