Cara Memeriksa Pegas Katup
Pegas katup bekerja untuk melakukan gerakan menutup katup, sedang gerak membuka katup dilakukan oleh gaya tekan dari noken as yang diteruskan ke rocker arm. Semakin kuat pegas katup maka semakin cepat gerak menutupnya katup dan katup benar – benar menutup saluran dengan sangat rapat dan kuat. Dampak negatifnya adalah saat langkah membuka katup, terdapat perlawanan yang kuat dari gaya pegas tersebut. Pegas katup yang terlalu lemah membuat gerak menutup katup menjadi lebih lambat, keterlambatan ini membuat katup tidak sempat tertutup, dan terjadilah kebocoran kompresi pada mesin. Tenaga mesin berkurang karena kebocoran kompresi ini. Untuk itu perlulah pemeriksaan pegas katup. Tapi standar ukuran dalam pengecekan pegas katup harus disesuaikan dengan standar batas servis pabrik kendaraan tersebut.
Pemeriksaan pegas katup meliputi dua pemeriksaan:
Pemeriksaan kemiringan pegas katup:
- Letakkan pegas katup di meja / bidang yang rata
- Letakkan siku tepat di sisi pegas katup tersebut.
- Perhatikan celah antara pegas dan siku. Pegas katup yang baik adalah tidak terdapat celah antara pegas katup dengan siku, artinya adalah pegas – pegas benar – benar lurus atau tidak miring. Sedangkan bila ada celah maka lihat batas servis dari buku servis kendaraan anda.
Pemeriksaan panjang pegas katup
- Ukur panjang pegas katup menggunakan jangka sorong (vernier caliper)
- Catat hasil pengukuran tersebut.
- Bandingkan hasil pengukuran tersebut dengan batas servis dari panjang pegas pada buku servis kendaraan anda. Bila panjang pegas melebihi batas servisnya berarti pegas masih baik, tapi jika kurang dari batas servisnya berarti pegas sudah lemah dan harus diganti.

Posting Komentar untuk "Cara Memeriksa Pegas Katup"