Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bantalan Roda

Fungsi dari bantalan roda adalah untuk memperkecil gesekan perputaran antara poros dan rumahnya atau sebaliknya. Oleh karena fungsinya yang demikian maka sebuah bantalan roda harus tahan terhadap keausan karena bantalan roda secara terus menerus berputar. Jika sudah aus berarti harus diganti. Bantalan roda juga harus tahan terhadap karat dan mempunyai koefisien gesek yang kecil sehingga kerugian tenaga akibat gesekan relatif kecil. Syarat lain yang harus dipenuhi oleh bantalan roda adalah mampu bekerja pada temperatur tinggi dan mampu berfungsi tanpa diberi pelumasan. Kedua syarat terakhir sangat perlu karena poros yang berputar akan naik terus suhunya, dan pelumasan pada bantalan agak sulit dikerjakan. Apabila harus sering dilumasi maka hal itu bukan suatu pekerjaan yang mudah. Bantalan roda dalam jangka waktu tertentu harus dilumasi sekurang – kurangnya pada saat dibongkar atau diganti. Pelumasan bantalan roda umumnya cukup dengan vet yang juga berfungsi untuk menjaga kotoran agar tidak masuk ke dalam cincinnya, di samping untuk mencegah keausan dan menurunkan gesekan. Bagian – bagian utama dari sebuah cincin luar, elemen gelinding, cincin dalam sangkar, yaitu elemen gelinding peluru bola, silinder, busur, dan kerucut. Bantalan peluru bola biasanya dipakai pada sistem penggerak roda depan. Bantalan ini tidak dapat disetel. Jika terjadi kelonggaran maka harus segera diganti dan tak perlu dilumasi. Pada bantalan jenis ini sudah terisi vet khusus yang tertutup sil. Jenis bantalan rol silinder sama dengan jenis bantalan peluru roda. Tidak dapat disetel dan tak perlu dilumasi. Bantalan ini digunakan pada aksel rigid yang menggerakkan roda. Bantalan yang dapat disetel dan dilumasi adalah bantalan jenis kerucut. Biasanya digunakan pada naf yang tidak menggerakkan roda.

Bantalan jarum

Bantalan jarum
 

Pemeriksaan, penyetelan, dan perawatan:

  1. Dongkrak mobil dan pasang penyangga.
  2. Periksa kelonggaran roda. Goyangkan roda dengan kedua tangan pada posisi tangan atas dan bawah. Apabila ada kelonggaran ketika roda digoyangkan dan rem tidak diinjak pada saat roda digoyang maka hal itu berarti kelonggaran terletak pada sistem suspensinya.
  3. Jika kelonggaran terletak pada bantalannya, lepas tutup naf.
  4. Lepas pen pengunci dan keluarkan penutup pengunci.
  5. Keluarkan mur penyetel dan naf.
  6. Keluarkan bantalan luar, ring tekan, sil dan bantalan.
  7. Cuci bantalan dengan solar sampai bersih.
  8. Periksa keausan pada bantalan. Bantalan yang bernoda – noda harus diganti.
  9. Beri  vet pada bantalan sampai merata dan penuh, juga pada naf dan sil yang baru.
  10. Pasang naf pada aksel naf dan keraskan sedikit mur penyetel bantalan sampai terasa tidak ada kelonggaran.
  11. Pasang roda dan kontrol lagi kelonggaran bantalan.
  12. Pasang penutup kunci. Cari posisi yang cocok untuk pemasangan pen pengunci.
  13. Pasang pen pengunci yang baik dan bengkokkan kedua ujungnya demi keamanan.
Bantalan Roda

Urutan pemasangan bantalan roda depan

Urutan pemasangan bantalan roda depan


Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Bantalan Roda"

close