Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Stratifikasi Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)

Pengertian Stratifikasi Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11) ~ KamuBisa-iO. Apa definisi stratifikasi sosial? Asal kata stratafikasi adalah berasal dari bahasa latin yaitu dari kata stratum : tingkatan, dan socius : teman atau masyarakat. Sehingga secara harafiah stratifikasi sosial dapat berarti tingkatan-tingkatan/ lapisan yg terdapat di masyarakat. Mengapa pada suatu masyarakat terdapat pelapisan sosial? Pelapisan sosial akan selalu ditemukan dlm masyarakat selama di dlm masyarakat tersebut terdapat sesuatu yg dihargai.

Pengertian Stratifikasi Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)

Pengertian Stratifikasi Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)
Pengertian Stratifikasi Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)
Berikut adalah pendapat para ahli ttg stratifikasi sosial.


Bruce J. Cohen berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah sistem yg menempatkan seseorang sesuai dgn kualitas yg dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yg sesuai.

Menurut Pitrim A. Sorokin (1959), bahwa sosial stratification is permanent characteristic of any organized sosial group, yg artinya pelapisan sosial merupakan ciri yg tepat pada setiap kelompok sosial yg teratur. Selanjutnya juga berpendapat bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dlm kelas-kelas secara bertingkat.

Pitirin A. Sorokin berpendapat bahwa stratafikasi sosial adalah merupakan perbedaan di dlm masyarakat yg berdasarkan pada kelas sosial. Perbedaan ini menunjukkan posisi anggota masyarakat secara vertical (tinggi atau rendah) yg berkaitan dgn kedudukan, tugas, dan fungsinya di dlm masyarakat.

Robert M.Z. Lawang, stratifikasi sosial adalah penggolongan orangorang yg termasuk dlm suatu sistem sosial tertentu ke dlm lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privelese dan prestise.

Astried S. Susanto, stratifikasi sosial adalah hasil kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang setiap saat mempunyai situasi yg menentukan hubungannya dgn orang secara vertical maupun mendatar dlm masyarakatnya.

Dasar atau ukuran yg dapat dipakai utk menggolongkan stratifikasi sosial antara lain :
  • Ukuran kekuasaan artinya siapa saja yag mempunyai kekuasaan atau mempunyai wewenang terbesar akan menempati posisi pada pelapisan yg tinggi dlm pelapisan sosial masyarakat yg bersangkutan.
  • Ukuran kekayaan, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak, akan menempati pelapisan teratas. Kekayaan tersebut misalnya dapat dilihat dari bentuk rumah, mobil pribadinya, cara berpakaian serta jenis bahan yg dipakai, kebiasaan atau cara berbelanja.
  • Ukuran kehormatan artinya orang yg dihormati dan disegani akan memperoleh posisi tempat pelapisan yg tinggi dan dasar kehrmatan ini biasanya ada di masyarakat yg masih tradisional. sebagai contoh adalah orang tua yg dianggap berjasa kepada masyarakat, dan ukuran kehormatan biasanya terlepas dari ukuran kekayaan dan kekuasaan.
  • Ukuran ilmu pengetahuan. Pada ukuran ini digunakan sebagai salah satu faktor atau dasar pembentukan pelapisan sosial di dlm masyarakat yg menghargai ilmu pengetahuan
Faktor-faktor penyebab terbentuknya stratifikasi sosial dlm masyarakat didukung oleh:
  • Adanya kelangkaan dlm masyarakat menyangkut pembagian hak dan kewajiban.
  • Perbedaan ras dan kebudayaan.
  • Adanya spesialisasi dalam bidang pekerjaan.
Stratifikasi sosial memiliki dua unsur yaitu:
  • Status : posisi seseorang dlm suatu kelompok sosial.
  • Peran : perilaku yg sesungguhnya dari orang yg melakukan peranan.
3 cara memperoleh status:
  • Ascribe Status adalah kedudukan yg didapatkan seseorang melalui kelahiran.
  • Achived Status adalah status atau kedudukan seseorang yg didapatkan melalui usaha-usaha yg disengaja.
  • Assigned Status adalah status atau kedudukan yg diberikan.
Peran menurut Soerjono Soekanto mengandung 3 hal antara lain:
  • Norma-norma di dlm masyarakat.
  • Perilaku individu
  • Konsep ttg yg dilakukan
Sifat-sifat stratifikasi sosial

