Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Penyetelan Rantai Sepeda Motor

Pernahkah anda menyetel rantai sepeda motor Anda sendiri? Rantai sepeda motor adalah penerus putaran dari transmisi ke roda belakang. Hampir semua sepeda motor menggunakan rantai untuk meneruskan putaran dari transmisi hingga roda. Sedangkan untuk sepeda motor matic sudah tidak menggunakan rantai lagi, melainkan sabuk atau belt. Fungsinya yang cukup penting ini, membutuhkan perawatan dan pemeriksaan secara berkala. Tak jarang terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh rantai putus atau bahkan nyangkut di antara garpu belakang dan tromol roda. Untuk itu minimnya sebulan sekali rantai sepeda motor harus dicek kekencangannya. Menurut pedoman servisnya kekencangan rantai sepeda motor adalah 3,5 – 5 cm. Jadi rantai sepeda motor tidak boleh terlalu kencang atau terlalu kendor. Rantai yang terlalu kencang, membuat rantai rentan putus. Sedangkan rantai yang terlalu kendor, membuat rantai mudah lompat dari satu mata gigi ke mata gigi lainnya. Untuk itulah penyetelannya harus sesuai dengan standar servis.

Dalam melakukan penyetelan rantai sepeda motor, pada garpu roda belakang terdapat garis – garis yang berada di lubang baut as roda belakang. Garis – garis ini harus imbang antara kiri dan kanan. Bila garis kanan 2 , maka garis yang kiri juga harus 2. Begitu seterusnya. Namun untuk menyetel ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Karena setelah garis pas, belum tentu setelan rantai merata pada semua putaran. Pernah saya alami rantai sepeda motor sudah pas setelannya. Namun setelah saya putar pelan – pelan hingga satu putaran, ternyata ada posisi di mana rantai sangat tegang. Mau tidak mau saya kendorkan lagi setelan hingga posisi rantai tegang itu menjadi kendor. Namun akibatnya ketika rantai diputar lagi,  posisi rantai yang lain menjadi sangat kendor.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sebelum menyetel rantai sepeda motor, anda juga harus tahu pada tromol roda belakang terdapat karet yang dipasangkan untuk meredam hentakan dari gear roda belakang. Karet ini akan rusak seiring dengan sering dipakai berjalannya sepeda motor. Karet yang sudah mati membuat hentakan dari gear belakang tidak diredam lagi. Untuk memeriksanya sangatlah mudah , yang perlu dilakukan adalah menggerakkan gear roda belakang, sementara roda belakang ditahan supaya tidak bergerak. Jika gear roda belakang bergerak terhadap tromol, maka bisa dipastikan bahwa karet peredam ini sudah rusak dan harus segera diganti. Memang tidak menjadi masalah kalau tidak mau diganti. Tapi hal ini membuat anda kesulitan untuk mendapatkan setelan rantai sepeda motor. Dan masalah kedua adalah rantai sepeda motor akan menjadi cepat aus.

Jadi sangat sederhana dan sepele hal ini , tapi memang jarang orang memperhatikan mengenai perawatan rantai sepeda motor. Dan sudah sering saya melihat orang terjatuh karena rantai sepeda motornya putus dan tersangkut, yang akibatnya roda belakangnya mengunci. Jadi tak bisa dianggap sepele perawatan rantai sepeda motor, karena ini lebih menyangkut pada nyawa anda sendiri.  Kalau kerusakan pada mesin, maka akibat yang ditimbulkan umumnya adalah mesin mati dan mogok. Akibat yang anda rasakan adalah perjalanan menjadi terhambat, tapi tidak berhubungan langsung dengan keselamatan diri anda sendiri. Jadi perhatikan perawatan rantai sepeda motor anda dan gantilah karet tromol yang rusak.


Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pentingnya Penyetelan Rantai Sepeda Motor"

close