Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Booster Rem Vakum


Booster rem pada awalnya banyak digunakan pada rem cakram dan mobil – mobil berkecepatan tinggi. Pada perkembangannya booster rem juga digunakan pada mobil – mobil jenis lain. Fungsi booster rem adalah untuk memperingan penekanan pedal rem tanpa mengurangi gaya pengereman. Prinsip kerja booster rem vakum adalah perbedaan tekanan yang ditimbulkan oleh kevakuman dari intake manifold terhadap udara luar. Sebuah booster rem vakum terdiri atas silinder tenaga yang dilengkapi dengan diafragma yang mana kedua ujungnya dihubungkan ke intake manifold oleh sebuh slang. Pada saat pedal rem tidak diinjak tekanan kedua ruangan yang dipisahkan oleh diafragma tersebut sama sehingga booster rem belum bekerja. Booster rem mulai bekerja jika sudah ada perbedaan tekanan antara kedua ruangan tersebut, yaitu ketika pedal rem diinjak kurang lebih seperempatnya. Jika pedal rem diinjak akan mengakibatkan bagian belakang diafragma berhubungan dengan udara luar karena pengaturnya membuka.

Pemeriksaan dan perawatan:

Sebelum unit boster rem dibongkar, periksalah fungsi dari boster tersebut. Jika boster bekerja dengan baik maka boster rem tidak perlu dibongkar. Sebagai pemeriksaan awal lakukan hal – hal sebagai beriku:
  1. Tekan pedal rem.
  2. Hidupkan motor. Jika boster rem bekerja maka pedal rem akan turun sedikit (terasa ringan tekanannya).
  3. Matikan motor. Rasakan reaksi yang terjadi pada kaki. Jika ada gaya dorong kembali dari pedal rem maka hal itu mungkin karena ada kerusakan pada katup anti baliknya.
Jika pada pemeriksaan di atas boster tidak bekerja maka lakukan pemeriksaa lebih lanjut:
  1. Lepas unit booster rem vakum.
  2. Catoklah unit boster rem pada ragum dengan posisi saluran vakum di bawah. Hati – hati jangan sampai rumah boster rem rusak karena terlalu kuatnya tekanan ragum.
  3. Dengan menggunakan pembuka diafragma, bukalah penghubung bodi dengan memutarnya berlawanan arah dengan jarum jam.
  4. Bongkarlah bagian – bagian yang lain. Agar pemasangan kembali dapat dilakukan dengan mudah maka buatlah gambar sketnya.
  5. Bersihkan semua bagian yang telah dibongkar.
  6. Periksa boster piston, diafragma, dan katup udara dari keausan atau kerusakan lainnya.
  7. Jika ada bagian yang rusak, gantilah dengan yang baik.

Letak boster rem pada sistem rem hidrolik

 
Booster Rem Vakum


Komponen boster rem

Booster Rem Vakum
  1. Piston boster
  2. Per pembalik piston
  3. Bodi boster no.1
  4. Piring reaktif
  5. Batang piston
  6. Stopper klep
  7. Tabung check valve
  8. Klep vakum
  9. Tuas pengoperasi klep
  10. Penahan per katup udara
  11. Per katup udara
  12. Penahan per katup kontrol
  13. Per katup kontrol
  14. Katup pengontrol boster
  15. Katup udara bosterKatup udara boster
  16. Katup udara boster S/A
  17. Bodi boster no.2
  18. Penahan diafragma
  19. Difragma boster
  20. Karet penutup / pelindung
  21. Elemen pembersih udara
  22. Separator pembersih udara
  23. Seal bodi boster no.2
  24. Kt rem boster
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Booster Rem Vakum"

close