Stratifikasi memiliki tiga sifat, yaitu: 
  • Stratifikasi tertutup : Sistem pelapisan yg jalan masuk menjadi anggota atau warga suatu pelapisan tertentu hanyalah melalui kelahiran. Sebagai contoh pelapisan pada masyarakat berkasta, pada masyarakat dgn sistem feodal, atau pada masyarakat yg masih menggunakan kriteria ras sebagai dasar pelapisan sosialnya.
  • Stratifikasi sosial terbuka : Setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan utk naik ke pelapisan sosial yg lebih tinggi karena kemampuan dan kecakapannya sendiri, atau turun ke pelapisan sosial yg lebih rendah bagi mereka yg tidak cakap dan tidak beruntung. Sebagai contoh adalah masyarakat di negara industri maju atau masyarakat pertanian yg telah mengalami gelombang modernisasi.
  • Stratifikasi sosial campuran : Stratifikasi gabungan antara stratifikasi terbuka dan tertutup. Sebagai contoh kehidupan masyarakat Bali, walaupun budaya masyarakatnya tertutup, tetapi secara ekonomi sistem pelapisan sosialnya bersifat terbuka.
Masyarakat dibagi dlm tiga kelas.: 
  • Kelas atas, terdiri dari kelompok orang-orang kaya dgn leluasa dapat memenuhi kebutuhan hidupnya bahkan secara berlebihan.
  • Kelas menengah, terdiri dari kelompok orang-orang yg berkecukupan yg sudah bisa memenuhikebutuhan pokok (primer).
  • Kelas bawah, Terdiri dari orang-orang miskin yg masih belum dapat memenuhi kebutuhan primer. 
Arisoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi tiga kelas, yakni :
  • golongan sangat kaya
  • golongan kaya
  • golongan miskin.
Menurut Max Iver, ada tiga pola umum sistem status sosial:
  • Tipe kasta
  • Tipe oligarkhi
  • Demokratis
a. Tipe kasta
Ciri-ciri tipe kasta:
  • Memiliki sistem stratifikasi kekuasaan dgn garis besar pemisah yg tegas dan kaku. 
  • Bersifat tertutup
  • Garis pemisah antara masing-masing pelapisan hampir tidak mungkin ditembus.
  • Biasa di jumpai pada masyarakat berkasta.
b. Tipe Oligarkhi
Ciri-ciri tipe oligarkhi:
  • Garis pemisahnya tegas diantara strata tapi perbedaan antara status yg satu dgn yg lain tidak begitu mencolok.
  • Kedudukan dipengaruhi oleh faktor kelahiran.
  • Pelapisan dapat ditembus, karena bersifat terbuka.
  • Biasa terdapat pada negara Tasisme atau Feodaly berkembang.
c. Tipe demokratis
Ciri-ciri tipe demokratis:
  •  Adanya pemisah antara lapisan yg sifatnya bergerak
  •  Faktor kelahiran tidak menemukan kedudukan seseorang, yg terpenting adalah kemampuan dan kadang-kadang faktor keberuntungan.
Berdasarkan pemilikan tanah, masyarakat pertanian dapat di bedakan atas 3 lapisan, yaitu:
  • Lapisan tertinggi yaitu petani yg memiliki rumah, perkarangan, serta lahan.
  • Lapisan menengah yaitu petani yg memiliki rumah serta perkarangan.
  • Lapisan terendah yaitu petani yg tidak memiliki rumah, perkarangan ,serta lahan.
Pengaruh Stratifikasi Sosial
Selain menimbulkan tumbuhnya pelapisan dlm masyarakat, juga munculnya kelas-kelas sosial atau golongan sosial. Adanya pelapisan sosial dapat pula mengakibatkan atau mempengaruhi tindakan-tindakan warga masyarakat dlm interaksi sosialnya. Pola tindakan individu-individu masyarakat sebagai konsekwensi dari adanya perbedaan status dan peran sosial akan muncul dgn sendirinya.

Pelapisan masyarakat mempengaruhi munculnya life chesser & life style tertentu dlm masyarakat, yaitu kemudahan hidup dan gaya hidup tersendiri. Sebagai contoh orang miskin (lapisan bawah); dan orang kaya akan punya gaya hidup tertentu yg berbeda dgn orang miskin.

Demikian artikel Pengertian Stratifikasi Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11), semoga bermanfaat. Baca selengkapnya tentang artikel sosiologi di >> Materi Sosiologi
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Stratifikasi Sosial (Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 11)"

close